tag:blogger.com,1999:blog-61425466537042235682024-03-13T03:13:06.150-07:00selamat datang di blog herian anak smk panca setiaherian stvenhttp://www.blogger.com/profile/03511619805407693111noreply@blogger.comBlogger17125tag:blogger.com,1999:blog-6142546653704223568.post-4163596270314606192010-11-14T20:26:00.000-08:002010-11-14T20:27:19.730-08:00CARA MEMBANGUN HOSPOT DAN PERALATANNYA<p><span class="fullpost">Hotspot atau tempat yang menyediakan layanan akses Internet dengan menggunakan wireless memang sudah sangat banyak. Hal ini disebabkan banyaknya perangkat yang telah dilengkapi dengan teknologi wireless, sehingga tren penggunaannya pun semakin tinggi.<br />Artikel ini akan membahas hal-hal penting yang perlu Anda ketahui untuk menyediakan layanan hotspot. Hal yang dibahas memang relatif sederhana sehingga bisa diikuti oleh pemula sekalipun (asalkan sudah memiliki dasar-dasar jaringan). Di akhir artikel, akan juga akan membahas salah satu alat yang cukup praktis untuk digunakan sebagai hotspot gateway.<br /></span></p><p><span class="fullpost"></span></p><p><span class="fullpost">1. Tentukan konsep hotspot Anda<br /></span></p><span class="fullpost">Konsep hotspot ini merupakan awal yang sangat penting untuk Anda tentukan. Apakah hotspot Anda nantinya akan dapat digunakan secara gratis atau harus membeli voucher tertentu? Anda harus menentukan hal dasar ini terlebih dahulu karena akan menyangkut perencaaan infrastruktur hotspot itu sendiri.<br /><br />Alternatif yang biasa dipilih adalah memberikan waktu trial khusus secara gratis selama beberapa waktu (satu atau dua bulan pertama). Selanjutnya, pengunjung harus membayar atau membeli voucher sebelum bisa mengakses hotspot Anda. Kadang kala, ada beberapa tempat yang memang sengaja memberikan layanan Wi-Fi hotspot secara gratis. Namun, Anda harus berbelanja (atau memesan makanan) selama mengakses hotspot tersebut.<br /><br />2. Akses Internet yang cukup cepat<br />Hal pertama yang harus Anda miliki adalah akses Internet. Akses Internet ini pada umumnya menggunakan layanan broadband dengan kecepatan yang cukup tinggi (128 Kbps atau lebih), tergantung target jumlah pengunjung yang akan mengakses layanan hotspot ini.<br /><br />3. Membuat hotspot tanpa billing<br />Bagian ini akan membahas singkat mengenai cara pembuatan hotspot gratis (tanpa sistem billing tertentu).<br /><br />Secara umum, sistem hotspot gratisan tidaklah berbeda jauh dengan sistem Wi-Fi di rumah yang saat ini mulai banyak digunakan. Anda hanya perlu beberapa alat untuk membuat jaringan seperti ini.<br /><br />Alat pertama yang harus Anda miliki tentunya adalah modem. Modem ini harus disesuaikan dengan jenis koneksi Internet yang Anda gunakan (ADSL, Cable, dan lainnya).<br /><br />Selanjutnya, Anda juga harus memiliki sebuah router yang akan berfungsi sebagai gateway. Router inilah yang akan mengatur semua koneksi dari client ke Internet. Sebaiknya, Anda membeli router yang telah dilengkapi dengan fungsi Access Point terintegrasi. Jika Anda membeli router yang tidak memiliki fungsi Access Point, maka Anda juga harus membeli Access Point terpisah.<br /><br />4. Membuat hotspot dengan billing<br />Membuat hotspot dengan billing memang lebih rumit dibandingkan dengan tanpa billing. Sistem yang umum digunakan adalah dengan menggunakan voucher generator yang secara otomatis akan dibuat oleh sistem. Hampir semua vendor wireless besar sudah memiliki sistem ini.<br /><br />Sistem ini umumnya bisa bekerja secara independen. Ia memiliki fungsi router/gateway dan juga Access Point (Anda tetap harus membeli modem). Sistem billing dan voucher generator-nya telah terintegrasi. Biasanya, ia juga memiliki keypad (untuk menentukan jumlah voucher yang dibeli) dan printer (untuk mencetak voucher). Sistem ini hanya perlu dikonfigurasi saat awal via PC, selanjutnya semua operasi sistem bisa bekerja secara independen. PC hanya dibutuhkan untuk melakukan perubahan konfigurasi saja.<br /><br />5. Konfigurasi akses Internet<br />Infrastruktur jaringan yang harus dibuat pada dasarnya cukup sederhana. Dasarnya, untuk koneksi ke Internet akan dibutuhkan modem. Dari modem, koneksi akan dimasukkan ke router atau gateway. Selanjutnya, dari router koneksi baru dibagi ke client via koneksi kabel ataupun wireless (via Access Point).<br /><br />Hampir semua alat sejenis bisa dikonfigurasi via jaringan dari PC client. Syarat utamanya adalah IP dari client harus satu segmen dengan IP dari perangkat yang ingin dikonfigurasi. Anda bisa mencari informasi ini di buku manual perangkat Anda.<br /><br />Proses konfigurasi awal yang biasanya harus dilakukan adalah melakukan koneksi ke Internet via modem. Salah satu port pada router (port WAN) biasanya harus dihubungkan ke modem. Selanjutnya, proses konfigurasi biasanya dilakukan via interface web based yang disediakan oleh router Anda.<br /><br />6. Masalah DHCP server<br />Setelah jaringan sukses terkoneksi, maka Anda harus mengaktifkan DHCP server. DHCP server ini berguna untuk memberikan IP secara otomatis kepada setiap user. Cara ini memudahkan pengunjung untuk mengakses hotspot Anda (khususnya untuk sistem free tanpa login). Namun, cara ini bisa juga memberikan lubang keamanan karena Anda lebih sulit untuk mengendalikan pengunjung yang mengakses hotspot.<br /><br />Menurut CHIP, jalan terbaik sebenarnya tergantung Anda sendiri. Untuk Anda yang menerapkan sistem free (tanpa voucher), tidak mau repot dengan pengaturan IP, dan tidak keberatan hotspot diakses oleh banyak orang, maka mengaktifkan DHCP adalah jalan terbaik. Batasi jumlah client yang akan diberikan IP oleh DHCP (misal 10 client). Dengan begitu, jumlah pengunjung yang bisa mendapatkan IP hanya maksimal 10 client saja.<br /><br />Jika Anda mau lebih selektif, maka DHCP boleh dinonaktifkan. Setiap user yang akan mengakses hotspot harus terlebih dahulu meminta informasi alamat IP dari Anda selaku pemilik hotspot.<br /><br />Bagi Anda yang menerapkan sistem login/voucher, maka DHCP server boleh diaktifkan. Soalnya, user tidak akan bisa mengakses Internet tanpa username dan password yang benar dari voucher, walaupun ia telah mendapatkan IP dari DHCP server.<br /><br />7. Memantau statistik user<br />Hal ini hanya perlu dilakukan oleh Anda yang menggunakan sistem login. Masuklah ke router dan cari menu “Account Tableâ€� atau sejenisnya. Di sana, Anda bisa menemukan username dan password yang di-generate oleh sistem.<br /><br />Informasi yang lebih detail seperti lama login, sisa waktu login, dan jumlah uang yang dibayarkan juga bisa dilihat. Pastikan saja bahwa tidak ada kejanggalan di sini. Setiap kejanggalan sebaiknya segera diperiksa lebih detail.<br /><br />8. Enkripsi yang tepat<br />Jaringan wireless tanpa enkripsi sangatlah tidak aman. Oleh sebab itu, aktifkan fungsi enkripsi setidaknya WEP 64 atau 128 bit. Perlu diperhatikan bahwa dengan aktifnya enkripsi maka proses zero configuration akan sulit untuk dilakukan. User harus memasukkan enkripsi yang sesuai sebelum bisa login ke dalam hotspot.<br /><br />9. Client yang ingin mengakses<br />Tidak semua client memiliki kepandaian yang setara. Apalagi untuk kawasan hotspot yang tidak zero config (membutuhkan pengaturan/konfigurasi tambahan). Oleh karena itu, Anda selaku pemilik hotspot harus bisa menyediakan informasi yang jelas agar user bisa login dengan mudah.<br /><br />Beberapa konfigurasi pengaturan seperti alamat IP (untuk hotspot tanpa DHCP server), metode enkripsi, sampai pemilihan Access Point (untuk area yang memiliki beberapa hotspot), harus diinformasikan dengan jelas kepada calon pengguna. Setidaknya, Anda menyediakan satu atau dua petugas yang mengerti teknis konfigurasi client hotspot. Konsumen yang kecewa dapat dengan mudah meninggalkan tempat Anda dan mencari hotspot lain yang lebih informatif.<br /></span>herian stvenhttp://www.blogger.com/profile/03511619805407693111noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142546653704223568.post-53418292320160399672010-04-16T20:08:00.000-07:002010-04-16T20:09:29.207-07:00fungsi dan proses kerja jaringan<span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"><span style=""> </span>Jaringan komputer (<i style="">network</i>)<i style=""> </i>adalah sebuah kumpulan komputer, <i style="">printer</i>, dan peralatan lainnya yang saling berhubungan. Informasi dan data dihubungkan melalui kabel-kabel. Jaringan komputer dapat membantu pengguna komputer bekerja lebih cepat, praktis, dan efisien baik tenaga maupun waktu.<o:p></o:p></span></span> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><o:p><span style="font-size:100%;"> </span></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><b style=""><span style="font-size: 14pt; font-family: 'Times New Roman';">1.<span style=""> </span>Jenis-jenis Jaringan</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman';"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt; font-family: 'Times New Roman';"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt; font-family: 'Times New Roman';">a. <span style=""></span><i style="">Local Area Network (LAN)</i></span></p><br /><a href="http://rissa25.multiply.com/imgres?imgurl=http://bp0.blogger.com/_iJC6-pk1FvM/RwSV6pbEHNI/AAAAAAAAABM/_jBgm4mz5_Q/s320/jaringan%2BLAN%2B%28kabel%2BUTP%29.bmp&imgrefurl=http://valenarea.blogspot.com/2007_10_01_archive.html&usg=__RmDXoitDNnDLSSYsquJpEtCcoSM=&h=294&w=320&sz=15&hl=id&start=10&tbnid=nbzukRmh4Y6KAM:&tbnh=108&tbnw=118&prev=/images%3Fq%3DLAN%26gbv%3D1%26hl%3Did%26sa%3DG%26ie%3DUTF-8"><img style="width: 158px; height: 144px;" src="http://tbn0.google.com/images?q=tbn:nbzukRmh4Y6KAM:http://bp0.blogger.com/_iJC6-pk1FvM/RwSV6pbEHNI/AAAAAAAAABM/_jBgm4mz5_Q/s320/jaringan%2BLAN%2B%28kabel%2BUTP%29.bmp" /></a><br /><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/nirwana/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot.jpg" alt="" /><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"><span style=""><br /></span></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"><span style=""> </span><span style=""></span>Suatu jaringan yang menggabungkan antara perangkat keras dengan perangkat lunak setiap komputer dengan menggunakan data yang sama dan mempunyai kecepatan transfer data tinggi agar dapat saling berkomunikasi (<i style="">sharing</i>) dalam area kerja tertentu. Area LAN antara lain kantor, laboratorium, gedung, sekolah, universitas, dll. Umumnya jarak jaringan ini tidak lebih dari 1 km.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt; font-family: 'Times New Roman';">b.<span style=""> </span><i style="">Metropolitan Area Network (MAN)</i></span></p><br /><a href="http://rissa25.multiply.com/imgres?imgurl=http://bp2.blogger.com/_Wr6qBWzAYtw/SFIkOL6--dI/AAAAAAAAAHc/f-cduC0iFXo/s400/man.gif&imgrefurl=http://farahmaniez.blogspot.com/&usg=__sUCUfrdNQQFntsCqjOPrWKyRKSk=&h=311&w=400&sz=100&hl=id&start=20&tbnid=MIaWPXNazocaZM:&tbnh=96&tbnw=124&prev=/images%3Fq%3DMAN%26gbv%3D1%26hl%3Did%26sa%3DG%26ie%3DUTF-8"><img style="width: 159px; height: 153px;" src="http://tbn0.google.com/images?q=tbn:MIaWPXNazocaZM:http://bp2.blogger.com/_Wr6qBWzAYtw/SFIkOL6--dI/AAAAAAAAAHc/f-cduC0iFXo/s400/man.gif" /></a><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 18pt; text-align: justify;"><br /><span style="font-size: 14pt; font-family: 'Times New Roman';"></span><span style="font-family: 'Times New Roman';"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"><span style=""> </span>Sistem jaringan komputer yang mempunyai area kerja antarkota dalam satu provinsi. Jaringan MAN berguna untuk membangun jaringan di kantor-kantor dalam wilayah satu kota, gedung, pabrik, kampus, dan kantor pusat yang masih berada dalam area jangkauannya.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt; font-family: 'Times New Roman';">c.<span style=""> </span><i style="">Wide Area Network (WAN)</i></span></p><br /><a href="http://rissa25.multiply.com/imgres?imgurl=http://www.atcis.net/images/wan.gif&imgrefurl=http://www.atcis.net/business/bwanvpn.htm&usg=__pNR7nEVsMvmojZ3auU3-fwc_U84=&h=271&w=366&sz=26&hl=id&start=5&tbnid=pmP7vkIyBrYYWM:&tbnh=90&tbnw=122&prev=/images%3Fq%3Dwide%2Barea%2Bnetwork%26gbv%3D1%26hl%3Did%26sa%3DX%26ie%3DUTF-8"><img style="width: 158px; height: 137px;" src="http://tbn0.google.com/images?q=tbn:pmP7vkIyBrYYWM:http://www.atcis.net/images/wan.gif" /></a><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 18pt; text-align: justify;"><br /><span style="font-size: 14pt; font-family: 'Times New Roman';"></span><span style="font-family: 'Times New Roman';"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"><span style=""> </span>Jaringan komputer yang ruang lingkupnya mencapai antarprovinsi bahkan antarnegara. Biasanya, jaringan ini menggunakan sarana satelit atau kabel bawah laut.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><o:p><span style="font-size:100%;"> </span></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 18pt; text-indent: -18pt; text-align: justify;"><b style=""><span style="font-size: 14pt; font-family: 'Times New Roman';">2. <span style=""></span>Komponen Perangkat Keras untuk Pembangun Jaringan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 18pt; text-indent: -18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt; font-family: 'Times New Roman';"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 18pt; text-indent: -18pt; text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><b style=""><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style=""> </span></span></b><span style="font-family: 'Times New Roman';">a. Komputer untuk <i style="">server</i>, suatu komputer yang dijadikan sebagai pusat atau <span style=""> </span>pengendali yang berisi program atau data serta berfungsi sebagai penyedia <span style=""> </span>layanan kepada komputer atau program lain yang sama atau berbeda.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 18pt; text-indent: -18pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"><span style=""> </span>b.<span style=""> </span>Komputer untuk <i style="">workstation </i>(<i style="">client</i>), komputer yang bekerja sebagai pengolah <span style=""> </span>data yang diakses dari komputer server.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 18pt; text-indent: -18pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"><span style=""> </span>c.<span style=""> </span>LAN <i style="">card</i> atau NIC (<i style="">Network Interface Card</i>), Perangkat keras untuk melakukan <span style=""> </span>komunikasi antarkomputer atau jaringan.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 18pt; text-indent: -18pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"><span style=""> </span>d.<span style=""> </span><i style="">Hub</i>, menghubungkan beberapa segmen <i style="">ethernet</i> menjadi satu segmen.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 18pt; text-indent: -18pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"><span style=""> </span>e.<span style=""> </span>Kabel UTP (<i style="">Unshielded Twisted Pair</i>), menghubungkan komputer dalam satu <span style=""> </span>jaringan.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 18pt; text-indent: -18pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"><span style=""> </span>f.<span style=""> </span>Konektor RJ 45, penghubung atau konektor untuk kabel UTP.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-indent: 18pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;">Selain komponen perangkat keras diatas, peralatan lain yang dibutuhkan untuk meningkatkan atau memperluas jaringan (<i style="">Internetworking</i>) adalah :<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 36pt; text-indent: -18pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;">a.<span style=""> </span><i style="">Switch</i>, mengalokasikan jalur lalulintas data dari setiap segmen jaringan ke jaringan tujuan.</span></span></p><a href="http://rissa25.multiply.com/imgres?imgurl=http://www.indocommerce.net/images/8_Port_switch_Hub.jpg&imgrefurl=http://www.indocommerce.net/index.php/cPath/1_27_28%3FosCsid%3D46edb14888eb66cff9bce783ef35f358&usg=__i4FIqhm-TperN-K6Q2IYIMgvvIc=&h=360&w=360&sz=19&hl=id&start=2&tbnid=6i5YTNSKhOrjAM:&tbnh=121&tbnw=121&prev=/images%3Fq%3Dswitch%26gbv%3D1%26hl%3Did%26sa%3DG%26ie%3DUTF-8"><img style="width: 158px; height: 139px;" src="http://tbn0.google.com/images?q=tbn:6i5YTNSKhOrjAM:http://www.indocommerce.net/images/8_Port_switch_Hub.jpg" /></a><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 36pt; text-indent: -18pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;">b.<span style=""> </span><i style="">Repeater</i>, periferal untuk mengulangi sinyal yang diterima sebelum dikirim ke alamat tujuan dalam sistem jaringan.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 36pt; text-indent: -18pt; text-align: justify;"><a href="http://rissa25.multiply.com/imgres?imgurl=http://3.bp.blogspot.com/_Wv3hThPOWxk/SKj7u-Lpx1I/AAAAAAAAAFc/icdWqTwjaDg/s320/REPEATER.GIF&imgrefurl=http://aquwhnie.blogspot.com/&usg=__ucs3LOTOr6NW8eNAVBzNVOcr_SA=&h=235&w=250&sz=36&hl=id&start=6&tbnid=vo5uEYHIdBgkTM:&tbnh=104&tbnw=111&prev=/images%3Fq%3Drepeater%26gbv%3D1%26hl%3Did%26ie%3DUTF-8"><img style="width: 134px; height: 120px;" src="http://tbn0.google.com/images?q=tbn:vo5uEYHIdBgkTM:http://3.bp.blogspot.com/_Wv3hThPOWxk/SKj7u-Lpx1I/AAAAAAAAAFc/icdWqTwjaDg/s320/REPEATER.GIF" /></a></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 36pt; text-indent: -18pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"><span style="text-decoration: underline;"></span></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 36pt; text-indent: -18pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;">c.<span style=""> </span><i style="">Bridge</i>, periferal jaringan yang menghubungkan beberapa segmen jaringan sepanjang jalur data.</span></span></p><a href="http://rissa25.multiply.com/imgres?imgurl=http://www.techgadgets.in/images/d-link-media-bridge.jpg&imgrefurl=http://www.techgadgets.in/misc-gadgets/2007/21/d-link-xtreme-n-duo-mediabridge-introduced/&usg=__I-3u5j-u-doJXN4TvHefk1Ete0E=&h=275&w=450&sz=14&hl=id&start=1&tbnid=eZXmhD8V7FRNUM:&tbnh=78&tbnw=127&prev=/images%3Fq%3Dbridge%2Bkomputer%26gbv%3D1%26hl%3Did%26sa%3DG%26ie%3DUTF-8"><img style="width: 159px; height: 120px;" src="http://tbn0.google.com/images?q=tbn:eZXmhD8V7FRNUM:http://www.techgadgets.in/images/d-link-media-bridge.jpg" /></a> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 36pt; text-indent: -18pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;">d.<span style=""> </span><i style="">Router</i>, memilih jaringan tujuan dan meneruskan pengiriman paket data pada jaringan khusus.</span></span></p><a href="http://rissa25.multiply.com/imgres?imgurl=http://clintjcl.files.wordpress.com/2006/07/delme-router.jpg&imgrefurl=http://clintjcl.wordpress.com/2006/07/13/let-freedom-ping/&usg=__JsJKoiyQpfnHyEO9kszzycWkViw=&h=500&w=500&sz=17&hl=id&start=13&tbnid=r9gTUgseESOntM:&tbnh=130&tbnw=130&prev=/images%3Fq%3Drouter%26gbv%3D1%26hl%3Did%26sa%3DG%26ie%3DUTF-8"><img style="width: 157px; height: 130px;" src="http://tbn0.google.com/images?q=tbn:r9gTUgseESOntM:http://clintjcl.files.wordpress.com/2006/07/delme-router.jpg" /></a> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 36pt; text-indent: -18pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;">e.<span style=""> </span><i style="">Gateway</i>, alat yang dipakai jika lapisan OSI dari dua buah jaringan LAN benar-benar tidak identik.</span><o:p><span style="font-size:100%;"><br /></span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 36pt; text-indent: -18pt; text-align: justify;"><a href="http://rissa25.multiply.com/imgres?imgurl=http://www.lakewoodconferences.com/direct/dbimage/50100937/AirTrack_Wireless_G_Broadband_Gateway_Router.jpg&imgrefurl=http://www.lakewoodconferences.com/catalog/96/528/194932/sell_airtrack_wireless_g_broadband_gateway_router.html&usg=__uduAZLPH8BUtoaGGh0gACepq5b0=&h=360&w=360&sz=14&hl=id&start=11&tbnid=B7_Xor62RxcovM:&tbnh=121&tbnw=121&prev=/images%3Fq%3Dgateway%26gbv%3D1%26hl%3Did%26ie%3DUTF-8"><img style="width: 134px; height: 133px;" src="http://tbn0.google.com/images?q=tbn:B7_Xor62RxcovM:http://www.lakewoodconferences.com/direct/dbimage/50100937/AirTrack_Wireless_G_Broadband_Gateway_Router.jpg" /></a></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 18pt; text-indent: -18pt; text-align: justify;"><b style=""><span style="font-size: 14pt; font-family: 'Times New Roman';"><br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 18pt; text-indent: -18pt; text-align: justify;"><b style=""><span style="font-size: 14pt; font-family: 'Times New Roman';">3. <span style=""></span>Topologi Jaringan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt; font-family: 'Times New Roman';"><span style=""> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;">Merupakan arsitektur jaringan, suatu jaringan yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat saling terhubung satu dengan lainnya.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><o:p><span style="font-size:100%;"> </span></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 36pt; text-indent: -18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt; font-family: 'Times New Roman';">a.<span style=""> </span>Topologi <i style="">Bus</i></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 36pt; text-indent: -18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt; font-family: 'Times New Roman';"><i style=""><br /></i></span></p><a href="http://rissa25.multiply.com/imgres?imgurl=http://bp1.blogger.com/_73084r-g71Q/RyN10Q0Hk_I/AAAAAAAAABE/e-BQxazGVug/s320/bus.gif&imgrefurl=http://m4buk.blogspot.com/2007_10_01_archive.html&usg=__nCeALeY1jrJXLtzohTu2BSpNrpM=&h=320&w=308&sz=13&hl=id&start=6&tbnid=LQiAQgI2aZvH5M:&tbnh=118&tbnw=114&prev=/images%3Fq%3Dtopologi%2Bbus%26gbv%3D1%26hl%3Did%26ie%3DUTF-8"><img style="width: 159px; height: 138px;" src="http://tbn0.google.com/images?q=tbn:LQiAQgI2aZvH5M:http://bp1.blogger.com/_73084r-g71Q/RyN10Q0Hk_I/AAAAAAAAABE/e-BQxazGVug/s320/bus.gif" /></a><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-indent: 36pt; text-align: justify;"><br /><br /><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"> Jaringan yang digunakan disebut juga dengan <i style="">linier bus</i> karena hubungannya hanya melalui satu kabel yang linier. Kabel yang biasa digunakan adalah kabel koaksial. Pada awal dan akhir dari kabel jaringan diberi <i style="">terminator</i>.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-indent: 18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt; font-family: 'Times New Roman';">b.<span style=""> </span>Topologi <i style="">Star </i>(Bintang)</span></p><br /><a href="http://rissa25.multiply.com/imgres?imgurl=http://esetiawan.files.wordpress.com/2008/06/star.jpg&imgrefurl=http://esetiawan.wordpress.com/2008/06/28/network-for-beginner-jaringan-untuk-pemula-1/&usg=__dm4ArJDCobnE970lvb7UEht7MME=&h=266&w=320&sz=9&hl=id&start=2&tbnid=fajdj9DwbZwcSM:&tbnh=98&tbnw=118&prev=/images%3Fq%3Dtopologi%2Bstar%26gbv%3D1%26hl%3Did%26ie%3DUTF-8"><img style="width: 158px; height: 131px;" src="http://tbn0.google.com/images?q=tbn:fajdj9DwbZwcSM:http://esetiawan.files.wordpress.com/2008/06/star.jpg" /></a><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-indent: 18pt; text-align: justify;"><br /><span style="font-size: 14pt; font-family: 'Times New Roman';"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-indent: 18pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"><span style=""> </span>Hubungan antarnode dihubungkan dengan peralatan yang disebut dengan <i style="">hub</i> atau <i style="">concentartor</i>. Setiap nodenya akan dihubungkan dengan kabel <i style="">hub</i>.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-indent: 18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt; font-family: 'Times New Roman';">c. <span style=""></span>Topologi <i style="">Ring</i></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-indent: 18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt; font-family: 'Times New Roman';"><i style=""><br /></i></span></p><a href="http://rissa25.multiply.com/imgres?imgurl=http://www.stttelkom.ac.id/helpdesk/belajar/topologi/ring.jpg&imgrefurl=http://www.stttelkom.ac.id/helpdesk/belajar/topologi/topologi4.html&usg=__9loqSH_WSC8-JH2U9ldkOPe2Z8Y=&h=242&w=320&sz=8&hl=id&start=3&tbnid=g_NaRCXJ84QO-M:&tbnh=89&tbnw=118&prev=/images%3Fq%3Dtopologi%2Bring%26gbv%3D1%26hl%3Did%26ie%3DUTF-8"><img style="width: 159px; height: 123px;" src="http://tbn0.google.com/images?q=tbn:g_NaRCXJ84QO-M:http://www.stttelkom.ac.id/helpdesk/belajar/topologi/ring.jpg" /></a><br /><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-indent: 18pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"><span style=""> </span>Setip node saling berhubungan dengan node lainnya sehingga berbentuk seperti lingkaran (<i style="">ring</i>).<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-indent: 18pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><o:p><span style="font-size:100%;"> </span></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 18pt; text-indent: -18pt; text-align: justify;"><b style=""><span style="font-size: 14pt; font-family: 'Times New Roman';">4.<span style=""> </span>Peralatan Jaringan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"><span style=""> </span>Suatu peralatan yang dipasang dalam sistem jaringan.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><o:p><span style="font-size:100%;"> </span></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 36pt; text-indent: -18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt; font-family: 'Times New Roman';">a.<span style=""> </span>Kartu Antarmuka Jaringan (<i style="">Network Interface Card</i>)</span></p><a href="http://rissa25.multiply.com/imgres?imgurl=http://bp2.blogger.com/_kIqHE_mfevM/SDx338ilOiI/AAAAAAAAAG8/ZNCwCiMHtTE/s200/lan%2Bcard%2B2.jpg&imgrefurl=http://kelompoksembilan.blogspot.com/&usg=__qTpHLmv82L1B_OoYPNRNy1L1SLw=&h=200&w=200&sz=10&hl=id&start=11&tbnid=idRFxsg_ToRLqM:&tbnh=104&tbnw=104&prev=/images%3Fq%3Dkartu%2Bjaringan%2Bantarmuka%26gbv%3D1%26hl%3Did%26sa%3DG%26ie%3DUTF-8"><img style="width: 159px; height: 136px;" src="http://tbn0.google.com/images?q=tbn:idRFxsg_ToRLqM:http://bp2.blogger.com/_kIqHE_mfevM/SDx338ilOiI/AAAAAAAAAG8/ZNCwCiMHtTE/s200/lan%2Bcard%2B2.jpg" /></a><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 36pt; text-indent: -18pt; text-align: justify;"><br /><span style="font-size: 14pt; font-family: 'Times New Roman';"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"><span style=""> </span>NIC atau disebut juga <i style="">adapter</i> merupakan peralatan utama untuk menunjang komunikasi antarkomputer. Misalnya : <i style="">ethernet</i> (lebih sering digunakan), <i style="">arcnet</i>, dan <i style="">token ring.<o:p></o:p></i></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-indent: 18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt; font-family: 'Times New Roman';">b.<span style=""> </span>Media Penghubung Jaringan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-indent: 18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt; font-family: 'Times New Roman';"><span style=""> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;">Secara garis besar dibagi menjadi dua, yaitu :<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 27pt; text-indent: -9pt; text-align: justify;"><b style=""><span style="font-size: 13pt; font-family: 'Times New Roman';">1. <span style=""> </span>Jaringan Menggunakan Kabel (<i style="">Wired Network</i>)<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 36pt; text-indent: -9pt; text-align: justify;"><b style=""><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"><span style=""> </span>a. Kabel UTP (<i style="">Unshielded Twisted Pair</i>)</span></span></b></p><a href="http://rissa25.multiply.com/imgres?imgurl=http://basaeban.files.wordpress.com/2008/02/utp-kabel1.gif&imgrefurl=http://basaeban.wordpress.com/2008/02/29/merakit-kabel-jaringan/&usg=__xlUQhRZWvbCfNC4IWneaSjHzzpw=&h=172&w=149&sz=14&hl=id&start=8&tbnid=ClLd3e6dnQqlGM:&tbnh=100&tbnw=87&prev=/images%3Fq%3Dkabel%2BUTP%26gbv%3D1%26hl%3Did%26sa%3DG%26ie%3DUTF-8"><img style="width: 160px; height: 125px;" src="http://tbn0.google.com/images?q=tbn:ClLd3e6dnQqlGM:http://basaeban.files.wordpress.com/2008/02/utp-kabel1.gif" /></a><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 36pt; text-indent: -9pt; text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><b style=""><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style=""> </span></span></b><span style="font-family: 'Times New Roman';">Tersusun atas sepasang konduktor yang terbungkus plastik, dan masing-masing dilapisi plastik sebagai isolator yang diberi warna.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 36pt; text-indent: -9pt; text-align: justify;"><b style=""><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"><span style=""> </span>b. Kabel STP (<i style="">Shield Twisted Pair</i>)</span></span></b></p><a href="http://rissa25.multiply.com/imgres?imgurl=http://www.hyperline.com/img/sharedimg/cable/stp4-c6-patch-ind.jpg&imgrefurl=http://www.hyperline.com/catalog/cable/stp4_c6_patch_indoor.shtml&usg=__c0cHF6zYI04ewxwj0YVX7637CFE=&h=285&w=650&sz=19&hl=id&start=4&tbnid=371KN9tSEa1edM:&tbnh=60&tbnw=137&prev=/images%3Fq%3Dkabel%2BSTP%26gbv%3D1%26hl%3Did%26ie%3DUTF-8"><img style="width: 159px; height: 112px;" src="http://tbn0.google.com/images?q=tbn:371KN9tSEa1edM:http://www.hyperline.com/img/sharedimg/cable/stp4-c6-patch-ind.jpg" /></a> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 36pt; text-indent: -9pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"><span style=""> </span>Bentuknya hapir mirip dengan kabel UTP, hanya memiliki pembungkus rangkap yang berupa <i style="">metal shield atau metal foil</i> pada bagian tengahnya untuk menghindari gangguan elektromagnetis.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 36pt; text-indent: -9pt; text-align: justify;"><b style=""><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"><span style=""> </span>c. Kabel Koaksial</span></span></b></p><a href="http://rissa25.multiply.com/imgres?imgurl=http://www.hi-technews.net/data/img/news97_img1.jpg&imgrefurl=http://www.hi-technews.net/news/%3Fc%3DOld%2520New%26id%3D97&usg=__H3JU9kKlcmJz2KHPkUoj5Y0MVjs=&h=250&w=250&sz=13&hl=id&start=1&tbnid=ZOqvYZiloIHyrM:&tbnh=111&tbnw=111&prev=/images%3Fq%3Dkabel%2Bkoaksial%26gbv%3D1%26hl%3Did%26sa%3DX%26ie%3DUTF-8"><img style="width: 159px; height: 115px;" src="http://tbn0.google.com/images?q=tbn:ZOqvYZiloIHyrM:http://www.hi-technews.net/data/img/news97_img1.jpg" /></a><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 36pt; text-indent: -9pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"><span style=""> </span>Tersusun dari sebuah konduktor inti dari tembaga yang dilapisi tiga pembungkus, yang biasanya terbuat dari plastik. Pembungkus pertama dan kedua merupakan isolator, pembungkus kedua yang berada ditengah merupakan konduktor.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 36pt; text-indent: -9pt; text-align: justify;"><b style=""><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"><span style=""> </span>d. Serat Optik</span></span></b></p><a href="http://rissa25.multiply.com/imgres?imgurl=http://bp1.blogger.com/_DA3U90JnFaU/RrdtlHhcqUI/AAAAAAAAAIA/Wj1ArxGwXKM/s320/satu9.JPG&imgrefurl=http://rodo-heweh.blogspot.com/2007/08/fiber-optik.html&usg=__GnHN-zfEy7gUiYYx5IiFsv5l9e8=&h=320&w=254&sz=14&hl=id&start=3&tbnid=acXr1Z6BJ2w6_M:&tbnh=118&tbnw=94&prev=/images%3Fq%3DSERAT%2BOPTIK%26gbv%3D1%26hl%3Did%26ie%3DUTF-8"><img style="width: 160px; height: 122px;" src="http://tbn0.google.com/images?q=tbn:acXr1Z6BJ2w6_M:http://bp1.blogger.com/_DA3U90JnFaU/RrdtlHhcqUI/AAAAAAAAAIA/Wj1ArxGwXKM/s320/satu9.JPG" /></a><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 36pt; text-indent: -9pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"><span style=""> </span>Terbuat dari plastik atau kaca yang berfungsi sebagai transmisi sinyal yang berbentuk cahaya.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 27pt; text-indent: -9pt; text-align: justify;"><b style=""><span style="font-size: 13pt; font-family: 'Times New Roman';">2.<span style=""> </span>Jaringan Tanpa Kabel (<i style="">Wireless Network</i>)</span></b></p><a href="http://rissa25.multiply.com/imgres?imgurl=http://www.mp3car.com/vbulletin/attachments/wireless-communications/16022d1119240943-how-extend-antenna-your-wifi-pci-card-smaller.jpg&imgrefurl=http://www.mp3car.com/vbulletin/wireless-communications/52834-how-extend-antenna-your-wifi-pci-card.html&usg=__Gx05VBoMOlATPAuQp__y0ZPT_VI=&h=710&w=946&sz=172&hl=id&start=1&tbnid=y0VW87GjXSBwNM:&tbnh=111&tbnw=148&prev=/images%3Fq%3DWIFI%2BCARD%26gbv%3D1%26hl%3Did%26sa%3DG%26ie%3DUTF-8"><img style="width: 159px; height: 119px;" src="http://tbn0.google.com/images?q=tbn:y0VW87GjXSBwNM:http://www.mp3car.com/vbulletin/attachments/wireless-communications/16022d1119240943-how-extend-antenna-your-wifi-pci-card-smaller.jpg" /></a><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"><span style=""> </span>Hubungan antar komputer yang tidak memerluhkan media kabel, sinyal yang dikirim berupa gelombang elektromagnetik. Jaringan nirkabel yang banyak digunakan saat ini yakni Wi-Fi karena harganya murah dan pemasangannya mudah.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 27pt; text-indent: -9pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><o:p><span style="font-size:100%;"> </span></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 18pt; text-indent: -18pt; text-align: justify;"><b style=""><span style="font-size: 14pt; font-family: 'Times New Roman';">5.<span style=""> </span>Protokol Jaringan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"><span style=""> </span>Peraturan yang sama dalam cara berkomunikasi anatarkomputer sehingga dapat saling bertukar informasi. rissa.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 27pt; text-indent: -9pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><o:p><span style="font-size:100%;"> </span></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 27pt; text-indent: -9pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt; font-family: 'Times New Roman';">a.<span style=""> </span>Protokol Komunikasi Antarperalatan Jaringan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"><span style=""> </span>Mampu mengatur bentuk dan jenis data yang dikirim, menentukan besaran listrik yang digunakan, jenis, dan banyaknya kabel yang digunakan untuk proses transmisi.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 27pt; text-indent: -9pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt; font-family: 'Times New Roman';">b.<span style=""> </span>Protokol dari Sistem Operasi yang Digunakan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"><span style=""> </span>Sistem operasi NetWare menggunakan protokol utama IPX/SPX, Microsoft menggunakan protokol NetBeui, sedangkan protokol standar pada Internet menggunakan protokol TCP/IP.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 27pt; text-indent: -9pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><o:p><span style="font-size:100%;"> </span></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 18pt; text-indent: -18pt; text-align: justify;"><b style=""><span style="font-size: 14pt; font-family: 'Times New Roman';">6.<span style=""> </span>Cara Kerja Jaringan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 18pt; text-indent: -18pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><o:p><span style="font-size:100%;"> </span></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt; font-family: 'Times New Roman';">a.<span style=""> </span>Jaringan Berbasis <i style="">Server</i><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"><span style=""> </span>Disebut juga <i style="">client-server</i> terdiri dari <i style="">server</i> yang biasanya menggunakan sistem operasi Windows 2000 <i style="">server</i>, dan <i style="">client</i> yang menggunakan sistem operasi Windows 98SE, Windows 2000 Professional, Windows XP atau sistem operasi lainnya.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-indent: 18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt; font-family: 'Times New Roman';">b.<span style=""> </span>Jaringan <i style="">Peer to Peer</i><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"><span style=""> </span>Setiap komputer dapat membuat <i style="">account user</i> dan berbagai sumber (<i style="">sharing</i>) dengan komputer yang lain dalam satu jaringan, sehingga bersifat sebagai <i style="">server</i> sekaligus bersifat sebagai <i style="">workstation</i>.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><o:p><span style="font-size:100%;"> </span></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 18pt; text-indent: -18pt; text-align: justify;"><b style=""><span style="font-size: 14pt; font-family: 'Times New Roman';">7.<span style=""> </span>Modem (<i style="">Modulator demodulator</i>)<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"><span style=""> </span>Sebuah alat yang digunakan untuk mentransmisikan data dalam bentuk gelombang elektromagnetik dari satu komputer ke komputer lain atau alat untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital atau sebaliknya. Terdapat dua jenis modem dipasaran, yaitu modem internal</span></span></p><a href="http://rissa25.multiply.com/imgres?imgurl=http://img.alibaba.com/photo/50995776/56K_Conexant_11252_Internal_Modem.jpg&imgrefurl=http://kextech.en.alibaba.com/product/50103028/50995776/Modem_/56K_Conexant_11252_Internal_Modem.html&usg=__Yho_CZb9WDUzCmUXjKTiLjwgwSs=&h=370&w=500&sz=21&hl=id&start=1&tbnid=dv0GCm1L8yvvlM:&tbnh=96&tbnw=130&prev=/images%3Fq%3DMODEM%2BINTERNAL%26gbv%3D1%26hl%3Did%26ie%3DUTF-8"><img style="width: 161px; height: 127px;" src="http://tbn0.google.com/images?q=tbn:dv0GCm1L8yvvlM:http://img.alibaba.com/photo/50995776/56K_Conexant_11252_Internal_Modem.jpg" /></a><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;">modem ekternal</span></span></p><a href="http://rissa25.multiply.com/imgres?imgurl=http://img301.imageshack.us/img301/2434/modemexternalty2.jpg&imgrefurl=http://belajar-yok.blogspot.com/2008/03/akses-internet.html&usg=__suxJUpcwCusF5EYCcT-vP2dDey0=&h=280&w=280&sz=10&hl=id&start=7&tbnid=ixkJYdEy8dqjkM:&tbnh=114&tbnw=114&prev=/images%3Fq%3DMODEM%2BEKSTERNAL%26gbv%3D1%26hl%3Did%26sa%3DG%26ie%3DUTF-8"><img style="width: 161px; height: 126px;" src="http://tbn0.google.com/images?q=tbn:ixkJYdEy8dqjkM:http://img301.imageshack.us/img301/2434/modemexternalty2.jpg" /></a><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"><br /></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;"><span style=""> </span>Merek modem yang dapat ditemukan dipasaran antara lain :<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;">a. Robotic<span style=""> </span>d. TP-Link<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;">b. Prolink<span style=""> </span>e. D-Link<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size:100%;">c. Rockwell</span></span></p>herian stvenhttp://www.blogger.com/profile/03511619805407693111noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142546653704223568.post-25138804842494391262010-04-16T19:46:00.000-07:002010-04-16T19:48:00.146-07:00mendeteksi kerusakan komputer berdasarkan bunyi<div class="entry-content"> <div class="snap_preview"><p>Ketika komputer kita kadang-kadang (atao bahkan sering) rewel..duh membuat kita sewot juga. Dari beberapa sumber yang saya dapatkan dari buku, majalah, blog, dan lainnya, saya menemukan beberapa tips menghadapi masalah-masalah seperti itu. Berikut merupakan rangkuman masalah dan kendala yang sering pengguna komputer hadapi dan bagaimana cara pencegahannya, dengan harapan kita dapat menghadapi kerusakan komputer dengan “SENYUMAN” <img src="http://s.wordpress.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif" alt=":)" class="wp-smiley" /> </p> <p><span id="more-53"></span></p> <p>1. Komputer Tidak Mau Hidup Cara Mengatasinya :</p> <p>- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)</p> <p>- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tidak (jika memakai stabilizer) – Cek kabel power pada CPU</p> <p>- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB (mending ganti aja yang baru yang lama kasihkan saya he8x,,,)</p> <p>2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting Cara Mengatasinya : Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :</p> <p>Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik</p> <p>Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video</p> <p>- Cek dengan menggunakan software diganosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll</p> <p>- jika berdasarkan hasil diagnosa sesuai dengan ciri-ciri bunyi Beep di atas, cek kembali apakah perangkat yang disebutkan di atas itu apakah sudah terpasang dengan benar, atau kalau perlu diganti beli baru saja.</p> <p>3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8) Cara Mengatasinya :</p> <p>- restart kembali komputer anda</p> <p>- jika masih trouble install ulang windows anda</p> <p>- jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah</p> <p>- cek dengan : scan disk</p> <p>4. Komputer Sering Hang Cara Mengatasinya – Disebabkan software mengalami crash – tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”</p> <p>- tekan tombol restart pada CPU</p> <p>- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)</p> <p>- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows</p> <p>- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda</p> <p>- jalankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.</p> <p>5. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer</p> <p>Cara Mengatasinya</p> <p>- cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar</p> <p>- jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.</p> <p>- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.</p> <p>- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sistem Windows anda</p> <p>6 Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama denagn kasus keyboard)</p> <p>7. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat (biasanya terjadi pada mouse lama) Cara Mengatasinya – mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)</p> <p>8. Komputer Sering Crash</p> <p>Cara Mengatasinya :</p> <p>- cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan juga cek RAM, processor dan juga VGA.</p> <p>9. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui</p> <p>Cara Mengatasinya :</p> <p>- buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.</p> <p>- Lihat pada manual book</p> <p>- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board dengan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika</p> <p>- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.</p> <p>10. Lupa Password BIOS Cara Mengatasinya :</p> <p>- Cabut batterey cmos pada cpu</p> <p>- Atau dengan cara mencoba menebak beberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)</p> <p>11. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah Cara Mengatasinya :</p> <p>- batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru</p> <p>12. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS Cara Mengatasinya :</p> <p>- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com)</p> <p>13. Melacak Kerusakan Card Pada MB Cara Mengatasinya :</p> <p>- cobalah dengan mencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda</p> <p>- jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu juga sebaliknya</p> <p>14. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi Cara Mengatasinya :</p> <p>- cek apakah anda sudah memasang processor dengan benar</p> <p>- cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda periksa pada manual booknya)</p> <p>15. Crash Setelah Memasang RAM Baru Cara Mengatasinya :</p> <p>- kemungkinan RAM yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut RAM tersebut)</p> <p>16. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi Cara Mengatasinya :</p> <p>- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya</p> <p>- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.</p> <p>17. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat Cara Mengatasinya :</p> <p>- perhatikan batas kapasitas RAM anda, misalnya RAM jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat</p> <p>18. Virtual Ram</p> <p>Cara Mengatasinya :</p> <p>- klik kanan icon My computer, pilih properties, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY</p> <p>- pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)</p> <p>- klik OK</p> <p>19. Monitor Tidak Mau Nyala</p> <p>Cara Mengatasinya :</p> <p>- pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok</p> <p>- pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempurna tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA</p> <p>- pastikan juga VGA card anda ok</p> <p>20. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows Cara Mengatasinya :</p> <p>- kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat (setting frekuensinya terlalu tinggi)</p> <p>- masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)</p> <p>- install ulang driver VGAnya</p> <p>21. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang Cara Mengatasinya :</p> <p>- dikarenakan suhu (pada VGA card) sangat panas</p> <p>22. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan</p> <p>Cara Mengatasinya :</p> <p>- masuk ke display properties (klik kanan sembarang tempat pilih properties) – Tekan tab setting dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screen area)</p> <p>23. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan</p> <p>Cara Mengatasinya :</p> <p>- masuk ke display properties (klik kanan sembarang tempat pilih properties) – Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh raet yang diinginkan</p> <p>24. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi Cara Mengatasinya :</p> <p>- Crash dengan sound card yang lama</p> <p>- cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yang baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios)</p> </div> </div>herian stvenhttp://www.blogger.com/profile/03511619805407693111noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142546653704223568.post-39256737677530230802010-04-16T19:35:00.000-07:002010-04-16T19:40:50.925-07:00macam-macam topologi jaringan<div class="entry-content"> <div class="snap_preview"><div class="entry-content page-content"> <div class="snap_preview"> <h2>Topologi Jaringan</h2> <p><span class="jump"><a href="http://ghanoz2480.wordpress.com/2008/06/20/topologi-jaringan/#comments"><br /></a></span></p> <h4>Apa itu Topologi Jaringan?</h4> <p align="justify">Topologi pada dasarnya adalah peta dari sebuah jaringan. Topologi jaringan terbagi lagi menjadi dua, yaitu topologi secara fisik (<em>physical topology</em>) dan topologi secara logika (<em>logical topology</em>). Topologi secara fisik menjelaskan bagaimana susunan dari kabel dan komputer dan lokasi dari semua komponen jaringan. Sedangkan topologi secara logika menetapkan bagaimana informasi atau aliran data dalam jaringan.</p> <p align="justify">Kabel atau koneksi dalam <em>physical topology</em> seringkali mengenai media jaringan (atau media fisik). Memilih bagaimana komputer-komputer akan dihubungkan dalam suatu jaringan sangat penting (terlebih lagi dalam jaringan perusahaan). Pemilihan topologi yang salah akan membuat sangat sulit untuk membenarkannya, karena hal tersebut tentu saja merugikan. Sangat penting untuk memilih bagaimana topologi yang tepat untuk jaringan yang akan digunakan. Biasanya suatu organisasi atau perusahaan merubah susunan fisik dan media fisik jaringannya sekali dalam sepuluh tahun. Jadi sangat penting untuk memilih konfigurasi yang tepat.</p> <p align="justify">Dalam tulisan ini akan dijelaskan topologi yang paling umum digunakan:</p> <ul><li><a title="Topologi Bus" href="http://ghanoz2480.wordpress.com/2008/06/20/topologi-bus/" target="_self"><em>Bus</em></a></li><li><a title="Topologi Star (Bintang)" href="http://ghanoz2480.wordpress.com/2008/06/20/topologi-star-bintang/" target="_self"><em>Star</em> (Bintang)</a></li><li><a title="Topologi Ring" href="http://ghanoz2480.wordpress.com/2008/06/20/topologi-ring-cincin/" target="_self"><em>Ring</em></a></li><li><a title="Topologi Mesh" href="http://ghanoz2480.wordpress.com/2008/06/20/topologi-mesh/" target="_self"><em>Mesh</em></a></li></ul> <h2>Topologi Star</h2> <p><span class="jump"><a href="http://ghanoz2480.wordpress.com/2008/06/20/topologi-star-bintang/#comments"><br /></a></span></p> <p align="justify">Dalam topologi <em>star</em>, semua kabel dihubungkan dari komputer-komputer ke lokasi pusat (<em>central location</em>), dimana semuanya terhubung ke suatu alat yang dinamakan <em>hub</em>.</p> <p align="justify"><img style="margin: 5px; vertical-align: middle;" src="http://ghanoz2480.files.wordpress.com/2008/06/top_star.jpg?w=431&h=336&h=336" alt="Topologi Star" width="431" height="336" /></p> <p align="justify">Topologi <em>star</em> digunakan dalam jaringan yang padat, ketika <em>endpoint</em> dapat dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang tinggi. Topologi ini merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada <em>bus</em> dan karena semua komputer dan perangkat terhubung ke <em>central point</em>. Jadi bila ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak akan mempengaruhi yang lainnya (jaringan).</p> <h4>Bagaimana Jaringan <em>Star</em> Bekerja</h4> <p align="justify">Setiap komputer dalam jaringan bintang berkomunikasi dengan <em>central hub </em>yang mengirimkan kembali pesan ke semua komputer (dalam <em>broadcast star network</em>) atau hanya ke komputer yang dituju (dalam <em>switched star network</em>). <em>Hub</em> dalam <em>broadcast star network</em> dapat menjadi aktif ataupun pasif. <em>Active hub</em> memperbaharui sinyal elektrik yang diterima dan mengirimkannya ke semua komputer yang terhubung ke <em>hub</em>. <em>Hub</em> tipe tersebut sering disebut juga dengan <em>multiport repeater</em>. Jika kita menggunakan <em>hub</em> memiliki 32 <em>port</em>, dengan seluruh <em>port</em> terisi, maka <em>collision</em> akan sering terjadi yang akan mengakibatkan kinerja jaringan menurun. Untuk menghindari hal tersebut kita bisa menggunakan <em>switch</em> yang memiliki kemampuan untuk menentukan jalur tujuan data. <em>Active hub</em> dan <em>switch</em> membutuhkan tenaga listrik untuk menjalankannya. <em>Pasisive hub</em>, seperti <em>wiring panel</em> atau blok <em>punch-down</em>, hanya berfungsi sebagai titik koneksi (<em>connection point</em>) dan tidak melakukan penguatan sinyal atau memperbaharui sinyal. <em>Passive hub </em>tidak membutuhkan tenaga listrik untuk menjalankannya.</p> <h2>Topologi Bus</h2> <p><span class="jump"><a href="http://ghanoz2480.wordpress.com/2008/06/20/topologi-bus/#comments"><br /></a></span></p> <p align="justify">Topologi <em>bus</em> seringkali digunakan ketika jaringannya berukuran kecil, simpel, atau bersifat sementara. Sangat sederhana dalam instalasi, dan ekonomis dalam hal biaya.</p> <p align="justify"><img style="margin: 5px; vertical-align: middle;" src="http://ghanoz2480.files.wordpress.com/2008/06/top_bus.jpg?w=448&h=213&h=213" alt="Topologi Bus" width="448" height="213" /></p> <h4>Bagaimana Jaringan <em>Bus</em> Bekerja</h4> <p align="justify">Tipikal dari jaringan <em>bus</em>, kabel hanya satu atau lebih <em>wires</em>, tanpa adanya alat tambahan yang menguatkan sinyal atau melewatkannya terus dari komputer ke komputer. Topologi <em>bus</em> merupakan topologi yang pasif. Ketika satu komputer mengirim sinyal <em>up</em> (dan <em>down</em>), semua komputer dalam jaringan menerima informasi, tetapi hanya satu komputer yang menyetujui informasi tersebut (komputer yang memiliki alamat yang sama dengan alamat yang menjadi tujuan dalam pesan). Sedangkan komputer yang lainnya akan menghiraukan pesan tersebut. Topologi dari jaringan <em>bus</em> menggunakan <em>broadcast channel</em> yang berarti setiap komputer atau peralatan yang terhubung dapat mendengar setiap pengiriman dan semuanya memiliki prioritas yang sama dalam menggunakan jaringan untuk mengirimkan data. Analoginya sebagai berikut bila berada disatu tempat dimana Anda berkumpul dengan teman-teman Anda, lalu Anda mencoba memanggil teman Anda yang bernama Joe, pasti teman Anda (yang bernama Joe) akan mendengar dan menghampiri Anda, dan yang lain tentu akan menghiraukannya.</p> <h4>Keuntungan dari penggunaan Topologi <em>Bus</em></h4> <p align="justify">Terdapat beberapa keuntungan dari penggunaan topologi <em>bus</em>:</p> <ul><li><em>Bus</em> adalah topologi yang sederhana, dapat diandalkan untuk penggunaan pada jaringan yang kecil, mudah untuk digunakan, dan mudah untuk dimengerti.</li><li><em>Bus</em> hanya membutuhkan kabel dalam jumlah yang sedikit untuk menghubungkan komputer-komputer atau peralatan-peralatan yang lain dan oleh karena itu biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.</li><li>Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi <em>bus</em>. Dua kabel dapat digabungkan pada kabel yang lebih panjang dengan menggunakan <em>BNC barrel connector</em>, membuat kabel menjadi lebih panjang dan membolehkan komputer-komputer lain untuk untuk dihubungkan ke dalam jaringan.</li><li>Sebuah <em>repeater</em> dapat digunakan untuk memperluas jaringan, <em>repeater </em>digunakan untuk menguatkan sinyal sehingga dapat menempuh jarak yang lebih jauh.</li></ul> <h4>Kerugian dari penggunaan Topologi <em>Bus</em></h4> <p align="justify">Kerugian jika menggunakan <em>bus</em>:</p> <ul><li><em>Traffic</em> (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat <em>bus</em>. Karena setiap komputer dapat mengirim setiap waktu dan komputer-komputer yang ada pada jaringan <em>bus</em> tidak saling berkoordinasi satu sama lain dalam menyediakan waktu untuk mengirim. Dalam jaringan <em>bus</em> sejumlah komputer akan menghabiskan sejumlah <em>bandwidth </em>(kapasitas untuk mengirimkan informasi) dengan komputer-komputer yang saling mengganggu satu sama lain daripada berkomunikasi. Masalah tersebut akan bertambah parah jika jumlah komputer yang dihubungkan ke dalam jaringan bertambah banyak.</li><li>Setiap <em>barrel connector</em> yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.</li><li>Sangat sulit untuk melakukan <em>troubleshoot</em> pada bus. Apabila ada kabel yang putus atau komputer yang tidak berfungsi dimanapun antara dua komputer akan menyebabkan komputer-komputer tersebut tidak dapat berkomunikasi satu sama lain. Putusnya kabel atau lepasnya konektor akan menyebabkan pemantulan dan membuat jaringan akan mati dan berhenti untuk beraktivitas. Untuk mengetahui putusnya kabel atau tidak, digunakan alat yang bernama <em>Time Domain Reflector</em> yang juga disebut <em>cable tester</em>.</li><li>Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.</li></ul> <h2>Topologi Ring</h2> <p><span class="jump"><a href="http://ghanoz2480.wordpress.com/2008/06/20/topologi-ring-cincin/#comments"><br /></a></span></p> <p align="justify">Penempatan kabel yang digunakan dalam <em>ring</em> menggunakan desain yang sederhana. Pada topologi <em>ring</em>, setiap komputer terhubung ke komputer selanjutnya, dengan komputer terakhir terhubung ke komputer yang pertama. Tetapi sayangnya, jika akan dilakukan penambahan atau pengurangan komputer dalam jaringan tentu saja akan mengganggu keseluruhan jaringan.</p> <p align="justify"><img style="margin: 5px; vertical-align: middle;" src="http://ghanoz2480.files.wordpress.com/2008/06/top_ring.jpg?w=432&h=336&h=336" alt="Topologi Ring" width="432" height="336" /></p> <p align="justify">Topologi <em>ring</em> digunakan dalam jaringan yang memiliki <em>performance</em> tinggi, jaringan yang membutuhkan <em>bandwidth</em> untuk fitur yang t<em>ime-sensitive </em>seperti <em>video</em> dan <em>audio</em>, atau ketika <em>performance</em> dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.</p> <h4>Bagaimana Jaringan <em>Ring</em> Bekerja</h4> <p align="justify">Setiap komputer terhubung ke komputer selanjutnya dalam <em>ring,</em> dan setiap komputer mengirim apa yang diterima dari komputer sebelumnya. Pesan-pesan mengalir melalui ring dalam satu arah. Setiap komputer yang mengirimkan apa yang diterimanya, <em>ring</em> adalah jaringan yang aktif. Tidak ada akhir pada <em>ring</em>.</p> <p align="justify">Beberapa jaringan <em>ring</em> melakukan <em>token passing</em>. Pesan singkat yang disebut dengan <em>token</em> dijalankan melalui <em>ring</em> sampai sebuah komputer menginginkan untuk mengirim informasi ke komputer yang lain. Komputer tersebut lalu mengubah <em>token</em> tersebut, dengan menambahkan alamatnya dan menambah data, dan mengirimnya melalui <em>ring</em>. Lalu setiap komputer secara berurutan akan menerima <em>token </em>tersebut dan mengirimkan informasi ke komputer selanjutnya sampai komputer dengan alamat yang dituju dicapai atau <em>token</em> kembali ke komputer pengirim (asal pengirim pesan). Komputer penerima akan membalas pesan ke asal pengirim pesan tadi mengindikasikan bahwa pesan sudah diterima. Lalu asal pengirim pesan akan membuat <em>token</em> yang lain dan menaruhnya di dalam jaringan, dan <em>token </em>tersebut akan terus berputar sampai ada komputer lain yang menangkap <em>token</em> tersebut dan siap untuk memulai pengiriman.</p> <h4>Keuntungan dari penggunaan Topologi <em>Ring</em></h4> <p align="justify">Keuntungan dari penggunaan topologi <em>ring</em>:</p> <ul><li>Tidak ada komputer yang memonopoli jaringan, karena setiap komputer mempunyai hak akses yang sama terhadap <em>token</em>.</li><li>Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya <em>collision</em> dapat dihindarkan.</li></ul> <h4>Kekurangan dari penggunaan Topologi <em>Ring</em></h4> <p align="justify">Topologi <em>ring</em> mempunyai kekurangan sebagai berikut:</p> <ul><li>Apabila ada satu komputer dalam <em>ring</em> yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.</li><li>Sulit untuk mengatasi kerusakan di jaringan yang menggunakan topologi <em>ring</em>.</li><li>Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.</li><li>Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.<br /><h2>Topologi Mesh</h2> <p><span class="jump"><a href="http://ghanoz2480.wordpress.com/2008/06/20/topologi-mesh/#comments"><br /></a></span></p> <p align="justify">Di antara topologi yang lain topologi <em>mesh</em> memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada. Jadi susunannya, setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain. Dapat dibayangkan jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.</p> <p align="justify"><img style="margin: 5px; vertical-align: middle;" src="http://ghanoz2480.files.wordpress.com/2008/06/top_mesh.jpg?w=357&h=336&h=336" alt="Topologi Mesh" width="357" height="336" /></p> <h4>Instalasi <em>Mesh</em></h4> <p align="justify">Kebanyakan jaringan yang menggunakan topologi <em>mesh</em> akan mengalami kesulitan dalam instalasi jika peralatan yang terhubung jumlahnya bertambah banyak, karena jumlah hubungan yang disambungkan semakin banyak jumlahnya. Jadi jika ada n peralatan (komputer) yang akan kita sambungkan, maka perhitungannya adalah n(n-1)/2. Jadi jika terdapat 5 komputer, maka hubungan yang akan dibuat sebanyak 5(5-1)/2 atau 10 hubungan. Jadi jika komputer yang terhubung semakin banyak maka semakin banyak pula hubungan yang akan diatur. Topologi ini cocok untuk digunakan pada sistem yang kecil.</p> <h4>Keuntungan dari Penggunaan Topologi <em>Mesh</em></h4> <p align="justify">Keuntungan dari penggunaan topologi <em>mesh</em>:</p> </li><li>Keuntungan utama dari penggunaan topologi <em>mesh</em> adalah <em>fault tolerance</em>.</li><li>Terjaminnya kapasitas <em>channel</em> komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.</li><li>Relatif lebih mudah untuk dilakukan <em>troubleshoot</em>.</li></ul> <h4>Kerugian dari Penggunaan Topologi <em>Mesh</em></h4> <p align="justify">Topologi <em>mesh</em> mempunyai kekurangan sebagai berikut:</p> <ul><li>Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.</li><li>Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.</li></ul> </div> </div> </div> </div>herian stvenhttp://www.blogger.com/profile/03511619805407693111noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142546653704223568.post-14109890228226905492010-04-15T19:56:00.000-07:002010-04-15T19:58:47.191-07:00langkah-langkahmenginstall win serv 2003Artikel ini adalah tutorial singkat mengenai instalasi Windows Server 2003 ke komputer PC untuk digunakan dalam sistem Voucha II. Jika Anda menggunakan server built-up seperti IBM xSeries atau Dell PowerEdge, anda harus baca manual instalasi yang disertakan bersama server tersebut. Instalasi ini dapat diterapkan pada :<br />
<span class="fullpost"><br />
1. Windows Server 2003 x86<br />
2. Windows Server 2003 x86 Service Pack 1<br />
3. Windows Server 2003 x86 R2<br />
4. Windows Server 2003 x86 Service Pack 2<br />
Instalasi Windows Server 2003 hampir mirip dengan instalasi Windows XP dan sama mudahnya. Hal-hal yang perlu Anda siapkan:<br />
1. CD/DVD instalasi Windows Server 2003 (Enterprise Edition)<br />
2. CD/DVD driver untuk motherboard, video card, sound card, ethernet card, dll.<br />
3. PC dengan RAM minimum 256 (disarankan 512MB atau lebih), hardisk 20GB (disarankan 40GB atau lebih), video card true-color dengan resolusi 1024×768.<br />
Baiklah mari kita mulai:<br />
Boot komputer dengan CD Windows Server 2003<br />
Atur konfigurasi BIOS agar melakukan boot ke CD/DVD ROM. Masukkan CD/DVD Windows Server 2003. Anda akan mendapatkan layar selamat datang di setup Windows Server 2003.<br />
<a href="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV1cP-Af2I/AAAAAAAAAB0/A4HFaf6a5MU/s1600-h/1.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288762465599913826" src="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV1cP-Af2I/AAAAAAAAAB0/A4HFaf6a5MU/s320/1.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 198px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
Tekan tombol ‘ENTER’ di keyboard. Anda akan menuju ke layar EULA<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<a href="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV2iZGvRwI/AAAAAAAAAB8/TivEDFqWpUQ/s1600-h/2.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288763670643296002" src="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV2iZGvRwI/AAAAAAAAAB8/TivEDFqWpUQ/s320/2.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 198px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
Tekan ‘F8′ di keyboard untuk persetujuan lisensi Windows Server 2003.<br />
<br />
Membuat Partisi<br />
<br />
Jika hardisk Anda masih kosong, anda harus membuat partisi untuk sistem Windows Server 2003. Tekan ‘C’ untuk membuat partisi dan masukkan ukuran partisi yang dibutuhkan, misal 10000MB (1GB).<br />
<br />
<a href="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV3lAyAJNI/AAAAAAAAACE/doLDi0OoCFI/s1600-h/3.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288764815165105362" src="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV3lAyAJNI/AAAAAAAAACE/doLDi0OoCFI/s320/3.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 198px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
Jika sudah selesai, tekan ‘ENTER’.<br />
Format partisi tersebut dengan filesystem NTFS dengan metode quickformat.<br />
<br />
<a href="http://1.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV4IBWNbPI/AAAAAAAAACM/hyzbnBKMouU/s1600-h/4.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288765416612392178" src="http://1.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV4IBWNbPI/AAAAAAAAACM/hyzbnBKMouU/s320/4.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 198px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
Tekan ‘ENTER’. Windows Server 2003 Setup memformat partisi hardisk Anda.<br />
<br />
<a href="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV4w4Z9WvI/AAAAAAAAACU/SS5Fzz_o51U/s1600-h/5.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288766118586833650" src="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV4w4Z9WvI/AAAAAAAAACU/SS5Fzz_o51U/s320/5.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 198px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
Setelah format selesai, Windows Server 2003 Setup meng-copy file-file ke partisi Windows.<br />
<br />
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV5OuSxYjI/AAAAAAAAACc/BNh5XpEwiF8/s1600-h/6.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288766631268409906" src="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV5OuSxYjI/AAAAAAAAACc/BNh5XpEwiF8/s320/6.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 198px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
<br />
Setelah selesai, Windows Server 2003 Setup akan me-restart komputer dan boot ulang<br />
<a href="http://1.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV5qEGp3oI/AAAAAAAAACk/mJEhlX9PjC0/s1600-h/7.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288767100979633794" src="http://1.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV5qEGp3oI/AAAAAAAAACk/mJEhlX9PjC0/s320/7.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 240px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
<br />
Windows Server Setup GUI<br />
<br />
<a href="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV6I08LgBI/AAAAAAAAACs/1SDNiU9MKGg/s1600-h/8.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288767629485113362" src="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV6I08LgBI/AAAAAAAAACs/1SDNiU9MKGg/s320/8.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 240px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
<br />
Tunggu beberapa saat sampai muncul Wizard berikut:<br />
<br />
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV6jk6da-I/AAAAAAAAAC0/zoLaj2TNCqY/s1600-h/9.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288768089039399906" src="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV6jk6da-I/AAAAAAAAAC0/zoLaj2TNCqY/s320/9.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 240px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
<br />
Pilih ‘Customize’, dan lakukan setting seperti screen di bawah ini.<br />
<br />
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV6-WOCvdI/AAAAAAAAAC8/ZJw2vOZ0SLM/s1600-h/10.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288768548951473618" src="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV6-WOCvdI/AAAAAAAAAC8/ZJw2vOZ0SLM/s320/10.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 240px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
<br />
Klik ‘OK’, kembali ke layar sebelumnya dan klik ‘Next’.<br />
<br />
<a href="http://1.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV7RqUTmvI/AAAAAAAAADE/M4TC7pjG5jg/s1600-h/11.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288768880763968242" src="http://1.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV7RqUTmvI/AAAAAAAAADE/M4TC7pjG5jg/s320/11.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 240px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
<br />
Isi dengan Nama Anda dan Nama Perusahaan Anda. Kemudian klik ‘Next’.<br />
<br />
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV7k4HcITI/AAAAAAAAADM/ZGugFEEHQhs/s1600-h/12.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288769210885611826" src="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV7k4HcITI/AAAAAAAAADM/ZGugFEEHQhs/s320/12.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 240px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
<br />
Isi dengan CD key Windows Server 2003 yang disertakan bersama CD Windows Server 2003. Klik ‘Next’<br />
<br />
<a href="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV8mBss7hI/AAAAAAAAADc/Y8ogyMxLBJo/s1600-h/13.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288770330149318162" src="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV8mBss7hI/AAAAAAAAADc/Y8ogyMxLBJo/s320/13.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 240px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
<br />
Pilih Licensing Mode ‘Per Server’ dan isi dengan jumlah koneksi yang dibutuhkan. Klik ‘Next’.<br />
<br />
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV83hRdZWI/AAAAAAAAADk/pl1BVU3gmrA/s1600-h/a.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288770630682764642" src="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV83hRdZWI/AAAAAAAAADk/pl1BVU3gmrA/s320/a.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 240px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
<br />
Isi ‘Computer Name’ dan password untuk Administrator. Klik ‘Next’.<br />
<br />
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV9Ns5tzJI/AAAAAAAAADs/5KEei_m3gYM/s1600-h/b.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288771011761523858" src="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV9Ns5tzJI/AAAAAAAAADs/5KEei_m3gYM/s320/b.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 240px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
<br />
Pilih ‘Time Zone’ dengan (GMT +07:00 ) Bangkok, Hanoi, Jakarta. Klik ‘Next’. Setup akan melakukan instalasi Network.<br />
<br />
<a href="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV9g3HfArI/AAAAAAAAAD0/hSa95QvTKU8/s1600-h/c.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288771340921143986" src="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV9g3HfArI/AAAAAAAAAD0/hSa95QvTKU8/s320/c.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 240px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
<br />
<a href="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV9ypTQJdI/AAAAAAAAAD8/zNIkfpBYWnk/s1600-h/d.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288771646450050514" src="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV9ypTQJdI/AAAAAAAAAD8/zNIkfpBYWnk/s320/d.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 240px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
<br />
PIlih ‘Custom settings’ dan klik ‘Next’.<br />
<br />
<a href="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV-PMuW_lI/AAAAAAAAAEE/DWTsp2NSU50/s1600-h/e.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288772136995323474" src="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV-PMuW_lI/AAAAAAAAAEE/DWTsp2NSU50/s320/e.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 240px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
<br />
Pilih komponen ‘Internet Protocol (TCP/IP)’ dan klik ‘Properties’.<br />
<br />
<a href="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV-mYYBo4I/AAAAAAAAAEM/GGZcNoDROCE/s1600-h/f.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288772535259865986" src="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV-mYYBo4I/AAAAAAAAAEM/GGZcNoDROCE/s320/f.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 240px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
<br />
Isi ‘IP address’, ‘Subnet mask:’, ‘Default gateway:’ sesuai konfigurasi network Anda. Klik ‘OK’. Kemudian klik ‘Next’.<br />
<br />
<a href="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV-89hfN1I/AAAAAAAAAEU/mOhea74fmJE/s1600-h/g.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288772923188787026" src="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV-89hfN1I/AAAAAAAAAEU/mOhea74fmJE/s320/g.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 240px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
<br />
Isi nama Workgroup yang diinginkan, misalnya : ‘VOUCHA’. dan klik ‘Next’.<br />
<br />
<a href="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV_WtruZKI/AAAAAAAAAEc/Q5KrZ40zfT8/s1600-h/h.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288773365613356194" src="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV_WtruZKI/AAAAAAAAAEc/Q5KrZ40zfT8/s320/h.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 240px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
<br />
Setup mencopy file-file komponen ke partisi Windows. Setelah itu Setup akan melakukan restart dan boot ulang komputer Anda.<br />
<br />
<a href="http://1.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV_vQogRcI/AAAAAAAAAEk/PdrIamuFxrw/s1600-h/i.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288773787311949250" src="http://1.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV_vQogRcI/AAAAAAAAAEk/PdrIamuFxrw/s320/i.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 240px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
<br />
Selamat, Anda berhasil melakukan instalasi Windows Server 2003!<br />
Technorati Tags: windows-server-2003<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Setup Windows Server 2003 - Bagian 2 <br />
<br />
Pada Setup Windows Server 2003 - Bagian 1, kita telah melakukan instalasi Windows Server 2003 dengan konfigurasi standar. Beberapa konfigurasi lainnya masih harus dicustomize agar sesuai dengan kebutuhan sistem yang diharapkan.<br />
Pada bagian ke-2 ini, kita akan melakukan instalasi beberapa komponen tambahan yang diperlukan dan melakukan beberapa konfigurasi minimum untuk Windows Server 2003.<br />
Instalasi Windows Server 2003 Service Pack 2<br />
1. Masukkan CD Windows Server 2003 Service Pack 2<br />
2. Jika Autorun tidak aktif, jalankan melalui menu Start.<br />
Caranya: <br />
1. Klik ‘Start’->’Run<br />
2. Klik ‘Browse’. Pilih lokasi CD-ROM, dan pilih file ‘SRSP2.CMD’<br />
3. Setup akan mengekstrak file-file instalasi dan menampilkan kotak dialog seperti berikut.<br />
<br />
<a href="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWAz0vdPsI/AAAAAAAAAEs/_NQq-BfquDs/s1600-h/n.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288774965235891906" src="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWAz0vdPsI/AAAAAAAAAEs/_NQq-BfquDs/s320/n.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 250px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
<br />
4. Klik ‘Next’ dan lanjutkan sampai selesai.<br />
5. Restart<br />
<br />
<br />
Instalasi Driver<br />
Anda harus melakukan instalasi driver-driver hardware di komputer dengan CD/DVD instalasi hardware bersangkutan. Jika driver untuk Windows Server 2003 tidak ditemukan, coba dengan driver untuk Windows XP atau download dari website vendor bersangkutan.<br />
Instalasi Internet Information Service (IIS)<br />
1. Jalankan ‘Add or Remove Programs’ dari Control Panel<br />
2. Klik button ‘Add/Remove Windows Components’<br />
3. Double click ‘Application Server’<br />
<br />
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWBUTta3DI/AAAAAAAAAE0/jb-FcbLDcAE/s1600-h/m.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288775523304660018" src="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWBUTta3DI/AAAAAAAAAE0/jb-FcbLDcAE/s320/m.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 264px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
<br />
4. Double click ‘Internet Information Service (IIS)’<br />
<br />
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWBqtuBs6I/AAAAAAAAAE8/yftmi8NAaoY/s1600-h/o.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288775908243649442" src="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWBqtuBs6I/AAAAAAAAAE8/yftmi8NAaoY/s320/o.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 250px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
<br />
5. Pilih ‘File Transfer Protocol (FTP) Service’<br />
<a href="http://1.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWB-CQNJJI/AAAAAAAAAFE/gcA2zW5OsFM/s1600-h/p.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288776240173229202" src="http://1.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWB-CQNJJI/AAAAAAAAAFE/gcA2zW5OsFM/s320/p.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 250px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
<br />
6. Klik OK.<br />
<br />
Membuat Partisi<br />
Partisi untuk dokumen, database, dan file-file temporer sebaiknya dipisah. Untuk membuat partisi di Windows Server 2003, ikuti langkah berikut:<br />
1. Jalankan ‘Control Panel’->’Administrative Tools’->’Computer Management’<br />
2. Pilih ‘Disk Management’<br />
<br />
<a href="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWCbYRxi1I/AAAAAAAAAFM/JbVKa9oYcW8/s1600-h/r.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288776744301595474" src="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWCbYRxi1I/AAAAAAAAAFM/JbVKa9oYcW8/s320/r.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 226px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
3. Klik ‘Disk 0′ pada daftar disk dan klik kanan.<br />
4. Pilih ‘New Partition’<br />
5. Pilih ‘Extended Partition’, isi ukuran partisi yang dibutuhkan dan klik ‘Next’<br />
6. Pilih filesystem ‘NTFS’.<br />
7. Ulangi langkah 1-6 untuk partisi yang lain.<br />
<br />
Membuat User Account<br />
Anda harus membuat user account khusus untuk pemakaian biasa dan jangan gunakan account Administrator. Gunakan account Administrator jika diperlukan, misalnya instalasi software atau hardware.<br />
1. Jalankan ‘Control Panel’->’Administrative Tools’->’Computer Management’<br />
2. Pilih ‘Local Users and Groups’<br />
<br />
<a href="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWC5KK2OVI/AAAAAAAAAFU/JOYig3XpwPI/s1600-h/q.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288777255910521170" src="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWC5KK2OVI/AAAAAAAAAFU/JOYig3XpwPI/s320/q.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 226px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
<br />
3. Pilih ‘Users’<br />
4. Klik kanan di daftar user dan pilih ‘New User’<br />
5. Isi dengan nama user yang Anda inginkan.<br />
<br />
<a href="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWDV-0n_RI/AAAAAAAAAFc/LCiRggBrMvM/s1600-h/y.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288777751080729874" src="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWDV-0n_RI/AAAAAAAAAFc/LCiRggBrMvM/s320/y.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 320px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 318px;" /></a><br />
<br />
6. Klik ‘Create’<br />
Selamat, Windows Server 2003 telah siap digunakan sebagai Server. Untuk menggunakan Voucha II, Anda perlu melakukan instalasi Microsoft SQL Server 2000 dan Microsoft SQL Server 2000 - Service Pack 4.<br />
Technorati Tags: windows-server-2003</span> <br />
<span class="post-author"></span>herian stvenhttp://www.blogger.com/profile/03511619805407693111noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142546653704223568.post-1141451295078108982010-04-01T01:50:00.000-07:002010-04-01T01:53:30.329-07:00mengenal hardware dan topologi jaringan<p><strong>1. Pendahuluan</strong><br />Sejak memasyarakatnya Internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh Microsoft, menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang biasa. Demikian pula dengan konsep “downsizing” maupun “lightsizing” yang bertujuan menekan anggaran belanja khususnya peralatan komputer, maka sebuah jaringan merupakan satu hal yang sangat diperlukan. Dalam makalah ini akan dibahas sebagian komponen yang diperlukan untuk membuat sebuah jaringan komputer.</p> <p><strong>2. Sejarah Jaringan</strong><br />Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.<br />Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. (Lihat Gambar 1.) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.</p> <p><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2006/12/gbr1.gif" alt="gbr1.gif" /></p> <p><span id="more-13"></span>Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2., dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.</p> <p><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2006/12/gbr2.gif" alt="gbr2.gif" /></p> <p><strong>3. Model referensi OSI dan Standarisasi</strong><br />Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetejui berbagai fihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah fihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya.</p> <p>Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangung jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan.</p> <p align="left">Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga diselenggarakan oleh badan dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute), NCITS (National Committee for Information Technology Standardization), bahkan juga oleh lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-Forum di Amerika. Pada prakteknya bahkan vendor-vendor produk LAN bahkan memakai standar yang dihasilkan IEEE. Kita bisa lihat misalnya badan pekerja yang dibentuk oleh IEEE yang banyak membuat standarisasi peralatan telekomunikasi seperti yang tertera berikut ini.</p> <p>Working Group Bentuk Kegiatan</p> <p><strong></strong></p> <table width="422" border="1" cellpadding="6"> <tbody><tr> <td valign="top" width="23%">Working Group</td> <td valign="top" width="77%">Bentuk Kegiatan</td> </tr> <tr> <td valign="top" width="23%">IEEE802.1</td> <td valign="top" width="77%">Standarisasi interface lapisan atas HILI (High Level Interface) dan Data Link termasuk MAC (Medium Access Control) dan LLC (Logical Link Control).</td> </tr> <tr> <td valign="top" width="23%">IEEE802.2</td> <td valign="top" width="77%">Standarisasi lapisan LLC.</td> </tr> <tr> <td valign="top" width="23%">IEEE802.3</td> <td valign="top" width="77%">Standarisasi lapisan MAC untuk CSMA/CD (10Base5, 10Base2, 10BaseT, dll.)</td> </tr> <tr> <td valign="top" width="23%">IEEE802.4</td> <td valign="top" width="77%">Standarisasi lapisan MAC untuk Token Bus.</td> </tr> <tr> <td valign="top" width="23%">IEEE802.5</td> <td valign="top" width="77%">Standarisasi lapisan MAC untuk Token Ring.</td> </tr> <tr> <td valign="top" width="23%">IEEE802.6</td> <td valign="top" width="77%">Standarisasi lapisan MAC untuk MAN-DQDB (Metropolitan Area Network-Distributed Queue Dual Bus.)</td> </tr> <tr> <td valign="top" width="23%">IEEE802.7</td> <td valign="top" width="77%">Grup pendukung BTAG (Broadband Technical Advisory Group) pada LAN.</td> </tr> <tr> <td valign="top" width="23%">IEEE802.8</td> <td valign="top" width="77%">Grup pendukung FOTAG (Fiber Optic Technical Advisory Group.)</td> </tr> <tr> <td valign="top" width="23%">IEEE802.9</td> <td valign="top" width="77%">Standarisasi ISDN (Integrated Services Digital Network) dan IS (Integrated Services ) LAN.</td> </tr> <tr> <td valign="top" width="23%">IEEE802.10</td> <td valign="top" width="77%">Standarisasi masalah pengamanan jaringan (LAN Security.)</td> </tr> <tr> <td valign="top" width="23%">IEEE802.11</td> <td valign="top" width="77%">Standarisasi masalah wireless LAN dan CSMA/CD bersama IEEE802.3.</td> </tr> <tr> <td valign="top" width="23%">IEEE802.12</td> <td valign="top" width="77%">Standarisasi masalah 100VG-AnyLAN</td> </tr> <tr> <td valign="top" width="23%">IEEE802.14</td> <td valign="top" width="77%">Standarisasi masalah protocol CATV</td> </tr> </tbody></table> <p><strong>4. Ethernet<br />Ethernet adalah sistem jaringan yang dibuat dan dipatenkan perusahaan Xerox. Ethernet adalah implementasi metoda CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection) yang dikembangkan tahun 1960 pada proyek wireless ALOHA di Hawaii University diatas kabel coaxial. Standarisasi sistem ethernet dilakukan sejak tahun 1978 oleh IEEE. (lihat Tabel 2.) Kecepatan transmisi data di ethernet sampai saat ini adalah 10 sampai 100 Mbps. Saat in yang umum ada dipasaran adalah ethernet berkecepatan 10 Mbps yang biasa disebut seri 10Base. Ada bermacam-macam jenis 10Base diantaranya adalah: 10Base5, 10Base2, 10BaseT, dan 10BaseF yang akan diterangkan lebih lanjut kemudian.</strong></p> <p><strong>Pada metoda CSMA/CD, sebuah host komputer yang akan mengirim data ke jaringan pertama-tama memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh host komputer lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka host komputer tersebut diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian.</strong></p> <p><strong>Untuk menentukan pada posisi mana sebuah host komputer berada, maka tiap-tiap perangkat ethernet diberikan alamat (address) sepanjang 48 bit yang unik (hanya satu di dunia). Informasi alamat disimpan dalam chip yang biasanya nampak pada saat komputer di start dalam urutan angka berbasis 16.</strong></p> <p><strong>48 bit angka agar mudah dimengerti dikelompokkan masing-masing 8 bit untuk menyetakan bilangan berbasis 16 seperti contoh di atas (00 40 05 61 20 e6), 3 angka didepan adalah kode perusahaan pembuat chip tersebut. Chip diatas dibuat oleh ANI Communications Inc. Contoh vendor terkenal bisa dilihat berikut, dan informasi lebih lengkap lainnya dapat diperoleh di <a href="http://standards.ieee.org/regauth/oui/index.html">http://standards.ieee.org/regauth/oui/index.html</a></strong></p> <p><strong>Daftar vendor terkenal chip ethernet</strong></p> <p><strong></strong></p> <table width="324" border="1" cellpadding="6"> <tbody><tr> <td valign="top" width="30%">Nomer kode</td> <td valign="top" width="70%">Nama vendor</td> </tr> <tr> <td valign="top" width="30%">00:00:0C</td> <td valign="top" width="70%">Sisco System</td> </tr> <tr> <td valign="top" width="30%">00:00:1B</td> <td valign="top" width="70%">Novell</td> </tr> <tr> <td valign="top" width="30%">00:00:AA</td> <td valign="top" width="70%">Xerox</td> </tr> <tr> <td valign="top" width="30%">00:00:4C</td> <td valign="top" width="70%">NEC</td> </tr> <tr> <td valign="top" width="30%">00:00:74</td> <td valign="top" width="70%">Ricoh</td> </tr> <tr> <td valign="top" width="30%">08:08:08</td> <td valign="top" width="70%">3COM</td> </tr> <tr> <td valign="top" width="30%">08:00:07</td> <td valign="top" width="70%">Apple Computer</td> </tr> <tr> <td valign="top" width="30%">08:00:09</td> <td valign="top" width="70%">Hewlett Packard</td> </tr> <tr> <td valign="top" width="30%">08:00:20</td> <td valign="top" width="70%">Sun Microsystems</td> </tr> <tr> <td valign="top" width="30%">08:00:2B</td> <td valign="top" width="70%">DEC</td> </tr> <tr> <td valign="top" width="30%">08:00:5A</td> <td valign="top" width="70%">IBM</td> </tr> </tbody></table> <p>Dengan berdasarkan address ehternet, maka setiap protokol komunikasi (TCP/IP, IPX, AppleTalk, dll.) berusaha memanfaatkan untuk informasi masing-masing host komputer dijaringan.</p> <p><strong>10Base5</strong><br />Sistem 10Base5 menggunakan kabel coaxial berdiameter 0,5 inch (10 mm) sebagai media penghubung berbentuk bus seperti berikut. Biasanya kabelnya berwarna kuning dan pada kedua ujung kebelnya diberi konsentrator sehingga mempunyai resistansi sebesar 50 ohm. Jika menggunakan 10Base5, satu segmen jaringan bisa sepanjang maksimal 500 m, bahkan jika dipasang penghubung (repeater) sebuah jaringan bisa mencapai panjang maksimum 2,5 km.</p> <p><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2006/12/gbr3.gif" alt="gbr3.gif" /></p> <p>Dalam berikut, antara NIC (Network Interface Card) yang ada di komputer (DTE, Data Terminal Equipment) dengan media transmisi bus (kabel coaxial)-nya diperlukan sebuah transceiver (MAU, Medium Attachment Unit). Antar MAU dibuat jarak minimal 2,5 m, dan setiap segment hanya mampu menampung sebanyak 100 unit. Konektor yang dipakai adalah konektor 15 pin.</p> <p><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2006/12/gbr4.gif" alt="gbr4.gif" /></p> <p><strong>10Base2</strong><br />Seperti pada jaringan 10Base5, 10Base2 mempunyai struktur jaringan berbentuk bus. Hanya saja kabel yang digunakan lebih kecil, berdiameter 5 mm dengan jenis twisted pair. Tidak diperlukan MAU kerena MAU telah ada didalam NIC-nya sehingga bisa menjadi lebih ekonomis. Karenanya jaringan ini dikenal juga dengan sebutan CheaperNet. Dibandingkan dengan jaringan 10Base5, panjang maksimal sebuah segmennya menjadi lebih pendek, sekitar 185 m, dan bisa disambbung sampai 5 segmen menjadi sekitar 925 m. Sebuah segmen hanya mampu menampung tidak lebih dari 30 unit komputer saja. Pada jaringan ini pun diperlukan konsentrator yang membuat ujung-ujung media transmisi busnya menjadi beresistansi 50 ohm. Untuk jenis konektor dipakai jenis BNC.</p> <p><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2006/12/gbr9.gif" alt="gbr9.gif" /></p> <p><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2006/12/gbr10.gif" alt="gbr10.gif" /></p> <p><strong>10BaseT</strong><br />Berbeda dengan 2 jenis jaringan diatas, 10BaseT berstruktur bintang (star) seperti berikut. Tidak diperlukan MAU kerena sudah termasuk didalam NIC-nya. Sebagai pengganti konsentrator dan repeater diperlukan hub karena jaringan berbentuk star. Panjang sebuah segmen jaringan maksimal 100 m, dan setiap hub bisa dihubungkan untuk memperpanjang jaringan sampai 4 unit sehingga maksimal komputer tersambung bisa mencapai 1024 unit.</p> <p><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2006/12/gbr7.gif" alt="gbr7.gif" /></p> <p><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2006/12/gbr8.gif" alt="gbr8.gif" /></p> <p>Menggunakan konektor modular jack RJ-45 dan kabel jenis UTP (Unshielded Twisted Pair) seperti kabel telepon di rumah-rumah. Saat ini kabel UTP yang banyak digunakan adalah jenis kategori 5 karena bisa mencapai kecepatan transmisi 100 Mbps. Masing-masing jenis kabel UTP dan kegunaanya bisa dilihat</p> <table width="348" border="1" cellpadding="6"> <tbody><tr> <td valign="top" width="28%"><strong>Kategori</strong></td> <td valign="top" width="72%"><strong>Aplikasi</strong></td> </tr> <tr> <td valign="top" width="28%">Category 1</td> <td valign="top" width="72%">Dipakai untuk komunikasi suara (voice), dan digunakan untuk kabel telepon di rumah-rumah.</td> </tr> <tr> <td valign="top" width="28%">Category 2</td> <td valign="top" width="72%">Terdiri dari 4 pasang kabel twisted pair dan bisa digunakan untuk komunikasi data sampai kecepatan 4 Mbps.</td> </tr> <tr> <td valign="top" width="28%">Category 3</td> <td valign="top" width="72%">Bisa digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan sampai 10 Mbps dan digunakan untuk Ethernet dan TokenRing.</td> </tr> <tr> <td valign="top" width="28%">Category 4</td> <td valign="top" width="72%">Sama dengan category 3 tetapi dengan kecepatan transmisi sampai 16 Mbps.</td> </tr> <tr> <td valign="top" width="28%">Category 5</td> <td valign="top" width="72%">Bisa digunakan pada kecepatan transmisi sampai 100 Mbps, biasanya digunakan untuk FastEthernet (100Base) atau network ATM.</td> </tr> </tbody></table> <p align="justify"><strong>10BaseF</strong></p> <p align="justify">Bentuk jaringan 10BaseF sama dengan 10BaseT yakni berbentuk star. Karena menggunakan serat optik (fiber optic) untuk media transmisinya, maka panjang jarak antara NIC dan konsentratornya menjadi lebih panjang sampai 20 kali (2000 m). Demikian pula dengan panjang total jaringannya. Pada 10BaseF, untuk transmisi output (TX) dan input (RX) menggunakan kabel/media yang berbeda.</p> <p align="justify"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2006/12/gbr11.gif" alt="gbr11.gif" /></p> <p align="justify"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2006/12/gbr12.gif" alt="gbr12.gif" /></p> <h4><strong>5. Desain Jaringan</strong></h4> <p align="justify">Pada saat kita telah mengetahui perangkat pendukung untuk membangun sebuah jaringan, maka langkah selanjutnya adalah mendesain jaringan sesuai yang kita perlukan. Apakah jaringan yang akan kita bangun akan berbentuk garis lurus (<em>bus</em>), bintang (<em>star</em>), lingkaran (<em>ring</em>), ataukah jaring (<em>mesh</em>) yang paling rumit? Juga apakah kecepatan transmisi jaringan kita merupakan jaringan rendah sampai menengah (beberapa M s/d 20Mbps), jaringan berkecepatan tinggi (ratusan Mbps) atau berkecepatan ultra tinggi (lebih dari 1Gbps)? Demikian pula media apa yang akan kita gunakan, apakai berbentuk jaringan kabel (<em>wireline</em>) atau memanfaatkan gelombang radio (<em>wireless</em>)? Yang terakhir, apakah jaringan kita untuk jaringan utama (backbone LAN) ataukah jaringan biasa (floor LAN) yang tentu saja memerlukan prasarana yang berbeda. referensinya sebagai berikut.</p> <table width="348" border="1" cellpadding="6"> <tbody><tr> <td rowspan="12" valign="middle" width="14%">Jenis LAN</td> <td rowspan="5" valign="middle" width="28%">Topologi</td> <td colspan="2" valign="top" width="58%">Bus</td> </tr> <tr> <td colspan="2" valign="top" width="58%">Star</td> </tr> <tr> <td rowspan="2" valign="middle" width="34%">Ring</td> <td valign="middle" width="24%">Token Ring</td> </tr> <tr> <td valign="top" width="24%">Token Bus</td> </tr> <tr> <td colspan="2" valign="top" width="58%">Mesh</td> </tr> <tr> <td rowspan="3" valign="middle" width="28%">Kecepatan</td> <td colspan="2" valign="top" width="58%">Menengah (beberapa s/d 20 Mbps)</td> </tr> <tr> <td colspan="2" valign="top" width="58%">Tinggi (100 s/d ratusan Mbps)</td> </tr> <tr> <td colspan="2" valign="top" width="58%">Ultra (lebih dari 1 Gbps)</td> </tr> <tr> <td rowspan="2" valign="middle" width="28%">Media transmisi</td> <td colspan="2" valign="top" width="58%">Kabel (wireline)</td> </tr> <tr> <td colspan="2" valign="top" width="58%">Gelombang radio (wireless)</td> </tr> <tr> <td rowspan="2" valign="middle" width="28%">Tingkatan LAN</td> <td colspan="2" valign="top" width="58%">Utama (backbone LAN)</td> </tr> <tr> <td colspan="2" valign="top" width="58%">Biasa (floor LAN)</td> </tr> </tbody></table> <h4><strong>6. Penutup</strong></h4> <p align="justify">Demikianlah setelah kita membicarakan dan mengenal beberapa alat dan sarana untuk sebuah jaringan, diharapkan akan lebih membuka wahana dan pengetahuan kita dalam merencanakan pembuatan sebuah jaringan. Setelah itu kita akan berusaha menelusuri lagi pembicaraan dari segi software, bentuk jaringan dan beberapa pemanfaatannya dalam tulisan selanjutnya dibagian ke-dua.</p>herian stvenhttp://www.blogger.com/profile/03511619805407693111noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142546653704223568.post-80262113090722492302010-04-01T01:35:00.000-07:002010-04-01T01:36:11.925-07:00konsep dasar ip address<p style="text-align: justify;" align="center"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Walaupun bagi para pengguna Internet umumnya kita hanya perlu mengenal hostname dari mesin yang dituju, seperti: server.indo.net.id, rad.net.id, ui.ac.id, itb.ac.id. Bagi komputer untuk bekerja langsung menggunakan informasi tersebut akan relatif lebih sulit karena tidak ada keteraturan yang dapat di programkan dengan mudah. Untuk mengatasi hal tersebut, komputer mengidentifikasi alamat setiap komputer menggunakan sekumpulan angka sebanyak 32 bit yang dikenal sebagai IP address.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Adanya IP Address merupakan konsekuensi dari penerapan Internet Protocol untuk mengintegrasikan jaringan komputer Internet di dunia. Seluruh host (komputer) yang terhubung ke Internet dan ingin berkomunikasi memakai TCP/IP harus memiliki IP Address sebagai alat pengenal host pada network. Secara logika, Internet merupakan suatu network besar yang terdiri dari berbagai sub network yang terintegrasi. </span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Oleh karena itu, suatu IP Address harus bersifat unik untuk seluruh dunia. Tidak boleh ada satu IP Address yang sama dipakai oleh dua host yang berbeda. Untuk itu, penggunaan IP Address di seluruh dunia dikoordinasi oleh lembaga sentral Internet yang di kenal dengan IANA – salah satunya adalah Network Information Center (NIC) yang menjadi koordinator utama di dunia untuk urusan alokasi IP Address ini adalah :</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">InterNIC Registration Services Network Solution Incorporated 505 Huntmar Park Drive, Herndon, Virginia 22070 Tel: [800] 444-4345, [703] 742-4777 FAX: [703] 742-4811 E-mail: <a href="mailto:hostmaster@internic.net">hostmaster@internic.net</a></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"><span id="more-165"></span>Sedangkan untuk tingkat Asia Pasifik saat ini masih dikoordinasi oleh:</span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Asia Pacific Network Information Center c/o Internet Initiative Japan, Inc. Sanbancho Annex Bldg., 1-4, Sanban-cho, Chiyoda-ku, Tokyo, 102 Japan Tel: +81-3-5276-3973 FAX: +81-3-5276-6239 E-mail: domreg@apnic.net http://www.apnic.net </span></p> <p style="text-align: justify;"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"><a name='more'></a>Struktur IP Address</span></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">IP Address terdiri dari bilangan biner sepanjang 32 bit yang dibagi atas 4 segmen. Tiap segmen terdiri atas 8 bit yang berarti memiliki nilai desimal dari 0 – 255. Range address yang bisa digunakan adalah dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai dengan 11111111.11111111.11111111.11111111. Jadi, ada sebanyak 232 kombinasi address yang bisa dipakai diseluruh dunia (walaupun pada kenyataannya ada sejumlah IP Address yang digunakan untuk keperluan khusus). Jadi, jaringan TCP/IP dengan 32 bit address ini mampu menampung sebanyak 232 atau lebih dari 4 milyar host. Untuk memudahkan pembacaan dan penulisan, IP Address biasanya direpresentasikan dalam bilangan desimal. Jadi, range address di atas dapat diubah menjadi address 0.0.0.0 sampai address 255.255.255.255. Nilai desimal dari IP Address inilah yang dikenal dalam pemakaian sehari-hari. Beberapa contoh IP Address adalah : </span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">44.132.1.20<br />167.205.9.35<br />202.152.1.250 </span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Ilustrasi IP Addres dalam desimal dan biner dapat dilihat pada gambar 1 berikut :</span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span></p> <p style="text-align: center;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/02/ip1.gif" alt="ip1.gif" /></p> <p style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Gambar 1. IP Address dalam Bilangan Desimal dan Biner</span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian network (bit-bit network/network bit) dan bagian host (bit-bit host/host bit). Bit network berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan bit host berperan dalam identifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki bit network yang sama. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network bit/network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap, bergantung kepada kelas network.</span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><br />Ada 3 kelas address yang utama dalam TCP/IP, yakni kelas A, kelas B dan kelas C. Perangkat lunak Internet Protocol menentukan pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit pertama dari IP Address. Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut : · </span></p> <ul><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Jika bit pertama dari IP Address adalah 0, address merupakan network kelas A. Bit ini dan 7 bit berikutnya (8 bit pertama) merupakan bit network sedangkan 24 bit terakhir merupakan bit host. Dengan demikian hanya ada 128 network kelas A, yakni dari nomor 0.xxx.xxx.xxx sampai 127.xxx.xxx.xxx, tetapi setiap network dapat menampung lebih dari 16 juta (2563) host (xxx adalah variabel, nilainya dari 0 s/d 255). Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar 2 berikut. </span></li></ul> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span></p> <p style="text-align: center;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/02/ip2.gif" alt="ip2.gif" /></p> <p style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Gambar 2. Struktur IP Address Kelas A</span></p> <ul><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Jika 2 bit pertama dari IP Address adalah 10, address merupakan network kelas B. Dua bit ini dan 14 bit berikutnya (16 bit pertama) merupakan bit network sedangkan 16 bit terakhir merupakan bit host. Dengan demikian terdapat lebih dari 16 ribu network kelas B (64 x 256), yakni dari network 128.0.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx. Setiap network kelas B mampu menampung lebih dari 65 ribu host (2562). Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar 3 berikut.</span></li></ul> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span></p> <p style="text-align: center;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/02/ip3.gif" alt="ip3.gif" /></p> <p style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Gambar 3. Struktur IP Address Kelas B</span></p> <ul><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Jika 3 bit pertama dari IP Address adalah 110, address merupakan network kelas C. Tiga bit ini dan 21 bit berikutnya (24 bit pertama) merupakan bit network sedangkan 8 bit terakhir merupakan bit host. Dengan demikian terdapat lebih dari 2 juta network kelas C (32 x 256 x 256), yakni dari nomor 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx. Setiap network kelas C hanya mampu menampung sekitar 256 host. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar 4.</span></span></li></ul> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span></span></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span></span></span></p> <p style="text-align: center;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/02/ip4.gif" alt="ip4.gif" /></p> <p style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Gambar 4. Struktur IP Address Kelas C</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Selain ke tiga kelas di atas, ada 2 kelas lagi yang ditujukan untuk pemakaian khusus, yakni kelas D dan kelas E. Jika 4 bit pertama adalah 1110, IP Address merupakan kelas D yang digunakan untuk multicast address, yakni sejumlah komputer yang memakai bersama suatu aplikasi (bedakan dengan pengertian network address yang mengacu kepada sejumlah komputer yang memakai bersama suatu network). Salah satu penggunaan multicast address yang sedang berkembang saat ini di Internet adalah untuk aplikasi real-time video conference yang melibatkan lebih dari dua host (multipoint), menggunakan Multicast Backbone (MBone). Kelas terakhir adalah kelas E (4 bit pertama adalah 1111 atau sisa dari seluruh kelas). Pemakaiannya dicadangkan untuk kegiatan eksperimental.</span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Jenis kelas address yang diberikan oleh kooordinator IP Address bergantung kepada kebutuhan instansi yang meminta, yakni jumlah host yang akan diintegrasikan dalam network dan rencana pengembangan untuk beberapa tahun mendatang. Untuk perusahaan, kantor pemerintah atau universitas besar yang memiliki puluhan ribu komputer dan sangat berpotensi untuk tumbuh menjadi jutaan komputer, koordinator IP Address akan mempertimbangkan untuk memberikan kelas A. Contoh IP Address kelas A yang dipakai di Internet adalah untuk amatir paket radio seluruh dunia, mendapat IP nomor 44.xxx.xxx.xxx. Untuk kelas B, contohnya adalah nomor 167.205.xxx.xxx yang dialokasikan untuk ITB dan jaringan yang terkait ke ITB dibawah koordinator Onno W. Purbo. </span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Address Khusus </span></strong></p> <p><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span></strong><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Selain address yang dipergunakan untuk pengenal host, ada beberapa jenis address yang digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk pengenal host. Address tersebut adalah : </span></p> <ul><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><strong>Network Address<br /></strong>Address ini digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan Internet. Misalkan untuk host dengan IP Address kelas B 167.205.9.35. Tanpa memakai subnet, network address dari host ini adalah 167.205.0.0. Address ini didapat dengan membuat seluruh bit host pada 2 segmen terakhir menjadi 0. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing pada Internet. Router cukup melihat network address (167.205) untuk menentukan kemana paket tersebut harus dikirimkan. Contoh untuk kelas C, network address untuk IP address 202.152.1.250 adalah 202.152.1.0. Analogi yang baik untuk menjelaskan fungsi network address ini adalah dalam pengolahan surat pada kantor pos. Petugas penyortir surat pada kantor pos cukup melihat kota tujuan pada alamat surat (tidak perlu membaca seluruh alamat) untuk menentukan jalur mana yang harus ditempuh surat tersebut. Pekerjaan “routing” surat-surat menjadi lebih cepat. Demikian juga halnya dengan router di Internet pada saat melakukan routing atas paket-paket data. </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><strong>Broadcast Address<br /></strong>Address ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network. Seperti diketahui, setiap paket IP memiliki header alamat tujuan berupa IP Address dari host yang akan dituju oleh paket tersebut. Dengan adanya alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses paket tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya. Bagaimana jika suatu host ingin mengirim paket kepada seluruh host yang ada pada networknya ? Tidak efisien jika ia harus membuat replikasi paket sebanyak jumlah host tujuan. Pemakaian bandwidth akan meningkat dan beban kerja host pengirim bertambah, padahal isi paket-paket tersebut sama. Oleh karena itu, dibuat konsep broadcast address. Host cukup mengirim ke alamat broadcast, maka seluruh host yang ada pada network akan menerima paket tersebut. Konsekuensinya, seluruh host pada network yang sama harus memiliki address broadcast yang sama dan address tersebut tidak boleh digunakan sebagai IP Address untuk host tertentu. Jadi, sebenarnya setiap host memiliki 2 address untuk menerima paket : pertama adalah IP Addressnya yang bersifat unik dan kedua adalah broadcast address pada network tempat host tersebut berada. Address broadcast diperoleh dengan membuat seluruh bit host pada IP Address menjadi 1. Jadi, untuk host dengan IP address 167.205.9.35 atau 167.205.240.2, broadcast addressnya adalah 167.205.255.255 (2 segmen terakhir dari IP Address tersebut dibuat berharga 11111111.11111111, sehingga secara desimal terbaca 255.255). Jenis informasi yang dibroadcast biasanya adalah informasi routing. </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><strong>Netmask</strong><br />Adalah address yang digunakan untuk melakukan masking / filter pada proses pembentukan routing supaya kita cukup memperhatikan beberapa bit saja dari total 32 bit IP Address. Artinya dengan menggunakan netmask tidak perlu kita memperhatikan seluruh (32 bit) IP address untuk menentukan routing, akan tetapi cukup beberapa buah saja dari IP address yg kita perlu perhatikan untuk menentukan kemana packet tersebut dikirim. </span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:Times New Roman;"> </span></span></li></ul> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Kaitan antara host address, network address, broadcast address & network mask sangat erat sekali – semua dapat dihitung dengan mudah jika kita cukup paham mengenai bilangan Biner. Jika kita ingin secara serius mengoperasikan sebuah jaringan komputer menggunakan teknologi TCP/IP & Internet, adalah mutlak bagi kita untuk menguasai konsep IP address tersebut. Konsep IP address sangat penting artinya bagi routing jaringan Internet. Kemampuan untuk membagi jaringan dalam subnet IP address penting artinya untuk memperoleh routing yang sangat effisien & tidak membebani router-router yang ada di Internet. </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Mudah-mudahan tulisan awal ini dapat membuka sedikit tentang teknologi / konsep yang ada di dalam Internet.</span></p>herian stvenhttp://www.blogger.com/profile/03511619805407693111noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142546653704223568.post-72738394906800586032010-04-01T01:15:00.000-07:002010-04-01T01:26:20.723-07:00penghitungan sabtteting<h3 class="post-title entry-title"> </h3> <div class="post-header"> </div> <div class="post-body entry-content"> <p align="justify"><img id="image116" title="subnetrouter2.JPG" alt="subnetrouter2.JPG" src="http://romisatriawahono.net/wp-content/uploads/2006/02/subnetrouter2.JPG" width="205" align="right" height="116" hspace="5" />Kali ini saatnya anda mempelajari teknik penghitungan subnetting. Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: <strong>Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast</strong>. <span id="more-115"></span></p> <p align="justify">Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, apa ini artinya? Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Lho kok bisa seperti itu? Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.</p> <p align="justify">Pertanyaan berikutnya adalah Subnet Mask berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting? Ini terjawab dengan tabel di bawah:</p> <table width="410" border="0"> <tbody><tr> <th> <table border="1"> <tbody><tr> <td><strong>Subnet Mask</strong></td> <td><strong>Nilai CIDR</strong></td> </tr> <tr> <td>255.128.0.0</td> <td>/9</td> </tr> <tr> <td>255.192.0.0</td> <td>/10</td> </tr> <tr> <td>255.224.0.0</td> <td>/11</td> </tr> <tr> <td>255.240.0.0</td> <td>/12</td> </tr> <tr> <td>255.248.0.0</td> <td>/13</td> </tr> <tr> <td>255.252.0.0</td> <td>/14</td> </tr> <tr> <td>255.254.0.0</td> <td>/15</td> </tr> <tr> <td>255.255.0.0</td> <td>/16</td> </tr> <tr> <td>255.255.128.0</td> <td>/17</td> </tr> <tr> <td>255.255.192.0</td> <td>/18</td> </tr> <tr> <td>255.255.224.0</td> <td>/19</td> </tr> </tbody></table> </th> <th> <table border="1"> <tbody><tr> <td><strong>Subnet Mask</strong></td> <td><strong>Nilai CIDR</strong></td> </tr> <tr> <td>255.255.240.0</td> <td>/20</td> </tr> <tr> <td>255.255.248.0</td> <td>/21</td> </tr> <tr> <td>255.255.252.0</td> <td>/22</td> </tr> <tr> <td>255.255.254.0</td> <td>/23</td> </tr> <tr> <td>255.255.255.0</td> <td>/24</td> </tr> <tr> <td>255.255.255.128</td> <td>/25</td> </tr> <tr> <td>255.255.255.192</td> <td>/26</td> </tr> <tr> <td>255.255.255.224</td> <td>/27</td> </tr> <tr> <td>255.255.255.240</td> <td>/28</td> </tr> <tr> <td>255.255.255.248</td> <td>/29</td> </tr> <tr> <td>255.255.255.252</td> <td>/30</td> </tr> </tbody></table> </th> </tr> </tbody></table> <p> </p> <p align="justify"><strong>SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C</strong></p> <p align="justify">Ok, sekarang mari langsung latihan saja. Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS <strong>192.168.1.0/26</strong> ?</p> <p align="justify"><strong>Analisa</strong>: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).</p> <p><strong>Penghitungan</strong>: Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:</p> <ol><li><strong>Jumlah Subnet</strong> = 2<sup>x</sup>, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 2<sup>2</sup> = 4 subnet</li><li><strong>Jumlah Host per Subnet</strong> = 2<sup>y</sup> - 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 2<sup>6</sup> - 2 = 62 host</li><li><strong>Blok Subnet</strong> = 256 - 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah <strong>0, 64, 128, 192</strong>.</li><li>Bagaimana dengan alamat <strong>host dan broadcast yang valid</strong>? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.</li><table width="420" border="1"> <tbody><tr> <td> <div align="left"><strong>Subnet</strong></div> </td> <td> <div align="left">192.168.1.<strong>0</strong></div> </td> <td> <div align="left">192.168.1.<strong>64</strong></div> </td> <td> <div align="left">192.168.1.<strong>128</strong></div> </td> <td> <div align="left">192.168.1.<strong>192</strong></div> </td> </tr> <tr> <td> <div align="left"><strong>Host Pertama</strong></div> </td> <td> <div align="left">192.168.1.<strong>1</strong></div> </td> <td> <div align="left">192.168.1.<strong>65</strong></div> </td> <td> <div align="left">192.168.1.<strong>129</strong></div> </td> <td> <div align="left">192.168.1.<strong>193</strong></div> </td> </tr> <tr> <td> <div align="left"><strong>Host Terakhir</strong></div> </td> <td> <div align="left">192.168.1.<strong>62</strong></div> </td> <td> <div align="left">192.168.1.<strong>126</strong></div> </td> <td> <div align="left">192.168.1.<strong>190</strong></div> </td> <td> <div align="left">192.168.1.<strong>254</strong></div> </td> </tr> <tr> <td> <div align="left"><strong>Broadcast</strong></div> </td> <td> <div align="left">192.168.1.<strong>63</strong></div> </td> <td> <div align="left">192.168.1.<strong>127</strong></div> </td> <td> <div align="left">192.168.1.<strong>191</strong></div> </td> <td> <div align="left">192.168.1.<strong>255</strong></div> </td> </tr> </tbody></table></ol> <p align="justify">Kita sudah selesaikan subnetting untuk IP address Class C. Dan kita bisa melanjutkan lagi untuk subnet mask yang lain, dengan konsep dan teknik yang sama. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C adalah seperti di bawah. Silakan anda coba menghitung seperti cara diatas untuk subnetmask lainnya.</p> <table border="1"> <tbody><tr> <td><strong>Subnet Mask</strong></td> <td><strong>Nilai CIDR</strong></td> </tr> <tr> <td>255.255.255.128</td> <td>/25</td> </tr> <tr> <td>255.255.255.192</td> <td>/26</td> </tr> <tr> <td>255.255.255.224</td> <td>/27</td> </tr> <tr> <td>255.255.255.240</td> <td>/28</td> </tr> <tr> <td>255.255.255.248</td> <td>/29</td> </tr> <tr> <td>255.255.255.252</td> <td>/30</td> </tr> </tbody></table> <p> </p> <p><strong>SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B</strong></p> <p>Berikutnya kita akan mencoba melakukan subnetting untuk IP address class B. Pertama, subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah seperti dibawah. Sengaja saya pisahkan jadi dua, blok sebelah kiri dan kanan karena masing-masing berbeda teknik terutama untuk oktet yang “dimainkan” berdasarkan blok subnetnya. CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting Class C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti Class C yang “dimainkan” di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita “mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju (coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst.</p> <table width="410" border="0"> <tbody><tr> <th> <table border="1"> <tbody><tr> <td><strong>Subnet Mask</strong></td> <td><strong>Nilai CIDR</strong></td> </tr> <tr> <td>255.255.128.0</td> <td>/17</td> </tr> <tr> <td>255.255.192.0</td> <td>/18</td> </tr> <tr> <td>255.255.224.0</td> <td>/19</td> </tr> <tr> <td>255.255.240.0</td> <td>/20</td> </tr> <tr> <td>255.255.248.0</td> <td>/21</td> </tr> <tr> <td>255.255.252.0</td> <td>/22</td> </tr> <tr> <td>255.255.254.0</td> <td>/23</td> </tr> <tr> <td>255.255.255.0</td> <td>/24</td> </tr> </tbody></table> </th> <th> <table border="1"> <tbody><tr> <td><strong>Subnet Mask</strong></td> <td><strong>Nilai CIDR</strong></td> </tr> <tr> <td>255.255.255.128</td> <td>/25</td> </tr> <tr> <td>255.255.255.192</td> <td>/26</td> </tr> <tr> <td>255.255.255.224</td> <td>/27</td> </tr> <tr> <td>255.255.255.240</td> <td>/28</td> </tr> <tr> <td>255.255.255.248</td> <td>/29</td> </tr> <tr> <td>255.255.255.252</td> <td>/30</td> </tr> </tbody></table> </th> </tr> </tbody></table> <p>Ok, kita coba dua soal untuk kedua teknik subnetting untuk Class B. Kita mulai dari yang menggunakan subnetmask dengan CIDR /17 sampai /24. Contoh network address <strong>172.16.0.0/18</strong>.</p> <p><strong>Analisa</strong>: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).</p> <p><strong>Penghitungan</strong>:</p> <ol><li><strong>Jumlah Subnet</strong> = 2<sup>x</sup>, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 2<sup>2</sup> = 4 subnet</li><li><strong>Jumlah Host per Subnet</strong> = 2<sup>y</sup> - 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 2<sup>14</sup> - 2 = 16.382 host</li><li><strong>Blok Subnet</strong> = 256 - 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah <strong>0, 64, 128, 192</strong>.</li><li><strong>Alamat host dan broadcast yang valid?</strong></li><table width="420" border="1"> <tbody><tr> <td> <p align="left"><strong>Subnet</strong> </p></td> <td> <div align="left">172.16.<strong>0.0</strong></div> </td> <td> <div align="left">172.16.<strong>64.0</strong></div> </td> <td> <div align="left"> <div align="left">172.16.<strong>128.0</strong></div> </div> </td> <td> <div align="left"> <div align="left">172.16.<strong>192.0</strong></div> </div> </td> </tr> <tr> <td> <div align="left"><strong>Host Pertama</strong></div> </td> <td> <div align="left"> <div align="left">172.16.<strong>0.1</strong></div> </div> </td> <td> <div align="left"> <div align="left">172.16.<strong>64.1</strong></div> </div> </td> <td> <div align="left"> <div align="left">172.16.<strong>128.1</strong></div> </div> </td> <td> <div align="left"> <div align="left">172.16.<strong>192.1</strong></div> </div> </td> </tr> <tr> <td> <div align="left"><strong>Host Terakhir</strong></div> </td> <td> <div align="left"> <div align="left">172.16.<strong>63.254</strong></div> </div> </td> <td> <div align="left"> <div align="left">172.16.<strong>127.254</strong></div> </div> </td> <td> <div align="left"> <div align="left">172.16.<strong>191.254</strong></div> </div> </td> <td> <div align="left"> <div align="left">172.16.<strong>255.254</strong></div> </div> </td> </tr> <tr> <td> <div align="left"><strong>Broadcast</strong></div> </td> <td> <div align="left"> <div align="left">172.16.<strong>63.255</strong></div> </div> </td> <td> <div align="left"> <div align="left">172.16.<strong>127.255</strong></div> </div> </td> <td> <div align="left"> <div align="left">172.16.<strong>191.255</strong></div> </div> </td> <td> <div align="left"> <div align="left">172.16.<strong>.255.255</strong></div> </div> </td> </tr> </tbody></table></ol> <p>Berikutnya kita coba satu lagi untuk Class B khususnya untuk yang menggunakan subnetmask CIDR /25 sampai /30. Contoh network address <strong>172.16.0.0/25</strong>.</p> <p><strong>Analisa</strong>: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).</p> <p><strong>Penghitungan</strong>:</p> <ol><li><strong>Jumlah Subnet</strong> = 2<sup>9</sup> = 512 subnet</li><li><strong>Jumlah Host per Subnet</strong> = 2<sup>7</sup> - 2 = 126 host</li><li><strong>Blok Subnet</strong> = 256 - 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (<strong>0, 128</strong>)</li><li><strong>Alamat host dan broadcast yang valid</strong>?</li></ol> <table width="420" border="1"> <tbody><tr> <td> <p align="left"><strong>Subnet</strong> </p></td> <td>172.16.<strong>0.0</strong></td> <td>172.16.<strong>0.128</strong></td> <td>172.16.<strong>1.0</strong></td> <td>… <strong></strong></td> <td>172.16.<strong>255.128</strong></td> </tr> <tr> <td><strong>Host Pertama</strong></td> <td>172.16.<strong>0.1</strong></td> <td>172.16.<strong>0.129</strong></td> <td>172.16.<strong>1.1</strong></td> <td>… <strong></strong></td> <td>172.16.<strong>255.129</strong></td> </tr> <tr> <td><strong>Host Terakhir</strong></td> <td>172.16.<strong>0.126</strong></td> <td>172.16.<strong>0.254</strong></td> <td>172.16.<strong>1.126</strong></td> <td>…</td> <td>172.16.<strong>255.254</strong></td> </tr> <tr> <td><strong>Broadcast</strong></td> <td>172.16.<strong>0.127</strong></td> <td>172.16.<strong>0.255</strong></td> <td>172.16.<strong>1.127</strong></td> <td>…</td> <td>172.16.<strong>255.255</strong></td> </tr> </tbody></table> <p>Masih bingung juga? Ok sebelum masuk ke Class A, coba ulangi lagi dari Class C, dan baca pelan-pelan <img src="http://romisatriawahono.net/wp-includes/images/smilies/icon_wink.gif" alt=";)" class="wp-smiley" /> </p> <p> </p> <p><strong>SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A</strong></p> <p>Kalau sudah mantab dan paham, kita lanjut ke Class A. Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di <strong>OKTET</strong> mana kita mainkan blok subnet. Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.</p> <p>Kita coba latihan untuk network address <strong>10.0.0.0/16</strong>.</p> <p><strong>Analisa</strong>: 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).</p> <p><strong>Penghitungan</strong>:</p> <ol><li><strong>Jumlah Subnet</strong> = 2<sup>8</sup> = 256 subnet</li><li><strong>Jumlah Host per Subnet</strong> = 2<sup>16</sup> - 2 = 65534 host</li><li><strong>Blok Subnet</strong> = 256 - 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.</li><li><strong>Alamat host dan broadcast yang valid</strong>?</li></ol> <table width="420" border="1"> <tbody><tr> <td> <p align="left"><strong>Subnet</strong> </p></td> <td>10.<strong>0.0.0</strong></td> <td>10.<strong>1.0.0</strong></td> <td>… <strong></strong></td> <td>10.<strong>254.0.0</strong></td> <td>10.<strong>255.0.0</strong></td> </tr> <tr> <td><strong>Host Pertama</strong></td> <td>10.<strong>0.0.1</strong></td> <td>10.<strong>1.0.1</strong></td> <td>… <strong></strong></td> <td>10.<strong>254.0.1</strong></td> <td>10.<strong>255.0.1</strong></td> </tr> <tr> <td><strong>Host Terakhir</strong></td> <td>10.<strong>0.255.254</strong></td> <td>10.<strong>1.255.254</strong></td> <td>…</td> <td>10.<strong>254.255.254</strong></td> <td>10.<strong>255.255.254</strong></td> </tr> <tr> <td><strong>Broadcast</strong></td> <td>10.<strong>0.255.255</strong></td> <td>10.<strong>1.255.255</strong></td> <td>…</td> <td>10.<strong>254.255.255</strong></td> <td>10.<strong>255.255.255</strong></td> </tr> </tbody></table> <p align="justify">Mudah-mudahan sudah setelah anda membaca paragraf terakhir ini, anda sudah memahami penghitungan subnetting dengan baik. Kalaupun belum paham juga, anda ulangi terus artikel ini pelan-pelan dari atas. Untuk teknik hapalan subnetting yang lebih cepat, tunggu di artikel berikutnya <img src="http://romisatriawahono.net/wp-includes/images/smilies/icon_wink.gif" alt=";)" class="wp-smiley" /> </p> <p align="justify"><strong>Catatan</strong>: Semua penghitungan subnet diatas berasumsikan bahwa IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) dihitung secara default. Buku versi terbaru Todd Lamle dan juga CCNA setelah 2005 sudah mengakomodasi masalah IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) ini. CCNA pre-2005 tidak memasukkannya secara default (meskipun di kenyataan kita bisa mengaktifkannya dengan command ip subnet-zeroes), sehingga mungkin dalam beberapa buku tentang CCNA serta soal-soal test CNAP, anda masih menemukan rumus penghitungan Jumlah Subnet = 2<sup>x</sup> - 2</p> <p align="justify">Tahap berikutnya adalah silakan download dan kerjakan <a href="http://romisatriawahono.net/wp-content/uploads/2007/02/romi-subnetting-soal.pdf">soal latihan subnetting</a>. Jangan lupa mengikuti artikel tentang <a href="http://romisatriawahono.net/2007/05/07/pola-soal-subnetting-dan-teknik-mengerjakan/" target="_blank">Teknik Mengerjakan Soal Subnetting</a> untuk memperkuat pemahaman anda dan meningkatkan kemampuan dalam mengerjakan soal dalam waktu terbatas.</p></div>herian stvenhttp://www.blogger.com/profile/03511619805407693111noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142546653704223568.post-72266514962387521722010-04-01T01:13:00.000-07:002010-04-01T01:15:25.256-07:00konsep sabnetting<h3 class="post-title entry-title"> </h3> <div class="post-header"> </div> <div class="post-body entry-content"> <p align="justify"><img id="image114" title="subnetrouter.JPG" alt="subnetrouter.JPG" src="http://romisatriawahono.net/wp-content/uploads/2006/02/subnetrouter.JPG" width="229" align="left" height="155" hspace="5" />Subnetting adalah termasuk materi yang banyak keluar di ujian CCNA dengan berbagai variasi soal. Juga menjadi momok bagi student atau instruktur yang sedang menyelesaikan kurikulum CCNA 1 program CNAP (Cisco Networking Academy Program). Untuk menjelaskan tentang subnetting, saya biasanya menggunakan beberapa ilustrasi dan analogi yang sudah kita kenal di sekitar kita. Artikel ini sengaja saya tulis untuk rekan-rekan yang sedang belajar jaringan, yang mempersiapkan diri mengikuti ujian CCNA, dan yang sedang mengikuti pelatihan CCNA 1.<span id="more-99"></span>Setelah selesai membaca ini, silakan lanjutkan dengan artikel <a href="http://romisatriawahono.net/?p=115" target="_blank">Penghitungan Subnetting, Siapa Takut?</a>.</p> <p align="justify">Sebenarnya subnetting itu apa dan kenapa harus dilakukan? Pertanyaan ini bisa dijawab dengan analogi sebuah jalan. Jalan bernama Gatot Subroto terdiri dari beberapa rumah bernomor 01-08, dengan rumah nomor 08 adalah rumah Ketua RT yang memiliki tugas mengumumkan informasi apapun kepada seluruh rumah di wilayah Jl. Gatot Subroto.</p> <div style="text-align: center;"><img id="image109" title="jalan.jpg" alt="jalan.jpg" src="http://romisatriawahono.net/wp-content/uploads/2006/02/jalan.jpg" /></div> <p align="justify">Ketika rumah di wilayah itu makin banyak, tentu kemungkinan menimbulkan keruwetan dan kemacetan. Karena itulah kemudian diadakan pengaturan lagi, dibuat gang-gang, rumah yang masuk ke gang diberi nomor rumah baru, masing-masing gang ada Ketua RTnya sendiri-sendiri. Sehingga ini akan memecahkan kemacetan, efiesiensi dan optimalisasi transportasi, serta setiap gang memiliki previledge sendiri-sendiri dalam mengelola wilayahnya. Jadilah gambar wilayah baru seperti di bawah:</p> <div style="text-align: center;"><img id="image110" title="gang.jpg" alt="gang.jpg" src="http://romisatriawahono.net/wp-content/uploads/2006/02/gang.jpg" /></div> <p align="justify">Konsep seperti inilah sebenarnya konsep subnetting itu. Disatu sisi ingin mempermudah pengelolaan, misalnya suatu kantor ingin membagi kerja menjadi 3 divisi dengan masing-masing divisi memiliki 15 komputer (host). Disisi lain juga untuk optimalisasi dan efisiensi kerja jaringan, karena jalur lalu lintas tidak terpusat di satu network besar, tapi terbagi ke beberapa ruas-ruas gang. Yang pertama analogi Jl Gatot Subroto dengan rumah disekitarnya dapat diterapkan untuk jaringan adalah seperti NETWORK ADDRESS (nama jalan) dan HOST ADDRESS (nomer rumah). Sedangkan Ketua RT diperankan oleh BROADCAST ADDRESS (192.168.1.255), yang bertugas mengirimkan message ke semua host yang ada di network tersebut.</p> <div style="text-align: center;"><img id="image111" title="network.jpg" alt="network.jpg" src="http://romisatriawahono.net/wp-content/uploads/2006/02/network.jpg" /></div> <p align="justify">Masih mengikuti analogi jalan diatas, kita terapkan ke subnetting jaringan adalah seperti gambar di bawah. Gang adalah SUBNET, masing-masing subnet memiliki HOST ADDRESS dan BROADCAST ADDRESS.</p> <div style="text-align: center;"><img id="image113" title="subnet.jpg" alt="subnet.jpg" src="http://romisatriawahono.net/wp-content/uploads/2006/02/subnet.jpg" align="top" /></div> <p align="justify">Terus apa itu SUBNET MASK? Subnetmask digunakan untuk membaca bagaimana kita membagi jalan dan gang, atau membagi network dan hostnya. Address mana saja yang berfungsi sebagai SUBNET, mana yang HOST dan mana yang BROADCAST. Semua itu bisa kita ketahui dari SUBNET MASKnya. Jl Gatot Subroto tanpa gang yang saya tampilkan di awal bisa dipahami sebagai menggunakan SUBNET MASK DEFAULT, atau dengan kata lain bisa disebut juga bahwa Network tersebut tidak memiliki subnet (Jalan tanpa Gang). SUBNET MASK DEFAULT ini untuk masing-masing Class IP Address adalah sbb:</p> <table border="1"><tbody><tr> <td><strong>CLASS</strong></td> <td><strong>OKTET PERTAMA</strong></td> <td><strong>SUBNET MAS DEFAULT</strong></td> <td><strong>PRIVATE ADDRESS</strong></td> </tr> <tr> <td>A</td> <td>1-127</td> <td>255.0.0.0</td> <td>10.0.0.0-10.255.255.255</td> </tr> <tr> <td>B</td> <td>128-191</td> <td>255.255.0.0</td> <td>172.16.0.0-172.31.255.255</td> </tr> <tr> <td>C</td> <td>192-223</td> <td>255.255.255.0</td> <td>192.168.0.0-192.168.255.255</td></tr></tbody></table></div>herian stvenhttp://www.blogger.com/profile/03511619805407693111noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142546653704223568.post-32600559945578814022010-03-26T00:14:00.000-07:002010-03-26T00:15:49.800-07:00cara menginstall serverMembuat server di komputer lokal bisa dilakukan dengan install software server di hardisk lokal komputer tersebut. Software server yang cukup populer dan gratis adalah XAMPP (singkatan dari Cross-Platform (X) Apache, MySQL, PHP and Perl) yang merupakan software open source.<br /><br />Manfaat membuat server di komputer lokal umumnya untuk pengembangan aplikasi berbasis PHP dan Perl, tanpa harus menyewa server atau hosting berbayar (selain butuh modal lokasinya juga jauh), sehingga lebih hemat, cepat dan aman bekerja di komputer sendiri tanpa koneksi internet. Wordpress adalah salah satu aplikasi berbasis PHP sehingga nantinya server ini bisa kita manfaatkan untuk membuat blog tanpa koneksi internet.Langkah-langkah install server XAMPP di server tergantung sistem operasi komputer yang kita gunakan. Langkah instalasi server XAMPP berikut lebih ditujukan pada pengguna Microsoft Windows Vista maupun XP.<br /><br />1. Download software XAMPP terbaru di:<br />http://www.apachefriends.org/en/xampp.html<br />pilih versi software XAMPP<br /><br />pilih versi software XAMPP<br /><br />2. Pilih paket yang kita inginkan. Untuk pemula pilih saja “Basic Package“. Paket ini sudah berisi beragam aplikasi berguna dan tambahannya seperti phpMyAdmin (yang akan kita gunakan untuk install wordpress nantinya).<br /><br />3. Pilih versi “Installer” dan download ke komputer dengan klik “Save File“.<br /><br />4. Jalankan file yang telah kita download tadi (contohnya: “xampp-win32-1.7.1-installer.exe“).<br /><br />5. Pilih bahasa yang ingin kita gunakan. Sayangnya belum ada pilihan bahasa Indonesia, jadi sebaiknya pilih “English” saja.<br />XAMPP Setting Instalasi<br /><br />XAMPP Setting Instalasi<br /><br />6. Klik “Next” pada halaman pertama “XAMPP Setup Wizard“<br /><br />7. Pilih lokasi instalasi yang kita inginkan. Defaultnya adalah di lokal hardisk. XAMPP menyarankan agar tidak menginstall software ini di folder “Program Files” (misalnya C:\Program Files\xampp).<br /><br />8. Pada halaman berikutnya biarkan pilihan default yang ada, dan klik “Install“<br /><br />9. Instalasi selesai. Silahkan di cek dengan membuka aplikasi “XAMPP Control Panel” melalui menu program “Start > All Programs > Apache Friends > XAMPP > XAMPP Control Panel” atau klik file “xampp-control.exe” di folder instalasi XAMPP.<br />Buka aplikasi server XAMPP<br /><br />Buka aplikasi server XAMPP<br /><br />10. Bila berhasil di install, akan muncul tampilan berikut. Klik “start” satu per satu yang ada di samping “Apache” dan “MySQL“.<br /><br />11. Pada setiap tombol “start” yang diklik akan muncul peringatan dari windows firewall bila sedang aktif. Klik “Unblock” untuk mengijinkan aplikasi software ini berjalan.<br />Tampilan Sofware Server XAMPP<br /><br />Tampilan Sofware Server XAMPP<br />13. Indikator kedua aplikasi “Apache” dan “MySQL” sudah jalan ,ditandai dengan warna hijau dan tulisan running di sampingnya. Cek server lokal yang telah kita buat dengan mengetikkan “localhost” (http://localhost) di browser yang kita gunakan (internet explorer, mozilla firefox, opera, dll). Jika instalasi benar harusnya muncul tampilan seperti berikut.<br /><br />Sekarang kita sudah memiliki web server di komputer lokal yang bisa kita gunakan untuk beragam hal. Terutama kita akan gunakan untuk ngeblog tanpa koneksi internet, sebelum kita benar-benar siap untuk membuat blog kita. Dalam tulisan selanjutnya kita akan membahas bagaimana cara install wordpress di komputer lokal.herian stvenhttp://www.blogger.com/profile/03511619805407693111noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142546653704223568.post-11469119443378329782010-03-12T01:53:00.000-08:002010-03-12T01:55:52.318-08:00AAuthor by : cool ex-musik at 11:35 PM 0 comments Labels: ada band uthor by : cool ex-musik at 11:36 PM 0 comments Labels: Kerispatihherian stvenhttp://www.blogger.com/profile/03511619805407693111noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142546653704223568.post-40843639213857596362010-03-10T21:25:00.000-08:002010-04-15T19:58:49.481-07:00cara menginstall windows server 2003 <div id="preloaded-images"> <img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/themes/wordpressd/images/comment-cloud-hover.png" alt="Image 01" width="1" height="1"> <img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/themes/wordpressd/images/comment-cloud-single-hover.png" alt="Image 02" width="1" height="1"> </div> <div id="wrapper"> <div id="header"> <div id="header-left"> <div id="header-info"><br /><!--menu--> </div><!--header-info-pages--> <div id="header-subscribe"> <div id="login"><a href="http://blog.pulsa.web.id/wp-login.php">Log in</a> </div> <div id="feed"> <ul><li><a href="http://feeds.feedburner.com/softwarepulsaelektronik" class="feed">RSS Feed (Entries)</a></li><li><a href="http://blog.pulsa.web.id/comments/feed" class="feed">RSS Feed (Comments)</a></li></ul> </div> </div><!--#header-subscribe--> </div><!--header-left--> <div id="header-right"> <a href="http://feeds.feedburner.com/softwarepulsaelektronik"><img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/themes/wordpressd/images/rss.png" alt=""></a> </div> <div id="header-breadcrumbs" class="clear left"> </div> </div> <br class="clear"> <div id="content"> <h2 class="border-bottom"> <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html" rel="bookmark" title="Permalink to Setup Windows Server 2003 – Bagian 1"> Setup Windows Server 2003 – Bagian 1 </a> </h2> <span class="post-details">Posted on 11th July 2007 by Ilham Rizqi Sasmita</span> <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comments"> <div id="single-cloud"> 63 </div> </a> <div class="clear"> <p>Artikel ini adalah tutorial singkat mengenai instalasi <strong>Windows Server 2003</strong> ke komputer PC untuk digunakan dalam sistem Voucha II. Jika Anda menggunakan server built-up seperti IBM xSeries atau Dell PowerEdge, anda harus baca manual instalasi yang disertakan bersama server tersebut. Instalasi ini dapat diterapkan pada :</p> <ol><li>Windows Server 2003 x86</li><li>Windows Server 2003 x86 Service Pack 1</li><li>Windows Server 2003 x86 R2</li><li>Windows Server 2003 x86 Service Pack 2</li></ol> <p><span id="more-53"></span>Instalasi Windows Server 2003 hampir mirip dengan instalasi Windows XP dan sama mudahnya. Hal-hal yang perlu Anda siapkan:</p> <ol><li>CD/DVD instalasi <strong>Windows Server 2003</strong> (Enterprise Edition)</li><li>CD/DVD driver untuk motherboard, video card, sound card, ethernet card, dll.</li><li>PC dengan RAM minimum 256 (disarankan 512MB atau lebih), hardisk 20GB (disarankan 40GB atau lebih), video card true-color dengan resolusi 1024×768.</li></ol> <p>Baiklah mari kita mulai:</p> <p><strong>Boot komputer dengan CD Windows Server 2003</strong></p> <p>Atur konfigurasi BIOS agar melakukan boot ke CD/DVD ROM. Masukkan CD/DVD Windows Server 2003. Anda akan mendapatkan layar selamat datang di setup Windows Server 2003.</p> <p><img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/uploads/2007/07/install-windows-server-2003-01.png" alt="Windows Server 2003"></p> <p>Tekan tombol ‘ENTER’ di keyboard. Anda akan menuju ke layar EULA</p> <p><img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/uploads/2007/07/install-windows-server-2003-02.png" alt="Windows Server 2003"></p> <p>Tekan ‘F8′ di keyboard untuk persetujuan lisensi Windows Server 2003.</p> <p><strong>Membuat Partisi </strong></p> <p>Jika hardisk Anda masih kosong, anda harus membuat partisi untuk sistem Windows Server 2003. Tekan ‘C’ untuk membuat partisi dan masukkan ukuran partisi yang dibutuhkan, misal 10000MB (1GB).</p> <p><img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/uploads/2007/07/install-windows-server-2003-03.png" alt="Windows Server 2003"></p> <p>Jika sudah selesai, tekan ‘ENTER’.</p> <p>Format partisi tersebut dengan filesystem NTFS dengan metode quickformat.</p> <p><img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/uploads/2007/07/install-windows-server-2003-04.png" alt="Windows Server 2003"></p> <p>Tekan ‘ENTER’. Windows Server 2003 Setup memformat partisi hardisk Anda.</p> <p><img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/uploads/2007/07/install-windows-server-2003-05.png" alt="Windows Server 2003"></p> <p>Setelah format selesai, Windows Server 2003 Setup meng-copy file-file ke partisi Windows.</p> <p><img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/uploads/2007/07/install-windows-server-2003-06.png" alt="Windows Server 2003"></p> <p>Setelah selesai, Windows Server 2003 Setup akan me-restart komputer dan boot ulang.<br /><img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/uploads/2007/07/install-windows-server-2003-07.png" alt="Windows Server 2003"></p> <p>Windows Server Setup GUI</p> <p><img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/uploads/2007/07/install-windows-server-2003-08.png" alt="Windows Server 2003"></p> <p>Tunggu beberapa saat sampai muncul Wizard berikut:</p> <p><img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/uploads/2007/07/install-windows-server-2003-09.png" alt="Windows Server 2003"></p> <p>Pilih ‘Customize’, dan lakukan setting seperti screen di bawah ini.</p> <p><img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/uploads/2007/07/install-windows-server-2003-10.png" alt="Windows Server 2003"></p> <p>Klik ‘OK’, kembali ke layar sebelumnya dan klik ‘Next’.</p> <p><img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/uploads/2007/07/install-windows-server-2003-11.png" alt="Windows Server 2003"></p> <p>Isi dengan Nama Anda dan Nama Perusahaan Anda. Kemudian klik ‘Next’.</p> <p><img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/uploads/2007/07/install-windows-server-2003-12.png" alt="Windows Server 2003"></p> <p>Isi dengan CD key Windows Server 2003 yang disertakan bersama CD Windows Server 2003. Klik ‘Next’</p> <p><img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/uploads/2007/07/install-windows-server-2003-13.png" alt="Windows Server 2003"></p> <p>Pilih Licensing Mode ‘Per Server’ dan isi dengan jumlah koneksi yang dibutuhkan. Klik ‘Next’.</p> <p><img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/uploads/2007/07/install-windows-server-2003-14.png" alt="Windows Server 2003"></p> <p>Isi ‘Computer Name’ dan password untuk Administrator. Klik ‘Next’.</p> <p><img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/uploads/2007/07/install-windows-server-2003-15.png" alt="Windows Server 2003"></p> <p>Pilih ‘Time Zone’ dengan (GMT +07:00 ) Bangkok, Hanoi, Jakarta. Klik ‘Next’. Setup akan melakukan instalasi Network.</p> <p><img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/uploads/2007/07/install-windows-server-2003-16.png" alt="Windows Server 2003"></p> <p><img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/uploads/2007/07/install-windows-server-2003-17.png" alt="Windows Server 2003"></p> <p>PIlih ‘Custom settings’ dan klik ‘Next’.</p> <p><img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/uploads/2007/07/install-windows-server-2003-18.png" alt="Windows Server 2003"></p> <p>Pilih komponen ‘Internet Protocol (TCP/IP)’ dan klik ‘Properties’.</p> <p><img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/uploads/2007/07/install-windows-server-2003-19.png" alt="Windows Server 2003"></p> <p>Isi ‘IP address’, ‘Subnet mask:’, ‘Default gateway:’ sesuai konfigurasi network Anda. Klik ‘OK’. Kemudian klik ‘Next’.</p> <p><img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/uploads/2007/07/install-windows-server-2003-20.png" alt="Windows Server 2003"></p> <p>Isi nama Workgroup yang diinginkan, misalnya : ‘VOUCHA’. dan klik ‘Next’.</p> <p><img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/uploads/2007/07/install-windows-server-2003-21.png" alt="Windows Server 2003"></p> <p>Setup mencopy file-file komponen ke partisi Windows. Setelah itu Setup akan melakukan restart dan boot ulang komputer Anda.</p> <p><img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/uploads/2007/07/install-windows-server-2003-22.png" alt="Windows Server 2003"></p> <p>Selamat, Anda berhasil melakukan instalasi Windows Server 2003!</p> <p>Ikuti langkah selanjutnya di <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/16/setup-windows-server-2003-bagian-2.html" title="Setup Windows Server 2003 - Bagian 2">Setup Windows Server 2003 – Bagian 2</a></p> <p>Technorati Tags: <a href="http://technorati.com/tag/windows-server-2003" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/article/technorati.com');" class="performancingtags" rel="tag">windows-server-2003</a></p> <script type="text/javascript">AKPC_IDS += "53,";</script><p class="akpc_pop">Popularity: 71% <span class="akpc_help">[<a href="http://alexking.org/projects/wordpress/popularity-contest" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/article/alexking.org');" title="What does this mean?">?</a>]</span></p><p> <strong>United Coders</strong><br />Komplek Dai-Chi Kav 47 Antapani - Bandung<br />022-7104067, 022-92888777, 022-92888222<br /><a href="http://voucha.net/">http://voucha.net</a></p> <p><a href="http://www.facebook.com/voucha"><img src="http://blog.pulsa.web.id/images/facebook.gif" alt="Voucha on Facebook"></a></p> <form style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); padding: 0px 20px; text-align: left;" action="http://www.feedburner.com/fb/a/emailverify" method="post" target="popupwindow" onsubmit="window.open('http://www.feedburner.com/fb/a/emailverifySubmit?feedId=498577', 'popupwindow', 'scrollbars=yes,width=550,height=520');return true"> <p>Terima kasih untuk kunjungannya di blog kami. Kami mengisi blog ini dengan materi-materi yang bermanfaat untuk bisnis pulsa pada umumnya dan pengguna software pulsa Voucha pada khususnya. Jika Anda ingin mendapatkan <a href="http://www.feedburner.com/fb/a/emailverifySubmit?feedId=498577&loc=en_US">update terbaru via Email:</a>, silakan subscribe melalui form berikut.</p> <p>Masukkan email:<br /><input style="width: 200px;" name="email" type="text"> <input value="http://feeds.feedburner.com/~e?ffid=498577" name="url" type="hidden"> <input value="Voucha Developer" name="title" type="hidden"><input name="loc" value="en_US" type="hidden"> <input value="Subscribe" type="submit"></p> <p>Kemudian cek email Anda dan baca petunjuk untuk melakukan aktifasi.</p> <p>Total Subscriber:<br /><a href="http://feeds.feedburner.com/SoftwarePulsaElektronik"><img src="http://feeds.feedburner.com/%7Efc/SoftwarePulsaElektronik?bg=99CCFF&fg=444444&anim=1" style="border: 0pt none ;" alt="" width="88" height="26"></a></p> </form> </div> <br /> <br class="clear"> <a name="comments"></a> <!-- The Comments Jump Link (Don't Remove) --> <!-- This is the title about comments showing the number of comments this post shows --> <div id="responses"> <div id="responses-cloud"> 63 </div> <div class="comment-text"> Responses to.. Setup Windows Server 2003 – Bagian 1 </div> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-839"> <div class="commentnumber">1</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/7f4c7ddcac07618712429ccbfdbee6d9?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> dimas posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-839" title="">August 25th 2007</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>thanks ya bung… ini penting banget buat tugas saya. Makasi banyak ya</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-875"> <div class="commentnumber">2</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/9c68edc6294c4dc40c12e18dbc652560?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> ami posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-875" title="">August 30th 2007</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>thanks atas bantuannya.</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-876"> <div class="commentnumber">3</div> <div id="author-avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/fc508d9e1d0978caf6233a57c162102f?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> <a href="http://pulsa.web.id/" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/commentauthor/pulsa.web.id');" rel="external nofollow" class="url">Ilham Rizqi Sasmita</a> posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-876" title="">August 30th 2007</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="theauthorcomment"> <p>@dimas & @ami</p> <p>sama-sama, senang bisa membantu <img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif" alt=":)" class="wp-smiley"> </p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-877"> <div class="commentnumber">4</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/2abc5d874b1c0a3fdd16114ab9d2e87c?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> <a href="http://www.pecollege.net/" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/commentauthor/www.pecollege.net');" rel="external nofollow" class="url">PE College Technical Support</a> posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-877" title="">August 30th 2007</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>Pak Ilham dan rekan-rekan lainnya, kita juga sudah membuat tutorial instalasi dan konfigurasi OS Windows Server 2003 dalam bentuk video, materinya meliputi</p> <p>-Instalasi OS Windows Server 2003 R2<br />-Instalasi & konfigurasi Active Directory<br />-Instalasi & konfigurasi DNS Server<br />-Instalasi & konfigurasi DHCP Server<br />-Instalasi & konfigurasi WINS Server<br />-Instalasi & konfigurasi Application Server (IIS, ASP.NET)<br />-Instalasi & konfigurasi Mail Server (SMTP, POP3)<br />-Instalasi & konfigurasi Print Server<br />-Instalasi & konfigurasi File Server<br />-Instalasi & konfigurasi Terminal Server<br />-Instalasi & konfigurasi RAS/VPN Server<br />-Instalasi & konfigurasi Streaming Media Server<br />-Instalasi & konfigurasi ASP.NET 2.0 pada IIS</p> <p>Detailnya dapat dilihat: <a href="http://www.pecollege.net/VideoTutorialWindows2003R2/tabid/71/Default.aspx" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/comment/www.pecollege.net');" rel="nofollow">http://www.pecollege.net/VideoTutorialWindows2003R2/tabid/71/Default.aspx</a></p> <p>Atau tutorial lainnya dapat dilihat di <a href="http://www.pecollege.net/" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/comment/www.pecollege.net');" rel="nofollow">http://www.pecollege.net</a></p> <p>Yang lainnya juga bisa kontribusi di PE College</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-879"> <div class="commentnumber">5</div> <div id="author-avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/fc508d9e1d0978caf6233a57c162102f?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> <a href="http://pulsa.web.id/" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/commentauthor/pulsa.web.id');" rel="external nofollow" class="url">Ilham Rizqi Sasmita</a> posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-879" title="">August 30th 2007</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="theauthorcomment"> <p>@PE College Technical Support</p> <p>Hey, that’s great! Mau dong, pak. Buat klien2 saya biar bisa maintenance Windows Server 2003 sendiri.</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-922"> <div class="commentnumber">6</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/d2e7732117cafae92baf882f55776482?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> sri jumrayani posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-922" title="">September 3rd 2007</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>Ass. aQ mau nanya neeh, gmn cara instal n konfigurasi web server d windows 2003 server.please ya…jawabannya!!!!!!!!!!!!!!</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-956"> <div class="commentnumber">7</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/2abc5d874b1c0a3fdd16114ab9d2e87c?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> <a href="http://www.pecollege.net/" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/commentauthor/www.pecollege.net');" rel="external nofollow" class="url">PE College Technical Support</a> posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-956" title="">September 13th 2007</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>langsung aja pak kontak ke email saya</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1002"> <div class="commentnumber">8</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/a19d317cf5449921a99cd47a1b5c11be?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> <a href="http://deny.freehostia.com/indonesiaserayamerdeka/" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/commentauthor/deny.freehostia.com');" rel="external nofollow" class="url">juned</a> posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1002" title="">October 2nd 2007</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>untuk seting ip nya apakah harus pake ip private, seperti yg ada pada tutorial ini? terus mengenai pemberian ip publiknya apakah diset pada saat instalasi windows server 2003 nya? mohon pencerahannya please kirim jawabannya ke email saya ya thanks</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1099"> <div class="commentnumber">9</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/5037f3b44ef69bd8d3e33ecc20d83810?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> aisyah posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1099" title="">October 26th 2007</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>tolong tampilin gambar2 cara cara booting dan install window XP</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1115"> <div class="commentnumber">10</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/ca0d8373eddbefe4b836d6ba330f757f?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> <a href="http://checksignal.blogspot.com/" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/commentauthor/checksignal.blogspot.com');" rel="external nofollow" class="url">khuzaime</a> posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1115" title="">November 13th 2007</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>boleh tolong hantarkan cara-cara format untuk computer jenama HP Compaq dengan menggunakan CD yg disediakan oleh syarikat HP???</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1140"> <div class="commentnumber">11</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/f4f92e1de336ea9230d1310623816925?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> Dikdik Shodiqin posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1140" title="">November 26th 2007</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>Terima kasih atas tutorialnya, saya tunggu bagian selanjutnya. kalo boleh nanya? bagaimana cara pengaturan untuk masing-masing client-nya, terima kasih?</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1159"> <div class="commentnumber">12</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/0e39506346394242b8399003004a252d?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> dadangcoi posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1159" title="">December 6th 2007</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>great for your tutor for us, so you learn us to get better, luck good for you.</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1299"> <div class="commentnumber">13</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/7ed3deccef0076143701857be06c0680?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> <a href="http://www.wawanblack.wordpress.com/" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/commentauthor/www.wawanblack.wordpress.com');" rel="external nofollow" class="url">wawan</a> posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1299" title="">January 8th 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>pak mending tutorial yang lengkap diposting aja dong jadi tinggal di copy,kan berguna bagi semua orang</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1302"> <div class="commentnumber">14</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/4176146c23d4c9d242506891f755a72e?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> <a href="http://www.yahoo.co.id/" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/commentauthor/www.yahoo.co.id');" rel="external nofollow" class="url">ismail zain</a> posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1302" title="">January 9th 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>download</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1365"> <div class="commentnumber">15</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/9c299b2b615f299d9ff5efab66ea2de6?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> herry posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1365" title="">January 28th 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>makasih banyak atas ilmu & info nya</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1378"> <div class="commentnumber">16</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/a3725d646223873529c76aa9f67f5a25?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> ayi sopandi posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1378" title="">January 31st 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>terimakasih atas materi yang ditayangkan tentang setup win server 2003 tahap 1. dengan materi itu saya dapat mencobanya, namun untuk aplikasi dari win tsb. masih belum bisa saya lakukan. saya mohon tayangan berikutnya tentang “langkah-langkah seting win server 2003/cara aplikasinya pada suatu lan.<br />terimakasih</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1428"> <div class="commentnumber">17</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/a0d688f1ef2c0df5f3f1d071fa7dd08a?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> <a href="http://www.perbendaharaan.go.id/" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/commentauthor/www.perbendaharaan.go.id');" rel="external nofollow" class="url">s2lmizan</a> posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1428" title="">February 16th 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>untuk mbak sri jumrayani, install webserver bisa menggunakan wampp or xampp (wampp lebih windows friendly config). Semoga bisa membantu.</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1430"> <div class="commentnumber">18</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/a3725d646223873529c76aa9f67f5a25?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> Ayi sopandi posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1430" title="">February 18th 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>Sdr. Ilham Rizqi Sasmita Yth,<br />Terimakasih atas tayangannya mengenai set up win server 2003, in sangat membantu saya. Sdr Ilham Yth. setelah saya mencoba menginstal win tsb. saya ingin tahu cara instal DHCP-nya dan cara penerapannya dalam sebuah LAN, membuat organisasinya, groupnya, sampai pada membuat user id dan password dari user id tsb. saya tunggu tayangannya.<br />Terima kasih.</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1431"> <div class="commentnumber">19</div> <div id="author-avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/fc508d9e1d0978caf6233a57c162102f?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> <a href="http://pulsa.web.id/" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/commentauthor/pulsa.web.id');" rel="external nofollow" class="url">Ilham Rizqi Sasmita</a> posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1431" title="">February 19th 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="theauthorcomment"> <p>@Ayi sopandi</p> <p>Cara install DHCP di Windows Server 2003 akan saya ulas di artikel yang lain. Sangat mudah kok.</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1506"> <div class="commentnumber">20</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/63f08b5df72adc6f291305af1284c07d?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> Vied posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1506" title="">March 13th 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>matur suwun dulur.. nie puenting banget bwt pengetahuan ane……</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1580"> <div class="commentnumber">21</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/dec2b44f80e68ae604854afc6b1daad4?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> sanzoyo posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1580" title="">March 26th 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>mau nanya dunk,cara menggabungkan dhcp lan dgn dhcp access point gmn soalnya d t4 saya ada 2 macam dan bagaimana cara menanganinnya?<br />ditunggu jwbnnya yaa<br />thank’s</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1596"> <div class="commentnumber">22</div> <div id="author-avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/fc508d9e1d0978caf6233a57c162102f?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> <a href="http://voucha.net/" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/commentauthor/voucha.net');" rel="external nofollow" class="url">Ilham Rizqi Sasmita</a> posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1596" title="">March 31st 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="theauthorcomment"> <p>@Vied</p> <p>Sama-sama <img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif" alt=":)" class="wp-smiley"> </p> <p>@sanzoyo</p> <p>Mungkin di artikel Windows Server 2003 yang akan datang akan saya ulas mengenai DHCP.</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1631"> <div class="commentnumber">23</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/0ed90b2839fc88d263b2eef3ca338eef?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> DwiArie posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1631" title="">April 7th 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>terima kasih atas bantuanya untuk menginstal windows server 2003.<br />tapi saya masih bingung bagaimana cara mengoneksikan windows XP ke windows server 2003<br />dimana windows server 2003 menjadi domain bukan wordgroub.di server 2003 saya juga sudah menginstal DC Promo.<br />Mohon Bantuanya?</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1662"> <div class="commentnumber">24</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/8f51be5ce2d7af1e6185d1f950ac77da?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> tamarex posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1662" title="">April 16th 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>Bro… Klo mo ngilangin log on yang tulisannya press ctrl+alt+del gimana yah…<br />thanks</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1685"> <div class="commentnumber">25</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/c1b7d3e94c42815e6e0de4b7d0e1f15a?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> tomi posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1685" title="">April 25th 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>sekarang sedang membuat tugas akir ni tentang cara membuat server dengan windows 2003 dan proxy bisa bantu aku gak</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1768"> <div class="commentnumber">26</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/06a8868df8bf4749a4e70706d2f60b02?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> <a href="http://www.thenemezis.co.nr/" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/commentauthor/www.thenemezis.co.nr');" rel="external nofollow" class="url">alan</a> posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1768" title="">May 30th 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>koq gmbrx ada voucha nya c?</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1785"> <div class="commentnumber">27</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/72641f43a86ce7f1863e450bf6485603?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> <a href="http://-/" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/commentauthor/-');" rel="external nofollow" class="url">herman</a> posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1785" title="">June 9th 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>Tolong dong pak, saya mau belajar tentang windows 2003 server, Saya minta tutorial ma os windowsnya dong ?<br />Kalo ada kirim ke :akhimaksum@gmail.com<br />makasih………………!</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1808"> <div class="commentnumber">28</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/83652d139b440305603e7918a2ee74ba?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> budhi_ posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1808" title="">June 14th 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>matur nuwunnn!!!</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1832"> <div class="commentnumber">29</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/9eb25019aae72d612dbd8ad3466d95c2?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> ricky posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1832" title="">June 29th 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>terimakasih yah jadi ngerti nih atur nuhun</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1857"> <div class="commentnumber">30</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/6e52721df341f4a5ce5177a7b571e8ed?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html" rel="external nofollow" class="url">yudhie</a> posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1857" title="">July 24th 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>pak gimana ce caranya setting DHCP di Windows server 2003??<br />kalo boleh sama contoh gambarnya y?? terimakasih banyak sebelumnya</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1868"> <div class="commentnumber">31</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/f0e21cc6aeb23b0ab2be5657e1da3c5b?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> ahmad posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1868" title="">July 30th 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>sya pgn tuh bkin LAN d daerah rumah sya,tp sya lom bgtu ngerti setting IP trs msti instal pa ja stlah windows server tu dah jdi.. gmn y ?tlong d jlasin bs ga?….tq b4..</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1911"> <div class="commentnumber">32</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/9b79bd2cdb5c3b586e0c2baf79ea1272?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> adi posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1911" title="">September 14th 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>matur nuhun….<br />mkasih banyak ya…</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1923"> <div class="commentnumber">33</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/2ef651752ad970a2ab6fde9b216c76c8?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> fyan posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1923" title="">September 23rd 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>thanks a lot</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1928"> <div class="commentnumber">34</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/c44bede61cb0f900316eb6b2216a8749?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> <a href="http://nyoenkspoenya.blogspot.com/" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/commentauthor/nyoenkspoenya.blogspot.com');" rel="external nofollow" class="url">fauziah</a> posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1928" title="">September 24th 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>thanks banget, nuhun pisan tugas saya jadi bisa selesai</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1949"> <div class="commentnumber">35</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/1094953360f747740bc06f431db497a8?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> <a href="http://hharyadi-blog.blogspot.com/" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/commentauthor/hharyadi-blog.blogspot.com');" rel="external nofollow" class="url">haryadi</a> posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1949" title="">October 11th 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>tutorial yang katanya da videonya kok nggak bisa dikunjungi ya kenapa nih</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1954"> <div class="commentnumber">36</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/e1be32bac1d76c9a2f81248816763f6b?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> anton posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1954" title="">October 16th 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>saya lage blajar tentang cara bikin server dengan<br />mengunakan WIN SERVER 2003 ,<br />bisa kan bantu saya ,<br />gimana cara buat server dengan Win Server 2003…<br />thanks…..</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1956"> <div class="commentnumber">37</div> <div id="author-avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/fc508d9e1d0978caf6233a57c162102f?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> <a href="http://voucha.net/" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/commentauthor/voucha.net');" rel="external nofollow" class="url">Ilham Rizqi Sasmita</a> posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1956" title="">October 17th 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="theauthorcomment"> <p>@anton</p> <p>Mau bikin server apa? Kebutuhannya apa?<br />Untuk diskusi mengenai Windows Server 2003, silakan bergabung di forum kami.<br /><a href="http://forum.voucha.net/" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/comment/forum.voucha.net');" rel="nofollow">http://forum.voucha.net</a></p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1957"> <div class="commentnumber">38</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/07c1d80b4fbd014a50632180c346c227?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> reno posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1957" title="">October 21st 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>Mas klo ada saya juga minta tutorial windows server 2003 nya dunk<br />gmana konfig-konfig nya.<br />makasih</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1974"> <div class="commentnumber">39</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/81d2abb658f6fcdb05b2e0f3bba3624f?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> naz posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1974" title="">October 31st 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>halo rekan2 semua<br />gmn cara install windows server 2003 R2 Standard edition bawaan dari CD HP Proliant, saya ingin install di PC server ACER Altos G330.<br />Jawabannya “not support platform”.<br />thanx for all</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1979"> <div class="commentnumber">40</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/0132efe5f73ea0665fa697cf6c33bef4?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> <a href="http://zarnext.blogger.com/" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/commentauthor/zarnext.blogger.com');" rel="external nofollow" class="url">zarkasi_tkj</a> posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1979" title="">November 3rd 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>begini mas saya punya problem, waktu kami konfigurasi maping pd server(server win 03) ke klien(winXp) ko nda bisa itu kenapa, apa karena saya menggunakan virtualbok sebagai media simpan.</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1996"> <div class="commentnumber">41</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/4b1cfdc38401f0cab137331b42676663?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> <a href="http://gakpunya/" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/commentauthor/Gakpunya');" rel="external nofollow" class="url">Rudy Muhammad</a> posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1996" title="">November 25th 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>Alhamdulillah baik dan berguna saya akan sering mampir…….</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-1998"> <div class="commentnumber">42</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/21e337b5b197fdd864b79c1b9c466a84?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> <a href="http://e-social.co.cc/" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/commentauthor/e-social.co.cc');" rel="external nofollow" class="url">Rifqi</a> posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-1998" title="">November 27th 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>Mas, apakah windows server 2003 ini sejenis windows xp ? apakah nanti semuanya ke format ? klo, semuanya ke format berarti mo di backup data dulu…</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-2018"> <div class="commentnumber">43</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/f094b2387be1516868ae20a8d985918c?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> heru posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-2018" title="">December 16th 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>mas cara buat root windows xp gimana ya sekalian clientnya</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-2026"> <div class="commentnumber">44</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> <a href="http://ardiyanasetyawan.wordpress.com/2008/12/20/setup-windows-server-2003/" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/commentauthor/ardiyanasetyawan.wordpress.com');" rel="external nofollow" class="url">Setup Windows Server 2003 « INFORMASI</a> posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-2026" title="">December 20th 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>[...] Setup Windows Server 2003 – Bagian 1, kita telah melakukan instalasi Windows Server 2003 dengan konfigurasi standar. Beberapa [...]</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-2033"> <div class="commentnumber">45</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/6e3a9665a1231b839bb44079ed52010e?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> bagus posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-2033" title="">December 30th 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>bos windows sever 2003 itu x64 apa bukan yah???</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-2034"> <div class="commentnumber">46</div> <div id="author-avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/fc508d9e1d0978caf6233a57c162102f?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> <a href="http://voucha.net/" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/commentauthor/voucha.net');" rel="external nofollow" class="url">Ilham Rizqi Sasmita</a> posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-2034" title="">December 30th 2008</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="theauthorcomment"> <p>x64 itu jenis prosesor. misalnya AMD x64, Intel Itanium. Prosesor yang ukuran registernya 64-bit.</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-2069"> <div class="commentnumber">47</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> <a href="http://d1y4ns4nt0s0.wordpress.com/2009/02/11/setup-windows-server-2003/" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/commentauthor/d1y4ns4nt0s0.wordpress.com');" rel="external nofollow" class="url">Setup Windows Server 2003 « tugasq</a> posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-2069" title="">February 11th 2009</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>[...] Windows Server 2003 By d1y4ns4nt0s0 Pada Setup Windows Server 2003 – Bagian 1, kita telah melakukan instalasi Windows Server 2003 dengan konfigurasi standar. Beberapa [...]</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-2070"> <div class="commentnumber">48</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> <a href="http://dadan9.wordpress.com/2009/02/11/setup-windows-server-2003-bagian-2/" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/commentauthor/dadan9.wordpress.com');" rel="external nofollow" class="url">Setup Windows Server 2003 - Bagian 2 « sOuL</a> posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-2070" title="">February 11th 2009</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>[...] 11, 2009 at 3:58 am (Uncategorized) Pada Setup Windows Server 2003 – Bagian 1, kita telah melakukan instalasi Windows Server 2003 dengan konfigurasi standar. Beberapa [...]</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-2071"> <div class="commentnumber">49</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> <a href="http://ciploskct.wordpress.com/2009/02/11/setup-windows-server-2003-bagian-2/" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/commentauthor/ciploskct.wordpress.com');" rel="external nofollow" class="url">Setup Windows Server 2003 - Bagian 2 « G0lDen B0y</a> posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-2071" title="">February 11th 2009</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>[...] Februari 11, 2009 Diarsipkan di bawah: Teknik Informatika — bagusimoetzzz @ 4:08 am Pada Setup Windows Server 2003 – Bagian 1, kita telah melakukan instalasi Windows Server 2003 dengan konfigurasi standar. Beberapa [...]</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-2072"> <div class="commentnumber">50</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> <a href="http://nun91moetz.wordpress.com/2009/02/11/setup-windows-server-2003-bagian-2/" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/commentauthor/nun91moetz.wordpress.com');" rel="external nofollow" class="url">Setup Windows Server 2003 - Bagian 2 « uCh!hA</a> posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-2072" title="">February 11th 2009</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>[...] dalam Uncategorized Pada Setup Windows Server 2003 – Bagian 1, kita telah melakukan instalasi Windows Server 2003 dengan konfigurasi standar. Beberapa [...]</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-2076"> <div class="commentnumber">51</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> <a href="http://s4ch1.wordpress.com/2009/02/13/setup-windows-server-2003-bagian-2/" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/commentauthor/s4ch1.wordpress.com');" rel="external nofollow" class="url">Setup Windows Server 2003 - Bagian 2 « S4ch1’s Blog</a> posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-2076" title="">February 13th 2009</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>[...] Windows Server 2003 – Bagian 2 By s4ch1 Pada Setup Windows Server 2003 – Bagian 1, kita telah melakukan instalasi Windows Server 2003 dengan konfigurasi standar. Beberapa [...]</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-2098"> <div class="commentnumber">52</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/8f7c407d0ade4524d61dbe1bea5bf93c?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> KocongBrutu posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-2098" title="">February 18th 2009</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>Artikelnya sangat Bagus sekali. Pertanyaan saya, ada nggak step by stepnya dalam bentuk softcopy biar bisa kita print out sebagai panduan kalau kita setup server. Kalau dalam bentuk Video, sudah bagus, cuman kadang agak sulit dalam implementasinya.<br />Kalau ada dalam bentuk hardcopy (Buku) berapa harga dan dimana bisa dapatkan? (+) ongkos kirim sampai diDenpasar – Bali. Thanks</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-2132"> <div class="commentnumber">53</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/38cc3cfb2eb35f2e464497ea674d329d?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> slamet posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-2132" title="">March 1st 2009</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>Terima kasih artikelnya saya sudah install windows server 2003 bagaimana cara menggunakan DFS file sharingnya, tolong bantuannya dari awal cara membuatnya karena IT Manager yg baru menggunakan server 2003 saya di suruh maintenance file sharingnya di domain directory. Terima kasih ( Pamulang – Depok )</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-2290"> <div class="commentnumber">54</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/e4c8d0fd89954de39cb0570cfd81565d?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> <a href="http://arlest85.wordpress.com/" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/commentauthor/arlest85.wordpress.com');" rel="external nofollow" class="url">aries</a> posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-2290" title="">May 27th 2009</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>Matur nuwun kang.<br />numpang ngopi u modul anak2 SMK ttg win 2003 server<br />Insya Allah bermanfaat</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-2303"> <div class="commentnumber">55</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/25ee28abbd5c607b29fb7c0a335e6811?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> furkon posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-2303" title="">June 1st 2009</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>mw minta tolong ne gmn caranya menyeting DHCP</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-2326"> <div class="commentnumber">56</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/92624bfdd0d0bcdfe67e3134a2cd5dcb?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> doez posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-2326" title="">June 10th 2009</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>ok thx infonya</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-2411"> <div class="commentnumber">57</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/cc4638575468da74544b797f2114ba89?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> suwarno tanjaya posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-2411" title="">July 23rd 2009</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>thanks banget bung dari yang g ngak tau jd tau gmn instal server yg bener</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-2439"> <div class="commentnumber">58</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/5e1b84c16c14f7055a27b721b3c7d571?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> SiVenDRa posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-2439" title="">August 19th 2009</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>ThANx yUpz Wat TuToRiALnA………….<br />pENtIng BngET nE………. Wat GuA………………</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-2445"> <div class="commentnumber">59</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/96f91186f5719cbb5f6a84f8a1b0e7d9?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> <a href="http://begut.blogspot.com/" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/commentauthor/begut.blogspot.com');" rel="external nofollow" class="url">ahabe</a> posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-2445" title="">August 25th 2009</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p><a href="http://www.pecollege.net/VideoTutorialWindows2003R2/tabid/71/Default.aspx" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/comment/www.pecollege.net');" rel="nofollow">http://www.pecollege.net/VideoTutorialWindows2003R2/tabid/71/Default.aspx</a><br />gk bisa di buka.! padahl lagi pingin download.<br />ada alamt lain?</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-2494"> <div class="commentnumber">60</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/91aa88fc4b22d24c21f3fff4eb499f0b?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> tyo posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-2494" title="">December 10th 2009</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>mas mau tanya..saya dah instal windows server 2003&dah beres..</p> <p>tp begitu saya mau instal sound card kok gak bisa..mohon d bantu…<br />trims….</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-2503"> <div class="commentnumber">61</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/a7f51e9ac5bacdf1cb3df95033074fe0?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> <a href="http://waonezovic.blogspot.com/" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/commentauthor/waonezovic.blogspot.com');" rel="external nofollow" class="url">wawan</a> posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-2503" title="">December 27th 2009</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>saya mau nanya nih…waktu installasi windows server 2003 pada bagian Networking Setting tidak ada, terus gimana caranya untuk setting domain setelah instalasi selesai.</p> <p>mohon bales secepatnya</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-2525"> <div class="commentnumber">62</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/585029482ae327fdec0cf7ad7543f813?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> andre posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-2525" title="">January 28th 2010</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>matursuwun ya mas, aku udah bisa……<br />karigato….</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <div class="comment" id="comment-2530"> <div class="commentnumber">63</div> <div id="avatar-cloud"> <center> <div id="gravatar"> <img alt="" src="http://www.gravatar.com/avatar/3dfc62379fc4aef53aeea91fe4104a7c?s=32&d=images%2Fno-gravatar.png&r=G" class="avatar avatar-32 photo" width="32" height="32"> </div> </center> </div> <div id="comment-info"> <div class="author-name"> ali posted on <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html#comment-2530" title="">February 10th 2010</a> </div> </div> <div id="comment-edit"> </div> <div id="thecomment"> <p>thks infonya…..</p> </div> <br class="clear"> </div> <br class="clear"> <h3>Leave a reply...</h3> <form action="http://blog.pulsa.web.id/wp-comments-post.php" method="post" id="commentform"> <br /> <input name="author" id="author" value="" size="22" tabindex="1" type="text"> <label for="author"><small>Name (required)</small></label><br /> <input name="email" id="email" value="" size="22" tabindex="2" type="text"> <label for="email"><small>Mail (will not be published) (required)</small></label><br /> <input name="url" id="url" value="" size="22" tabindex="3" type="text"> <label for="url"><small>Website</small></label><br /> <textarea name="comment" id="comment" tabindex="4"></textarea> <input name="submit" class="commentsubmit" value="Submit Comment!" type="submit"> <input name="comment_post_ID" value="53" type="hidden"> <script type="text/javascript"> <!-- refJS = escape( document[ 'referrer' ] ); document.write("<input type='hidden' name='refJS' value='"+refJS+"'>"); // --> </script><input name="refJS" value="http%3A//blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html" type="hidden"> <noscript><p><strong>Currently you have JavaScript disabled. In order to post comments, please make sure JavaScript and Cookies are enabled, and reload the page.</strong> <a href="http://www.google.com/support/bin/answer.py?answer=23852" rel="nofollow external" >Click here for instructions</a> on how to enable JavaScript in your browser.</p></noscript> </form> </div> <div class="search-wrap"> <form method="get" class="right" style="background: transparent none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;" action="http://blog.pulsa.web.id/"> <input name="s" value="" type="text"> <input value="Search Posts" class="button" type="submit"> </form> </div> <div class="logo"> <!-- Place Your Advert Code Between Here (Note Remove the div between these brackets when you do) --> <a href="http://voucha.net/" title="Voucha - Software Pulsa Pilihan Pengusaha Sukses"><img src="http://blog.pulsa.web.id/images/pilihan-pengusaha-sukses-logo.png" alt="Voucha - Software Pulsa Pilihan Pengusaha Sukses"></a><br /><a href="http://www.postgresql.org/" title="PostgreSQL - The World's Most Advanced Open Source Database"><img src="http://blog.pulsa.web.id/images/postgresql-logo.gif" alt="PostgreSQL - The World's Most Advanced Open Source Database"><br /></a><a href="http://unitedcoders.net/" title="United Coders, Code is Passion"><img src="http://blog.pulsa.web.id/images/unitedcoders-logo.png" alt="United Coders"></a><br /><a href="http://www.microsoft.com/windowsserver2003/" title="Designed for Windows Server 2003"><img src="http://blog.pulsa.web.id/images/windows-server-2003.png" alt="Windows Server 2003"><br /></a><a href="http://msdn.microsoft.com/" title="Microsoft Developer Network"><img src="http://blog.pulsa.web.id/images/msdn-logo.jpg" alt="Microsoft Developer Network"></a> <!-- End of advert code (Did you remove the div? All that should be between these is the advert script --> </div> <!-- Tabbed Sidebar (to edit see sidebartabs.php --> <div class="column_right"> <div class="tab_wrapper"> <ul id="tab_menu"><!-- These are the tabs --><!-- tab1 --></ul></div><div class="tab_container"><div class="tab_container_in"><ul id="tab_content_popular" class="tab_content_list"><li><a href="http://blog.pulsa.web.id/2008/01/19/setup-microsoft-sql-server-2000-di-windows-server-2003.html"><br /></a></li></ul><ul id="tab_content_tags" class="tab_content_list"><!-- Tab 4 Content End--></ul> </div> </div> </div> <!-- END --> <!-- Widgetised Sidebar --></div><br />herian stvenhttp://www.blogger.com/profile/03511619805407693111noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142546653704223568.post-2574498051964049252010-03-10T20:56:00.000-08:002010-03-10T21:02:59.464-08:00jaringan lan,wan,man dan peralatannya.<img src="file:///C:/DOCUME%7E1/admin/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot-3.jpg" alt="" /><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/admin/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot-4.jpg" alt="" /> <div class="navbar section" id="navbar"><div class="widget Navbar" id="Navbar1"><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener("load", function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <iframe src="navbar.g?targetBlogID=185977637425849203&blogName=Tu9%40s+TKJ&publishMode=PUBLISH_MODE_BLOGSPOT&navbarType=TAN&layoutType=LAYOUTS&searchRoot=http%3A%2F%2Fgilang-miknclark.blogspot.com%2Fsearch&blogLocale=in&homepageUrl=http%3A%2F%2Fgilang-miknclark.blogspot.com%2F&targetPostID=451088654750442611" marginwidth="0" marginheight="0" id="navbar-iframe" allowtransparency="true" title="Blogger Navigation and Search" scrolling="no" width="100%" frameborder="0" height="30"></iframe> </div></div> <div class="bloggerPyBar" style="cursor: pointer;"><div class="pylogo"><span style="position: relative; top: -1px; left: 0px;"></span><a href="http://www.pyzam.com/"><br /></a></div> <a href="http://www.pyzam.com/bloggertemplates"></a></div><div id="outer-wrapper"><div id="wrap2"><div id="content-wrapper"><div id="main-wrapper"><div class="main section" id="main"><div class="widget Blog" id="Blog1"><div class="blog-posts"><br /><div class="post uncustomized-post-template"> <a name="451088654750442611"></a> <h3 class="post-title"> <a href="http://gilang-miknclark.blogspot.com/2009/01/jaringan-lanmanwan-and-topologi.html">Jaringan LAN,MAN,WAN and Peralatan jaringan serta topologi jaringan</a> </h3> <div class="post-body"> <p><span style="font-size: 100%;"><b><u><span style="line-height: 150%; color: blue;">Jaringan LAN<o:p></o:p></span></u></b></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%; font-size: 100%;">LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Antara masing-masing client maupun antara client dan server dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan printer yang terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%; font-size: 100%;">Berdasarkan kabel yang digunakan ,ada dua cara membuat jaringan LAN, yaitu<span style="font-size: 0pt;"> </span>dengan kabel BNC dan kabel UTP.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%; font-size: 100%;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: 100%;"><b><u><span style="line-height: 150%;">Keuntungan Jaringan LAN.<o:p></o:p></span></u></b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%; font-family: Symbol; font-size: 100%;"><span style="font-size: 0pt;">·<span style="font-size: 0pt;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%; font-size: 100%;">Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing). <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%; font-family: Symbol; font-size: 100%;"><span style="font-size: 0pt;">·<span style="font-size: 0pt;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%; font-size: 100%;">Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing). <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%; font-family: Symbol; font-size: 100%;"><span style="font-size: 0pt;">·<span style="font-size: 0pt;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%; font-size: 100%;">File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%; font-family: Symbol; font-size: 100%;"><span style="font-size: 0pt;">·<span style="font-size: 0pt;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%; font-size: 100%;">File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%; font-family: Symbol; font-size: 100%;"><span style="font-size: 0pt;">·<span style="font-size: 0pt;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%; font-size: 100%;">Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%; font-family: Symbol; font-size: 100%;"><span style="font-size: 0pt;">·<span style="font-size: 0pt;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%; font-size: 100%;">Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%; font-family: Symbol; font-size: 100%;"><span style="font-size: 0pt;">·<span style="font-size: 0pt;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%; font-size: 100%;">Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%; font-family: Symbol; font-size: 100%;"><span style="font-size: 0pt;">·<span style="font-size: 0pt;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%; font-size: 100%;">Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;" align="center"><span style="line-height: 150%; font-size: 100%;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%; font-size: 100%;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 100%;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_jA-h81OtlU8/SKzdSyDFE4I/AAAAAAAAACE/g5ocPPN6hdw/s1600-h/lan.png"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5236803781467116418" style="margin: 0px auto 10px; display: block; cursor: pointer; text-align: center;" alt="" src="http://3.bp.blogspot.com/_jA-h81OtlU8/SKzdSyDFE4I/AAAAAAAAACE/g5ocPPN6hdw/s400/lan.png" border="0" /></a></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 100%;"><b><span style="line-height: 150%; color: red;">GAMBAR : JARINGAN LA N<o:p></o:p></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: 100%;"><b><u><span style="line-height: 150%; color: blue;"><o:p><span style="text-decoration: none;"></span></o:p></span></u></b></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: 100%;"><b><u><span style="line-height: 150%; color: blue;">Jaringan MAN<o:p></o:p></span></u></b></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: 100%;"><b><span style="line-height: 150%; color: black;">Metropolitan area network</span></b></span><span style="line-height: 150%; font-size: 100%; color: black;"> atau disingkat dengan <b>MAN</b>. Suatu jaringan dalam suatu <st1:place st="on"><st1:city st="on">kota</st1:city></st1:place> dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti <a title="Kampus" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kampus"><span style="color: black;">kampus</span></a>, per<a title="Kantor" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kantor"><span style="color: black;">kantoran</span></a>, <a title="Pemerintah" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah"><span style="color: black;">pemerintahan</span></a>, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 100%;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_jA-h81OtlU8/SKzeDyhWOpI/AAAAAAAAACM/jCU5CXSQTXE/s1600-h/Presentation1.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5236804623407659666" style="margin: 0px auto 10px; display: block; cursor: pointer; text-align: center;" alt="" src="http://4.bp.blogspot.com/_jA-h81OtlU8/SKzeDyhWOpI/AAAAAAAAACM/jCU5CXSQTXE/s400/Presentation1.jpg" border="0" /></a></span><span style="line-height: 150%; font-size: 100%; color: black;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 100%;"><b><span style="line-height: 150%; color: red;">GAMBAR: JARINGAN MAN<o:p></o:p></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: 100%;"><b><span style="line-height: 150%; color: black;"><o:p></o:p></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: 100%;"><b><u><span style="line-height: 150%; color: blue;">Jaringan WAN<o:p></o:p></span></u></b></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%; font-size: 100%;">WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain <st1:place st="on"><st1:city st="on">kota</st1:city></st1:place> ataupun negara.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: 100%;"><b><u><span style="line-height: 150%;">Keuntungan Jaringan WAN.<o:p></o:p></span></u></b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%; font-family: Symbol; font-size: 100%;"><span style="font-size: 0pt;">·<span style="font-size: 0pt;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%; font-size: 100%;">Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%; font-family: Symbol; font-size: 100%;"><span style="font-size: 0pt;">·<span style="font-size: 0pt;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%; font-size: 100%;">Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%; font-family: Symbol; font-size: 100%;"><span style="font-size: 0pt;">·<span style="font-size: 0pt;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%; font-size: 100%;">Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt; text-align: justify;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 100%;"><span style="font-size: 0pt;">·<span style="font-size: 0pt;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 100%;">Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;" align="center"><span style="line-height: 150%; font-size: 100%;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 100%;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_jA-h81OtlU8/SKzeWjbkwDI/AAAAAAAAACU/BjlxSzyMRXs/s1600-h/WAN.png"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5236804945774428210" style="margin: 0px auto 10px; display: block; cursor: pointer; text-align: center;" alt="" src="http://1.bp.blogspot.com/_jA-h81OtlU8/SKzeWjbkwDI/AAAAAAAAACU/BjlxSzyMRXs/s400/WAN.png" border="0" /></a></span><span style="line-height: 150%; font-size: 100%;"><!--[endif]--><br /><b><span style="color: red;">GAMBAR: JARINGAN WAN<o:p></o:p></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: 100%;"><b><span style="line-height: 150%; color: black;"><o:p></o:p></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;" align="center"><span style="line-height: 150%; font-size: 100%;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;" align="center"><span style="line-height: 150%; font-size: 100%;"><br /><!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%; font-size: 100%;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%; font-size: 100%;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%; font-size: 100%;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 100%;"><b><u><span style="background: red none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; line-height: 150%;">PERBEDAAN LAN, MAN & WAN</span></u></b><b><u><span style="line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></u></b></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 19.2pt;"><span style="font-size: 100%;" lang="EN">LAN: Local Area Network<br />MAN: Metropolitan Area Network<br />WAN: Wide Area Network<br /><br />Yang Membedakannya:<br />1. Jangkauannya<br />2. Kecepatan transfer data<br /><br />Mis: LAN memiliki batasan area 2 KM tetapi mempunyai kecepatan transfer sampa 2 MBPS, sedangkan WAN memiliki jangakauan sampai beribu” KM tetapi mempunya kecepatan transfer sampai 64kbps<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 100%;"><b><u><span style="background: red none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; line-height: 150%;">INTERNET, INTRANET & BANDWITH</span></u></b><b><u><span style="line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></u></b></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 100%;"><b><span style="line-height: 150%; font-family: Arial; color: black;">Singkatan dari <a href="http://www.total.or.id/info.php?kk=Interconnection%20Networking"><span style="font-size: 0pt;">Interconnection Networking</span></a></span></b></span><span style="line-height: 150%; font-family: Arial; font-size: 100%; color: black;">. The network of the networks. Diartikan sebagai a <a href="http://www.total.or.id/info.php?kk=global%20network"><span style="font-size: 0pt;">global network</span></a> of <a href="http://www.total.or.id/info.php?kk=computer%20network"><span style="font-size: 0pt;">computer networks</span></a> atau sebuah jaringan komputer dalam skala <a href="http://www.total.or.id/info.php?kk=global"><span style="font-size: 0pt;">global</span></a>/mendunia. Jaringan komputer ini berskala <a href="http://www.total.or.id/info.php?kk=international"><span style="font-size: 0pt;">internasional</span></a> yang dapat membuat masing-masing <a href="http://www.total.or.id/info.php?kk=computer"><span style="font-size: 0pt;">komputer</span></a> saling <a href="http://www.total.or.id/info.php?kk=communication"><span style="font-size: 0pt;">berkomunikasi</span></a>. <a href="http://www.total.or.id/info.php?kk=Network"><span style="font-size: 0pt;">Network</span></a> ini membentuk jaringan <a href="http://www.total.or.id/info.php?kk=interconnection"><span style="font-size: 0pt;">inter-koneksi</span></a> (Inter-connected network) yang terhubung melalui <a href="http://www.total.or.id/info.php?kk=protocol"><span style="font-size: 0pt;">protokol</span></a> <a href="http://www.total.or.id/info.php?kk=TCP/IP"><span style="font-size: 0pt;">TCP/IP</span></a>. Dikembangkan dan diuji coba pertama kali pada tahun 1969 oleh <a href="http://www.total.or.id/info.php?kk=US%20Department%20of%20Defense"><span style="font-size: 0pt;">US Department of Defense</span></a> dalam <a href="http://www.total.or.id/info.php?kk=proyek%20ARPAnet"><span style="font-size: 0pt;">proyek ARPAnet</span></a>. dalam artiakan membentuk suatu<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 100%;"><b><span style="line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 100%;"><b><span style="line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: 100%;"><b><span style="line-height: 150%; font-family: Arial;">intranet</span></b></span><span style="line-height: 150%; font-family: Arial; font-size: 100%;"> adalah sebuah <a title="Jaringan komputer" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer">jaringan</a> privat (private network) yang menggunakan <a title="Protokol Internet" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Internet">protokol-protokol</a> <a title="Internet" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Internet">Internet</a> (<a title="TCP/IP" href="http://id.wikipedia.org/wiki/TCP/IP">TCP/IP</a>), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni <a title="Situs web" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_web">situs web</a> internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol <a title="Internet" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Internet">Internet</a> (Protokol TCP/IP, <a title="Alamat IP" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP">alamat IP</a>, dan protokol lainnya), <a title="Klien (belum dibuat)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Klien&action=edit&redlink=1">klien</a> dan juga <a title="Server" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Server">server</a>. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (<a title="FTP" href="http://id.wikipedia.org/wiki/FTP">FTP</a>, <a title="POP3" href="http://id.wikipedia.org/wiki/POP3">POP3</a>, atau <a title="SMTP" href="http://id.wikipedia.org/wiki/SMTP">SMTP</a>) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial; font-size: 100%;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial; font-size: 100%;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: 100%;"><b><span style="line-height: 150%; font-family: Arial;">Lebar pita</span></b><b><span style="line-height: 150%; font-family: Arial;"> (<span style="color: rgb(153, 51, 0);"><a title="Bahasa Inggris" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris"><span style="color: rgb(153, 51, 0);">bahasa Inggris</span></a>: <i>bandwidth</i></span>)</span></b></span><span style="line-height: 150%; font-family: Arial; font-size: 100%;"> dalam teknologi <a title="Komunikasi" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi">komunikasi</a> adalah perbedaan antara <a title="Frekuensi" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensi">frekuensi</a> terendah dan frekuensi tertinggi dalam rentang tertentu. Sebagai contoh, <i>line</i> <a title="Telepon" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon">telepon</a> memiliki <i>bandwidth</i> 3000Hz <i>(<a title="Hertz" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hertz">Hertz</a>)</i>, yang merupakan rentang antara frekuensi tertinggi (3300Hz) dan frekuensi terendah (300Hz) yang dapat dilewati oleh <i>line</i> telepon ini.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%; font-family: Arial; font-size: 100%;">Pada jaringan <a title="Komputer" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer">komputer</a>, <i>bandwidth</i> mengacu pada <a title="Kecepatan transfer data" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kecepatan_transfer_data">kecepatan transfer data</a>, umumnya dalam satuan Kbps (kilobit per detik/<i>kilobite per second</i><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial; font-size: 100%;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 100%;"><b><u><span style="background: red none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; line-height: 150%;">PERALATAN JARINGAN</span></u></b><b><u><span style="line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></u></b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left;"><span style="font-size: 100%;"><strong><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-family: Verdana;">Repeater</span></strong></span><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-family: Verdana; font-size: 100%;"><br />Seperti umumnya suatu sinyal listrik yang dikirim lewat suatu media perantar, semakin jauh dari pemancar akan makin melemah sehingga suatu saat tempat tertentu sinyal tersebut tidak dapat diterima dengan baik. Repeater adalah suatu peralatan jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal yang akan dikirim agar dapat diteruskan ke komputer lain pada jarak yang jauh.<br /><span class="fullpost">Repeater bekerja pada lapisan physical dan tidak memiliki suatu tingkat kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir sinyal (informasi yang dikirim) Repeater umumnya digunakan pada topologi bus, dima sinyal hanya diperkuat dari satu segmen kabel ke segme kabel lainnya.</span><br /><br /><strong><span style="font-family: Verdana;">Hub</span></strong><br /><span class="fullpost">Seperti juga repeater, hub hanya berfungsi untuk memperkuat sinyal dan tidak memiliki kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir informasi yang dikirim. Perbedaannya dengan repeater, hub memiliki sejumlah port sehingga sering disebut juga multi-port repeater. Pada hub, sinyal yang diterima pada suatu port akan diteruskan ke semua port yang dimilikinya. Hub umumnya digunakan pada jaringan dengan topologi star.</span><br /><span class="fullpost">Jaringan komputer dapat diibaratkan sebagai jalan untuk kendaraan umum. Pada suatu hub, hanya terdapat satu jalur untuk semua kendaraan yang masuk dan keluar. Oleh sebab itu setiap kendaraan harus bergantian menggunakan jalur tol (hub) tersebut seperti tampak pada Gambar 2.8, jika tidak ingin terjadi tabrakan. Oleh sebab itu dikatakan bahwa hub hanya mempunyai satu collision domain (wadah tabrakan) untuk semua port.</span><br /><span class="fullpost">Hub hanya mendukung mode half-duplek, karena hanya memiliki satu domain collision untuk semua port. Pada status half-duplex, data hanya dikirim atau diterima secara bergantian.</span><br /><br /><strong><span style="font-family: Verdana;">Bridge</span></strong><br /><span class="fullpost">Jika jumlah komputer bertambah banyak, lalulintas data pada jaringa bertambah padat sehingga dapat menimbulkan masalah kemacetan jaringan. Seperti juga jalanan untuk kendaraan umum, jika jumlah kendaraan di jalanan semakin banyak, lalulintas menjadi semakin macet. Untuk mengatasi masalah ini dibuat jalan-jalan baru tau jalan tol. Demikian pula untuk mengurangi kemacetan pada jaringan komputer maka jaringanjaringan tersebut dibagi-bagi menjadi beberapa segmen jaringa yang lebih kecil. Peralatan jaringan yang dapat membagi suatu jaringan menjadi dua segmen adalah bridge.</span><br /><span class="fullpost">Bridge bekerja pada lapisan data-link sehingga mampu untuk mengenal alamat MAC. Bridge memiliki tabel penterjemah yang secara otomatis membuat daftar alamat MAC dari komptuer yang berada pada jaringan. Dengan menggunakan tabel penerjemah ini, bridge meneruskan data yang diterima ke alamat MAC komputer yang dituju. Pemakaian bridge sudah sangat berkurang saat ini.</span><br /><br /><strong><span style="font-family: Verdana;">Switch</span></strong><br /><span class="fullpost">Seperti juga bridge, switch juga bekerja pada lapisan data-link, oleh sebab itu sering disebut switch lapisan kedua (Layer-2 switch). Cara kerja switch sebetulnya mirip dengan bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering disebut multiport bridge.</span><br /><span class="fullpost">Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara menghubungkan komputer ke hub. Oleh sebab itu switch dapat digunakan langsung untuk menggantikan hub.</span><br /><span class="fullpost">Seperti telah dijelaskan sebelumnya, jaringan komputer dapat diibaratkan sebagai jalan untuk kendaraan umum. Pada switch, disediakan satu jalur tersendiri untuk setiap port. Pada switch analoginya setiap kendaraan yang masuk dan keluar dari suatu jalan cabang (port) dapat langsung masuk ke jalan tol (switch) tanpa harus menunggu kendaraan lain yang masuk melalui jalan cabang (port) lain. Hal ini dikatakan bahwa setiap port pada switch mempunyai collision domain sendiri yang sangat mempercepat pengiriman data pada jaringan. Inilah merupakan keunggulan switch dibandingkan hub.</span><br /><br /><strong><span style="font-family: Verdana;">Router</span></strong><br /><span class="fullpost">Router memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dan mampu meneruskan data ke alamat-alamat tujuan yang berada pada jaringan yang berbeda. Router bekerja pada lapisan network atau lapisan ketiga model OSI dan meneruskan paket data berdasarkan alamat logika seperti IP address. Router biasanya lebih banyak digunakan untuk hubungan jaringan WAN.</span><br /><span class="fullpost">Untuk mempelajari router, Anda memerlukan pengertian yang mendalam mengenai konsep jaringan TCP/IP.</span><br /><br /><strong><span style="font-family: Verdana;">Routing Switch</span></strong><br /><span class="fullpost">Routing Switch atau sering disebut switch lapisan ketiga (layer-3 switch) adalah gabungan antara switch dan router. Sehingga routing switch memiliki semua kemampuan switch ditambah dengan kemampuan untuk meneruskan paket data berdasarkan alamat logika seperti IP address melalui lapisan ketiga OSI.</span><br /><span class="fullpost">Routing switch merupakan peralatan jaringan yang paling canggih saat ini tetapi juga merupakan yang paling mahal. Seperti halnya router, untuk mempelajari routing switch ini Anda memerlukan pengertian yang mendalam mengenai jaringan.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left;"><strong><br />MACAM-MACAM TOPOLOGI JARINGAN</strong></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left;"><strong>1. Topologi Pohon</strong> </p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span> </span><!--[if gte vml 1]><v id="_x0000_i1029" type="#_x0000_t75" style="'width:123pt;height:81.75pt'"> <v src="file:///C:\DOCUME~1\fleahlit\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image009.jpg" mce_src="file:///C:\DOCUME~1\fleahlit\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image009.jpg" title="tree"> </v>< ![endif]--><!--[if !vml]--><span style="font-family: 'Times New Roman';"><!--[if gte vml 1]><v id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" spt="75" preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v joinstyle="miter"> </v><v> <v eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"> <v eqn="sum @0 1 0"> <v eqn="sum 0 0 @1"> <v eqn="prod @2 1 2"> <v eqn="prod @3 21600 pixelWidth"> <v eqn="prod @3 21600 pixelHeight"> <v eqn="sum @0 0 1"> <v eqn="prod @6 1 2"> <v eqn="prod @7 21600 pixelWidth"> <v eqn="sum @8 21600 0"> <v eqn="prod @7 21600 pixelHeight"> <v eqn="sum @10 21600 0"> </v> <v extrusionok="f" gradientshapeok="t" connecttype="rect"> <o ext="edit" aspectratio="t"> <v id="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75" style="'width:123pt;"> <v src="file:///C:\DOCUME~1\fleahlit\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image001.jpg" mce_src="file:///C:\DOCUME~1\fleahlit\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image001.jpg" title="tree"> </v>< ![endif]--><!--[if !vml]--><img title="tree topologi" src="http://www.geocities.com/ra_flas/tree.jpg" alt="tree topologi" width="125" height="82" /><!--[endif]--></span><!--[endif]--></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><em><span style=""><span> </span>Gambar topogi pohon (tree)</span></em></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> </p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify;"><strong> </strong></p> Sampai disini sedikit pemaran saya pada artikel kali ini dan akan saya lanjutkan pada artikel selanjutnya dengan cara membangun jariangan yang bagus, dan cara penanggulangnan masalah pada jaringan.<strong> </strong><br /><br /><strong><span>2.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-family: 'Times New Roman';"> </span></span></strong><!--[endif]--><strong>Topologi Cincin</strong> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Topologi cincin atay yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span> <img title="ring topologi" src="http://www.geocities.com/ra_flas/ring.jpg" alt="ring topologi" width="89" height="106" /></span><!--[if gte vml 1]><v id="_x0000_i1026" type="#_x0000_t75" style="'width:78pt;height:66.75pt'"> <v src="file:///C:\DOCUME~1\fleahlit\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image003.jpg" mce_src="file:///C:\DOCUME~1\fleahlit\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image003.jpg" title="ring"> </v>< ![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=""><span> </span><span> </span>Gambar <em>ring topology</em></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> </p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah karena setiap komputer akan saling terhubung.</p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><strong>3. </strong><strong>Topologi Token Ring</strong></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Topologi ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi pembuatannya lebih di sempurnakan. Bisa di lihat dari perbedaan gambar.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><!--[if gte vml 1]><v id="_x0000_i1027" type="#_x0000_t75" style="'width:117pt;height:83.25pt'"> <v src="file:///C:\DOCUME~1\fleahlit\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image005.png" mce_src="file:///C:\DOCUME~1\fleahlit\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image005.png" title=""> </v>< ![endif]--><!--[if !vml]--><img title="token ring topologi" src="http://www.geocities.com/ra_flas/tokenring.jpg" alt="token ring topologi" width="137" height="97" /><br /><!--[endif]--> </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><em><span style="">Gambar topologi token ring</span></em></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Didalam gambar jelas terlihat bagaimana pada token ring kable penghubung di buat menjadi lingkaran terlebih dahulu dan nantinya akan di buatkan terminal-terminal untuk masing-masing komputer dan perangkat lain.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> </p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> </p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><strong>4. </strong><strong>Topologi Bintang</strong></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><!--[if gte vml 1]><v id="_x0000_i1028" type="#_x0000_t75" style="'width:135pt;height:106.5pt'"> <v src="file:///C:\DOCUME~1\fleahlit\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image007.png" mce_src="file:///C:\DOCUME~1\fleahlit\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image007.png" title=""> </v>< ![endif]--><!--[if !vml]--><img title="star topologi" src="http://www.geocities.com/ra_flas/star.jpg" alt="star topologi" width="134" height="122" /><br /><!--[endif]--> </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><em><span style=""><span> </span>Gambar topologi star </span></em></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-komputer yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontol yang terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di gunakan.</p><br /><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Siswa/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot-3.jpg" alt="" /><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Siswa/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot-4.jpg" alt="" /><strong>5. </strong><strong>Topologi Bus</strong> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi. <span> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><!--[if gte vml 1]><v id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" spt="75" preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v joinstyle="miter"> </v><v> <v eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"> <v eqn="sum @0 1 0"> <v eqn="sum 0 0 @1"> <v eqn="prod @2 1 2"> <v eqn="prod @3 21600 pixelWidth"> <v eqn="prod @3 21600 pixelHeight"> <v eqn="sum @0 0 1"> <v eqn="prod @6 1 2"> <v eqn="prod @7 21600 pixelWidth"> <v eqn="sum @8 21600 0"> <v eqn="prod @7 21600 pixelHeight"> <v eqn="sum @10 21600 0"> </v> <v extrusionok="f" gradientshapeok="t" connecttype="rect"> <o ext="edit" aspectratio="t"> <v id="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75" style="'width:168pt;"> <v src="file:///C:\DOCUME~1\fleahlit\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image001.png" mce_src="file:///C:\DOCUME~1\fleahlit\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image001.png" title=""> </v>< ![endif]--><!--[if !vml]--><img title="bus topologi" src="http://www.geocities.com/ra_flas/bus.jpg" alt="bus topologi" width="190" height="80" /><br /><!--[endif]--> </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><em><span style=""><span> </span>Gambar topologi bus</span></em></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><em><span style=""> </span></em></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabal serat optik ( <em>fiber optic) </em>akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.</p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left;"><br /><span style="font-family: Arial; font-size: 100%;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 100%;"><b><u><span style="background: red none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; line-height: 150%;"><o:p><span style="text-decoration: none;"></span></o:p></span></u></b></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 100%;"><b><u><span style="background: red none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; line-height: 150%;"><o:p><span style="text-decoration: none;"></span></o:p></span></u></b></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 100%;"><b><u><span style="background: red none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; line-height: 150%;"><o:p><span style="text-decoration: none;"></span></o:p></span></u></b></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 100%;"><b><u><span style="background: red none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; line-height: 150%;"><o:p><span style="text-decoration: none;"></span></o:p></span></u></b></span></p> </div></div></div></div></div></div><div id="sidebar-wrapper"><div class="sidebar section" id="sidebar"><div class="widget BlogArchive" id="BlogArchive1"><br /><div class="widget-content"><span class="widget-item-control"><span class="item-control blog-admin"><a class="quickedit" href="rearrange?blogID=185977637425849203&widgetType=BlogArchive&widgetId=BlogArchive1&action=editWidget" onclick="'return" target="configBlogArchive1" title="Edit"><br /></a> </span> </span> </div> </div><div class="widget Profile" id="Profile1"><br /></div></div> </div> <!-- spacer for skins that want sidebar and main to be the same height--> <div class="clear"> </div> </div> <!-- end content-wrapper --> <div id="footer-wrapper"> </div> </div></div> <!-- end outer-wrapper --> <img src="http://stuff.pyzam.com/misc/CXNID=1000015.70NXC.gif" style="visibility: hidden; width: 0px; height: 0px;" width="0" border="0" height="0" /><script type="text/javascript"> if (window.jstiming) window.jstiming.load.tick('widgetJsBefore'); </script><script type="text/javascript" src="static/v1/widgets/3572720190-widgets.js"></script> <script type="text/javascript"> if (typeof(BLOG_attachCsiOnload) != 'undefined' && BLOG_attachCsiOnload != null) { BLOG_attachCsiOnload('item_'); }_WidgetManager._Init('http://www.blogger.com/rearrange?blogID=185977637425849203', 'http://gilang-miknclark.blogspot.com/2009/01/jaringan-lanmanwan-and-topologi.html','185977637425849203'); _WidgetManager._SetPageActionUrl('http://www.blogger.com/display?blogID=185977637425849203', 'Sc01hRE7R4sQpcrbNy38yeo9n2I:1268216022594'); _WidgetManager._SetDataContext([{'name': 'blog', 'data': {'title': 'Tu9@s TKJ', 'pageType': 'item', 'url': 'http://gilang-miknclark.blogspot.com/2009/01/jaringan-lanmanwan-and-topologi.html', 'homepageUrl': 'http://gilang-miknclark.blogspot.com/', 'enabledCommentProfileImages': true, 'searchLabel': '', 'searchQuery': '', 'pageName': 'Jaringan LAN,MAN,WAN and Peralatan jaringan serta topologi jaringan', 'pageTitle': 'Tu9@s TKJ: Jaringan LAN,MAN,WAN and Peralatan jaringan serta topologi jaringan', 'encoding': 'UTF-8', 'locale': 'in', 'isPrivate': false, 'languageDirection': 'ltr', 'feedLinks': '\74link rel\75\42alternate\42 type\75\42application/atom+xml\42 title\75\42Tu9@s TKJ - Atom\42 href\75\42http://gilang-miknclark.blogspot.com/feeds/posts/default\42 /\76\n\74link rel\75\42alternate\42 type\75\42application/rss+xml\42 title\75\42Tu9@s TKJ - RSS\42 href\75\42http://gilang-miknclark.blogspot.com/feeds/posts/default?alt\75rss\42 /\76\n\74link rel\75\42service.post\42 type\75\42application/atom+xml\42 title\75\42Tu9@s TKJ - Atom\42 href\75\42http://www.blogger.com/feeds/185977637425849203/posts/default\42 /\76\n\74link rel\75\42EditURI\42 type\75\42application/rsd+xml\42 title\75\42RSD\42 href\75\42http://www.blogger.com/rsd.g?blogID\075185977637425849203\42 /\76\n\74link rel\75\42alternate\42 type\75\42application/atom+xml\42 title\75\42Tu9@s TKJ - Atom\42 href\75\42http://gilang-miknclark.blogspot.com/feeds/451088654750442611/comments/default\42 /\76\n', 'meTag': '', 'openIdOpTag': '', 'latencyHeadScript': '\74script type\75\42text/javascript\42\76(function() { var a\75window;function e(b){this.t\75{};this.tick\75function(c,h,d){d\75d?d:(new Date).getTime();this.t[c]\75[d,h]};this.tick(\42start\42,null,b)}var f\75new e;a.jstiming\75{Timer:e,load:f};try{a.jstiming.pt\75a.chrome\46\46a.chrome.csi?Math.floor(a.chrome.csi().pageT):a.gtbExternal\46\46a.gtbExternal.pageT()||a.external\46\46a.external.pageT}catch(g){};a.tickAboveFold\75function(b){b\75b;var c\0750;if(b.offsetParent){do c+\75b.offsetTop;while(b\75b.offsetParent)}b\75c;b\74\075750\46\46a.jstiming.load.tick(\42aft\42)};var i\75false;function j(){if(!i){i\75true;a.jstiming.load.tick(\42firstScrollTime\42)}}a.addEventListener?a.addEventListener(\42scroll\42,j,false):a.attachEvent(\42onscroll\42,j); })();\74/script\076'}}]); _WidgetManager._SetSystemMarkup({'layout': {'varName': '', 'template': '\74div class\75\47widget-wrap1\47\76\n\74div class\75\47widget-wrap2\47\76\n\74div class\75\47widget-wrap3\47\76\n\74div class\75\47widget-content\47\76\n\74div class\75\47layout-title\47\76\74data:layout-title\76\74/data:layout-title\76\74/div\76\n\74a class\75\47editlink\47 expr:href\75\47data:widget.quickEditUrl\47 expr:onclick\75\47\46quot;return _WidgetManager._PopupConfig(document.getElementById(\\\46quot;\46quot; + data:widget.instanceId + \46quot;\\\46quot;));\46quot;\47 target\75\47chooseWidget\47\76\74data:edit-link\76\74/data:edit-link\76\74/a\76\n\74/div\76\n\74/div\76\n\74/div\76\n\74/div\076'}, 'quickedit': {'varName': '', 'template': '\74div class\75\47clear\47\76\74/div\76\n\74span class\75\47widget-item-control\47\76\n\74span class\75\47item-control blog-admin\47\76\n\74a class\75\47quickedit\47 expr:href\75\47data:widget.quickEditUrl\47 expr:onclick\75\47\46quot;return _WidgetManager._PopupConfig(document.getElementById(\\\46quot;\46quot; + data:widget.instanceId + \46quot;\\\46quot;));\46quot;\47 expr:target\75\47\46quot;config\46quot; + data:widget.instanceId\47 expr:title\75\47data:edit-link\47\76\n\74img alt\75\47\47 height\75\04718\47 src\75\47http://img1.blogblog.com/img/icon18_wrench_allbkg.png\47 width\75\04718\47/\76\n\74/a\76\n\74/span\76\n\74/span\76\n\74div class\75\47clear\47\76\74/div\076'}, 'all-head-content': {'varName': 'page', 'template': '\74data:blog.latencyHeadScript\76\74/data:blog.latencyHeadScript\76\n\74meta expr:content\75\47\46quot;text/html; charset\75\46quot; + data:page.encoding\47 http-equiv\75\47Content-Type\47/\76\n\74meta content\75\47true\47 name\75\47MSSmartTagsPreventParsing\47/\76\n\74meta content\75\47blogger\47 name\75\47generator\47/\76\n\74link href\75\47http://www.blogger.com/favicon.ico\47 rel\75\47icon\47 type\75\47image/vnd.microsoft.icon\47/\76\n\74link expr:href\75\47data:blog.url\47 rel\75\47canonical\47/\76\n\74data:blog.feedLinks\76\74/data:blog.feedLinks\76\n\74data:blog.meTag\76\74/data:blog.meTag\76\n\74data:blog.openIdOpTag\76\74/data:blog.openIdOpTag\076'}}); _WidgetManager._RegisterWidget('_BlogArchiveView', new _WidgetInfo('BlogArchive1', 'sidebar',{'main': {'varName': '', 'template': '\74b:if cond\75\47data:title\47\76\n\74h2\76\74data:title\76\74/data:title\76\74/h2\76\n\74/b:if\76\n\74div class\75\47widget-content\47\76\n\74div id\75\47ArchiveList\47\76\n\74div expr:id\75\47data:widget.instanceId + \46quot;_ArchiveList\46quot;\47\76\n\74b:if cond\75\47data:style \75\75 \46quot;HIERARCHY\46quot;\47\76\n\74b:include data\75\47data\47 name\75\47interval\47\76\74/b:include\76\n\74/b:if\76\n\74b:if cond\75\47data:style \75\75 \46quot;FLAT\46quot;\47\76\n\74b:include data\75\47data\47 name\75\47flat\47\76\74/b:include\76\n\74/b:if\76\n\74b:if cond\75\47data:style \75\75 \46quot;MENU\46quot;\47\76\n\74b:include data\75\47data\47 name\75\47menu\47\76\74/b:include\76\n\74/b:if\76\n\74/div\76\n\74/div\76\n\74b:include name\75\47quickedit\47\76\74/b:include\76\n\74/div\076'}, 'flat': {'varName': 'data', 'template': '\74ul class\75\47flat\47\76\n\74b:loop values\75\47data:data\47 var\75\47i\47\76\n\74li class\75\47archivedate\47\76\n\74a expr:href\75\47data:i.url\47\76\74data:i.name\76\74/data:i.name\76\74/a\76 (\74data:i.post-count\76\74/data:i.post-count\76)\n \74/li\76\n\74/b:loop\76\n\74/ul\076'}, 'menu': {'varName': 'data', 'template': '\74select expr:id\75\47data:widget.instanceId + \46quot;_ArchiveMenu\46quot;\47\76\n\74option value\75\47\47\76\74data:title\76\74/data:title\76\74/option\76\n\74b:loop values\75\47data:data\47 var\75\47i\47\76\n\74option expr:value\75\47data:i.url\47\76\74data:i.name\76\74/data:i.name\76 (\74data:i.post-count\76\74/data:i.post-count\76)\74/option\76\n\74/b:loop\76\n\74/select\076'}, 'interval': {'varName': 'intervalData', 'template': '\74b:loop values\75\47data:intervalData\47 var\75\47i\47\76\n\74ul\76\n\74li expr:class\75\47\46quot;archivedate \46quot; + data:i.expclass\47\76\n\74b:include data\75\47i\47 name\75\47toggle\47\76\74/b:include\76\n\74a class\75\47post-count-link\47 expr:href\75\47data:i.url\47\76\74data:i.name\76\74/data:i.name\76\74/a\76\n (\74span class\75\47post-count\47\76\74data:i.post-count\76\74/data:i.post-count\76\74/span\76)\n \74b:if cond\75\47data:i.data\47\76\n\74b:include data\75\47i.data\47 name\75\47interval\47\76\74/b:include\76\n\74/b:if\76\n\74b:if cond\75\47data:i.posts\47\76\n\74b:include data\75\47i.posts\47 name\75\47posts\47\76\74/b:include\76\n\74/b:if\76\n\74/li\76\n\74/ul\76\n\74/b:loop\076'}, 'toggle': {'varName': 'interval', 'template': '\74b:if cond\75\47data:interval.toggleId\47\76\n\74b:if cond\75\47data:interval.expclass \75\75 \46quot;expanded\46quot;\47\76\n\74a class\75\47toggle\47 expr:href\75\47data:widget.actionUrl + \46quot;\46amp;action\75toggle\46quot; + \46quot;\46amp;dir\75close\46amp;toggle\75\46quot; + data:interval.toggleId + \46quot;\46amp;toggleopen\75\46quot; + data:toggleopen\47\76\n\74span class\75\47zippy toggle-open\47\76\46#9660; \74/span\76\n\74/a\76\n\74b:else\76\74/b:else\76\n\74a class\75\47toggle\47 expr:href\75\47data:widget.actionUrl + \46quot;\46amp;action\75toggle\46quot; + \46quot;\46amp;dir\75open\46amp;toggle\75\46quot; + data:interval.toggleId + \46quot;\46amp;toggleopen\75\46quot; + data:toggleopen\47\76\n\74span class\75\47zippy\47\76\46#9658; \74/span\76\n\74/a\76\n\74/b:if\76\n\74/b:if\076'}, 'posts': {'varName': 'posts', 'template': '\74ul class\75\47posts\47\76\n\74b:loop values\75\47data:posts\47 var\75\47i\47\76\n\74li\76\74a expr:href\75\47data:i.url\47\76\74data:i.title\76\74/data:i.title\76\74/a\76\74/li\76\n\74/b:loop\76\n\74/ul\076'}}, document.getElementById('BlogArchive1'), {'languageDirection': 'ltr'}, 'displayModeFull')); _WidgetManager._RegisterWidget('_ProfileView', new _WidgetInfo('Profile1', 'sidebar',{'main': {'varName': '', 'template': '\74b:if cond\75\47data:title !\75 \46quot;\46quot;\47\76\n\74h2\76\74data:title\76\74/data:title\76\74/h2\76\n\74/b:if\76\n\74div class\75\47widget-content\47\76\n\74b:if cond\75\47data:team \75\75 \46quot;true\46quot;\47\76\n\74ul\76\n\74b:loop values\75\47data:authors\47 var\75\47i\47\76\n\74li\76\74a expr:href\75\47data:i.userUrl\47\76\74data:i.display-name\76\74/data:i.display-name\76\74/a\76\74/li\76\n\74/b:loop\76\n\74/ul\76\n\74b:else\76\74/b:else\76\n\74b:if cond\75\47data:photo.url !\75 \46quot;\46quot;\47\76\n\74a expr:href\75\47data:userUrl\47\76\74img class\75\47profile-img\47 expr:alt\75\47data:photo.alt\47 expr:height\75\47data:photo.height\47 expr:src\75\47data:photo.url\47 expr:width\75\47data:photo.width\47/\76\74/a\76\n\74/b:if\76\n\74dl class\75\47profile-datablock\47\76\n\74dt class\75\47profile-data\47\76\74data:displayname\76\74/data:displayname\76\74/dt\76\n\74b:if cond\75\47data:showlocation \75\75 \46quot;true\46quot;\47\76\n\74dd class\75\47profile-data\47\76\74data:location\76\74/data:location\76\74/dd\76\n\74/b:if\76\n\74b:if cond\75\47data:aboutme !\75 \46quot;\46quot;\47\76\74dd class\75\47profile-textblock\47\76\74data:aboutme\76\74/data:aboutme\76\74/dd\76\74/b:if\76\n\74/dl\76\n\74a class\75\47profile-link\47 expr:href\75\47data:userUrl\47\76\74data:viewProfileMsg\76\74/data:viewProfileMsg\76\74/a\76\n\74/b:if\76\n\74b:include name\75\47quickedit\47\76\74/b:include\76\n\74/div\076'}}, document.getElementById('Profile1'), {}, 'displayModeFull')); _WidgetManager._RegisterWidget('_HeaderView', new _WidgetInfo('Header1', 'header')); _WidgetManager._RegisterWidget('_NavbarView', new _WidgetInfo('Navbar1', 'navbar')); _WidgetManager._RegisterWidget('_BlogView', new _WidgetInfo('Blog1', 'main',{'main': {'varName': 'top', 'template': '\74div class\75\47blog-posts\47\76\n\74b:include data\75\47top\47 name\75\47status-message\47\76\74/b:include\76\n\74data:adStart\76\74/data:adStart\76\n\74b:loop values\75\47data:posts\47 var\75\47post\47\76\n\74b:if cond\75\47data:post.dateHeader\47\76\n\74h2 class\75\47date-header\47\76\74data:post.dateHeader\76\74/data:post.dateHeader\76\74/h2\76\n\74/b:if\76\n\74b:include data\75\47post\47 name\75\47post\47\76\74/b:include\76\n\74b:if cond\75\47data:blog.pageType \75\75 \46quot;item\46quot;\47\76\n\74b:include data\75\47post\47 name\75\47comments\47\76\74/b:include\76\n\74/b:if\76\n\74/b:loop\76\n\74data:adEnd\76\74/data:adEnd\76\n\74/div\76\n\74b:include name\75\47nextprev\47\76\74/b:include\76\n\74b:include name\75\47feedLinks\47\76\74/b:include\076'}, 'nextprev': {'varName': '', 'template': '\74div class\75\47blog-pager\47 id\75\47blog-pager\47\76\n\74b:if cond\75\47data:newerPageUrl\47\76\n\74span id\75\47blog-pager-newer-link\47\76\n\74a class\75\47blog-pager-newer-link\47 expr:href\75\47data:newerPageUrl\47 expr:id\75\47data:widget.instanceId + \46quot;_blog-pager-newer-link\46quot;\47 expr:title\75\47data:newerPageTitle\47\76\74data:newerPageTitle\76\74/data:newerPageTitle\76\74/a\76\n\74/span\76\n\74/b:if\76\n\74b:if cond\75\47data:olderPageUrl\47\76\n\74span id\75\47blog-pager-older-link\47\76\n\74a class\75\47blog-pager-older-link\47 expr:href\75\47data:olderPageUrl\47 expr:id\75\47data:widget.instanceId + \46quot;_blog-pager-older-link\46quot;\47 expr:title\75\47data:olderPageTitle\47\76\74data:olderPageTitle\76\74/data:olderPageTitle\76\74/a\76\n\74/span\76\n\74/b:if\76\n\74b:if cond\75\47data:blog.homepageUrl !\75 data:blog.url\47\76\n\74a class\75\47home-link\47 expr:href\75\47data:blog.homepageUrl\47\76\74data:homeMsg\76\74/data:homeMsg\76\74/a\76\n\74b:else\76\74/b:else\76\n\74b:if cond\75\47data:newerPageUrl\47\76\n\74a class\75\47home-link\47 expr:href\75\47data:blog.homepageUrl\47\76\74data:homeMsg\76\74/data:homeMsg\76\74/a\76\n\74/b:if\76\n\74/b:if\76\n\74/div\76\n\74div class\75\47clear\47\76\74/div\076'}, 'post': {'varName': 'post', 'template': '\74div class\75\47post uncustomized-post-template\47\76\n\74a expr:name\75\47data:post.id\47\76\74/a\76\n\74b:if cond\75\47data:post.title\47\76\n\74h3 class\75\47post-title\47\76\n\74b:if cond\75\47data:post.link\47\76\n\74a expr:href\75\47data:post.link\47\76\74data:post.title\76\74/data:post.title\76\74/a\76\n\74b:else\76\74/b:else\76\n\74b:if cond\75\47data:post.url\47\76\n\74a expr:href\75\47data:post.url\47\76\74data:post.title\76\74/data:post.title\76\74/a\76\n\74b:else\76\74/b:else\76\n\74data:post.title\76\74/data:post.title\76\n\74/b:if\76\n\74/b:if\76\n\74/h3\76\n\74/b:if\76\n\74div class\75\47post-header-line-1\47\76\74/div\76\n\74div class\75\47post-body\47\76\n\74p\76\74data:post.body\76\74/data:post.body\76\74/p\76\n\74div style\75\47clear: both;\47\76\74/div\76\n\74/div\76\n\74div class\75\47post-footer\47\76\n\74p class\75\47post-footer-line post-footer-line-1\47\76\n\74span class\75\47post-author\47\76\n\74b:if cond\75\47data:top.showAuthor\47\76\n\74data:top.authorLabel\76\74/data:top.authorLabel\76\n\74data:post.author\76\74/data:post.author\76\n\74/b:if\76\n\74/span\76\n\74span class\75\47post-timestamp\47\76\n\74b:if cond\75\47data:top.showTimestamp\47\76\n\74data:top.timestampLabel\76\74/data:top.timestampLabel\76\n\74b:if cond\75\47data:post.url\47\76\n\74a class\75\47timestamp-link\47 expr:href\75\47data:post.url\47 title\75\47permanent link\47\76\74data:post.timestamp\76\74/data:post.timestamp\76\74/a\76\n\74/b:if\76\n\74/b:if\76\n\74/span\76\n\74span class\75\47post-comment-link\47\76\n\74b:if cond\75\47data:blog.pageType !\75 \46quot;item\46quot;\47\76\n\74b:if cond\75\47data:post.allowComments\47\76\n\74a class\75\47comment-link\47 expr:href\75\47data:post.addCommentUrl\47 expr:onclick\75\47data:post.addCommentOnclick\47\76\74b:if cond\75\47data:post.numComments \75\75 1\47\0761 \74data:top.commentLabel\76\74/data:top.commentLabel\76\74b:else\76\74/b:else\76\74data:post.numComments\76\74/data:post.numComments\76\n\74data:top.commentLabelPlural\76\74/data:top.commentLabelPlural\76\74/b:if\76\74/a\76\n\74/b:if\76\n\74/b:if\76\n\74/span\76\n\74span class\75\47post-backlinks post-comment-link\47\76\n\74b:if cond\75\47data:blog.pageType !\75 \46quot;item\46quot;\47\76\n\74b:if cond\75\47data:post.showBacklinks\47\76\n\74a class\75\47comment-link\47 expr:href\75\47data:post.url + \46quot;#links\46quot;\47\76\74data:top.backlinkLabel\76\74/data:top.backlinkLabel\76\74/a\76\n\74/b:if\76\n\74/b:if\76\n\74/span\76\n\74span class\75\47post-icons\47\76\n\74b:if cond\75\47data:post.emailPostUrl\47\76\n\74span class\75\47item-action\47\76\n\74a expr:href\75\47data:post.emailPostUrl\47 expr:title\75\47data:top.emailPostMsg\47\76\n\74span class\75\47email-post-icon\47\76\46#160;\74/span\76\n\74/a\76\n\74/span\76\n\74/b:if\76\n\74b:include data\75\47post\47 name\75\47postQuickEdit\47\76\74/b:include\76\n\74/span\76\n\74/p\76\n\74p class\75\47post-footer-line post-footer-line-2\47\76\n\74span class\75\47post-labels\47\76\n\74b:if cond\75\47data:post.labels\47\76\n\74data:postLabelsLabel\76\74/data:postLabelsLabel\76\n\74b:loop values\75\47data:post.labels\47 var\75\47label\47\76\n\74a expr:href\75\47data:label.url\47 rel\75\47tag\47\76\74data:label.name\76\74/data:label.name\76\74/a\76\74b:if cond\75\47data:label.isLast !\75 \46quot;true\46quot;\47\76,\74/b:if\76\n\74/b:loop\76\n\74/b:if\76\n\74/span\76\n\74/p\76\n\74p class\75\47post-footer-line post-footer-line-3\47\76\74/p\76\n\74/div\76\n\74/div\076'}, 'postQuickEdit': {'varName': 'post', 'template': '\74b:if cond\75\47data:post.editUrl\47\76\n\74span expr:class\75\47\46quot;item-control \46quot; + data:post.adminClass\47\76\n\74a expr:href\75\47data:post.editUrl\47 expr:title\75\47data:top.editPostMsg\47\76\n\74span class\75\47quick-edit-icon\47\76\46#160;\74/span\76\n\74/a\76\n\74/span\76\n\74/b:if\076'}, 'commentDeleteIcon': {'varName': 'comment', 'template': '\74span expr:class\75\47\46quot;item-control \46quot; + data:comment.adminClass\47\76\n\74a expr:href\75\47data:comment.deleteUrl\47 expr:title\75\47data:top.deleteCommentMsg\47\76\n\74span class\75\47delete-comment-icon\47\76\46#160;\74/span\76\n\74/a\76\n\74/span\076'}, 'backlinkDeleteIcon': {'varName': 'backlink', 'template': '\74span expr:class\75\47\46quot;item-control \46quot; + data:backlink.adminClass\47\76\n\74a expr:href\75\47data:backlink.deleteUrl\47 expr:title\75\47data:top.deleteBacklinkMsg\47\76\n\74span class\75\47delete-comment-icon\47\76\46#160;\74/span\76\n\74/a\76\n\74/span\076'}, 'comments': {'varName': 'post', 'template': '\74div class\75\47comments\47 id\75\47comments\47\76\n\74a name\75\47comments\47\76\74/a\76\n\74b:if cond\75\47data:post.allowComments\47\76\n\74h4\76\n\74b:if cond\75\47data:post.numComments \75\75 1\47\76\n 1 \74data:commentLabel\76\74/data:commentLabel\76:\n \74b:else\76\74/b:else\76\n\74data:post.numComments\76\74/data:post.numComments\76\n\74data:commentLabelPlural\76\74/data:commentLabelPlural\76:\n \74/b:if\76\n\74/h4\76\n\74dl id\75\47comments-block\47\76\n\74b:loop values\75\47data:post.comments\47 var\75\47comment\47\76\n\74dt class\75\47comment-author\47 expr:id\75\47\46quot;comment-\46quot; + data:comment.id\47\76\n\74a expr:name\75\47\46quot;comment-\46quot; + data:comment.id\47\76\74/a\76\n\74b:if cond\75\47data:comment.authorUrl\47\76\n\74a expr:href\75\47data:comment.authorUrl\47 rel\75\47nofollow\47\76\74data:comment.author\76\74/data:comment.author\76\74/a\76\n\74b:else\76\74/b:else\76\n\74data:comment.author\76\74/data:comment.author\76\n\74/b:if\76\n\74data:commentPostedByMsg\76\74/data:commentPostedByMsg\76\n\74/dt\76\n\74dd class\75\47comment-body\47\76\n\74b:if cond\75\47data:comment.isDeleted\47\76\n\74span class\75\47deleted-comment\47\76\74data:comment.body\76\74/data:comment.body\76\74/span\76\n\74b:else\76\74/b:else\76\n\74p\76\74data:comment.body\76\74/data:comment.body\76\74/p\76\n\74/b:if\76\n\74/dd\76\n\74dd class\75\47comment-footer\47\76\n\74span class\75\47comment-timestamp\47\76\n\74a expr:href\75\47\46quot;#comment-\46quot; + data:comment.id\47 title\75\47comment permalink\47\76\n\74data:comment.timestamp\76\74/data:comment.timestamp\76\n\74/a\76\n\74b:include data\75\47comment\47 name\75\47commentDeleteIcon\47\76\74/b:include\76\n\74/span\76\n\74/dd\76\n\74/b:loop\76\n\74/dl\76\n\74p class\75\47comment-footer\47\76\n\74a expr:href\75\47data:post.addCommentUrl\47 expr:onclick\75\47data:post.addCommentOnclick\47\76\74data:postCommentMsg\76\74/data:postCommentMsg\76\74/a\76\n\74/p\76\n\74/b:if\76\n\74div id\75\47backlinks-container\47\76\n\74div expr:id\75\47data:widget.instanceId + \46quot;_backlinks-container\46quot;\47\76\n\74b:if cond\75\47data:post.showBacklinks\47\76\n\74b:include data\75\47post\47 name\75\47backlinks\47\76\74/b:include\76\n\74/b:if\76\n\74/div\76\n\74/div\76\n\74/div\076'}, 'comment-form': {'varName': 'post', 'template': '\74div class\75\47comment-form\47\76\n\74a name\75\47comment-form\47\76\74/a\76\n\74h4 id\75\47comment-post-message\47\76\74data:postCommentMsg\76\74/data:postCommentMsg\76\74/h4\76\n\74p\76\74data:blogCommentMessage\76\74/data:blogCommentMessage\76\74/p\76\n\74data:blogTeamBlogMessage\76\74/data:blogTeamBlogMessage\76\n\74a expr:href\75\47data:post.commentFormIframeSrc\47 id\75\47comment-editor-src\47\76\74/a\76\n\74iframe allowtransparency\75\47true\47 class\75\47blogger-iframe-colorize blogger-comment-from-post\47 frameborder\75\0470\47 height\75\047410\47 id\75\47comment-editor\47 name\75\47comment-editor\47 src\75\47\47 width\75\047100%\47\76\74/iframe\76\n\74data:post.friendConnectJs\76\74/data:post.friendConnectJs\76\n\74data:post.cmtfpIframe\76\74/data:post.cmtfpIframe\76\n\74script type\75\47text/javascript\47\76\n BLOG_CMT_createIframe(\46#39;\74data:post.appRpcRelayPath\76\74/data:post.appRpcRelayPath\76\46#39;, \46#39;\74data:post.communityId\76\74/data:post.communityId\76\46#39;);\n \74/script\76\n\74/div\076'}, 'backlinks': {'varName': 'post', 'template': '\74a name\75\47links\47\76\74/a\76\74h4\76\74data:post.backlinksLabel\76\74/data:post.backlinksLabel\76\74/h4\76\n\74b:if cond\75\47data:post.numBacklinks !\75 0\47\76\n\74dl class\75\47comments-block\47 id\75\47comments-block\47\76\n\74b:loop values\75\47data:post.backlinks\47 var\75\47backlink\47\76\n\74div class\75\47collapsed-backlink backlink-control\47\76\n\74dt class\75\47comment-title\47\76\n\74span class\75\47backlink-toggle-zippy\47\76\46#160;\74/span\76\n\74a expr:href\75\47data:backlink.url\47 rel\75\47nofollow\47\76\74data:backlink.title\76\74/data:backlink.title\76\74/a\76\n\74b:include data\75\47backlink\47 name\75\47backlinkDeleteIcon\47\76\74/b:include\76\n\74/dt\76\n\74dd class\75\47comment-body collapseable\47\76\n\74data:backlink.snippet\76\74/data:backlink.snippet\76\n\74/dd\76\n\74dd class\75\47comment-footer collapseable\47\76\n\74span class\75\47comment-author\47\76\74data:post.authorLabel\76\74/data:post.authorLabel\76\n\74data:backlink.author\76\74/data:backlink.author\76\74/span\76\n\74span class\75\47comment-timestamp\47\76\74data:post.timestampLabel\76\74/data:post.timestampLabel\76\n\74data:backlink.timestamp\76\74/data:backlink.timestamp\76\74/span\76\n\74/dd\76\n\74/div\76\n\74/b:loop\76\n\74/dl\76\n\74/b:if\76\n\74p class\75\47comment-footer\47\76\n\74a class\75\47comment-link\47 expr:href\75\47data:post.createLinkUrl\47 expr:id\75\47data:widget.instanceId + \46quot;_backlinks-create-link\46quot;\47 target\75\47_blank\47\76\74data:post.createLinkLabel\76\74/data:post.createLinkLabel\76\74/a\76\n\74/p\076'}, 'feedLinks': {'varName': '', 'template': '\74b:if cond\75\47data:blog.pageType !\75 \46quot;item\46quot;\47\76\n\74b:if cond\75\47data:feedLinks\47\76\n\74div class\75\47blog-feeds\47\76\n\74b:include data\75\47feedLinks\47 name\75\47feedLinksBody\47\76\74/b:include\76\n\74/div\76\n\74/b:if\76\n\74b:else\76\74/b:else\76\n\74div class\75\47post-feeds\47\76\n\74b:loop values\75\47data:posts\47 var\75\47post\47\76\n\74b:if cond\75\47data:post.allowComments\47\76\n\74b:if cond\75\47data:post.feedLinks\47\76\n\74b:include data\75\47post.feedLinks\47 name\75\47feedLinksBody\47\76\74/b:include\76\n\74/b:if\76\n\74/b:if\76\n\74/b:loop\76\n\74/div\76\n\74/b:if\076'}, 'feedLinksBody': {'varName': 'links', 'template': '\74div class\75\47feed-links\47\76\n\74data:feedLinksMsg\76\74/data:feedLinksMsg\76\n\74b:loop values\75\47data:links\47 var\75\47f\47\76\n\74a class\75\47feed-link\47 expr:href\75\47data:f.url\47 expr:type\75\47data:f.mimeType\47 target\75\47_blank\47\76\74data:f.name\76\74/data:f.name\76 (\74data:f.feedType\76\74/data:f.feedType\76)\74/a\76\n\74/b:loop\76\n\74/div\076'}, 'status-message': {'varName': '', 'template': '\74b:if cond\75\47data:navMessage\47\76\n\74div class\75\47status-msg-wrap\47\76\n\74div class\75\47status-msg-body\47\76\n\74data:navMessage\76\74/data:navMessage\76\n\74/div\76\n\74div class\75\47status-msg-border\47\76\n\74div class\75\47status-msg-bg\47\76\n\74div class\75\47status-msg-hidden\47\76\74data:navMessage\76\74/data:navMessage\76\74/div\76\n\74/div\76\n\74/div\76\n\74/div\76\n\74div style\75\47clear: both;\47\76\74/div\76\n\74/b:if\076'}}, document.getElementById('Blog1'), {}, 'displayModeFull')); </script>herian stvenhttp://www.blogger.com/profile/03511619805407693111noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142546653704223568.post-81205660519257620092010-03-09T21:34:00.000-08:002010-03-09T21:39:26.208-08:00<a href="file:///F:/menginstal%20windows%20server%202003%20II.ppt">file:///F:/menginstal%20windows%20server%202003%20II.ppt</a>herian stvenhttp://www.blogger.com/profile/03511619805407693111noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142546653704223568.post-90438681863745496902010-03-02T00:07:00.000-08:002010-03-02T00:12:56.379-08:00<h2>Mendeteksi Kerusakan Komputer Dari Suara</h2> <p>Cuman membantu lewat copy paste dari forum diskusi mengenai cara2 betulin kompi kalo rusak trus keluar bunyi2an aneh. Soalnya pengalaman pribadi gw waktu kompi gw bunyi trus gw utak atik ndiri eh keluar asep dah (aseli asepnya kaya di tipi2 pelem dono kasino indro).</p> <p>Beberapa hal sebelum kita melakukan service atau pembanahan Personal Computer/PC sebaiknya kita mengerti kerusakan atau kejanggalan yang terjadi pada PC dengan mendeteksinya melalui suara yang dikeluarkan. diantara nya adalah…<br />1 Kali suara BIP<br />Kegagalan refresh DRAM. Sistem mempunyai masalah mengakses memori untuk merefreshnya.<br />2 Kali<br />Kegagalan rangkain parity. Pada data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi dan koreksi error. Pekerjaan ini dilakukan rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah pada memori atau motherboard.<br />3 Kali<br />Kegagalan base memori 64K. Base memori 64K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM. Kegagalan ini bisa disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak.<br />4 Kali<br />Kegagalan system timer. Kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard.<br />5 Kali<br />Kegagalan prosesor. Dapat disebabkan panas berlebih, atau karena prosesor tidak terpasang benar ke dalam socketnya.<br />6 Kali<br />Kegagalan keyboard controller/gate A20. Keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengedalikan keyboard Anda.<br />7 Kali<br />Kesalahan prosesor.<br />8 Kali<br />Kesalahan baca/tulis memory display.<br />9 Kali<br />Kerusakan BIOS.<br />10 Kali<br />Kesalahan CMOS.<br />11 Kali<br />Kerusakan cache memori.</p> <p>AWARD BIOS<br />Award lebih menyukai pesan lewat monitor. Tapi ada saatnya video card tidak berfungsi dan pesan ditampilkan menggunakan kode bip tersebut. Oleh karena itu, kode bip pada BIOS tipe ini lebih sedikit. Kode bip pada BIOS ini juga seperti tanda morse, mengkombinasikan bip panjang dan pendek.<br />1 bip panjang<br />Masalah pada memori. Kemungkinannya adalah memori tidak terpasang benar, atau juga chip memori rusak. Bisa juga berhubungan dengan kerusakan motherboard.<br />1 bip panjang, 2 bip pendek<br />Kesalahan sistem video. BIOS tidak dapat mengakses sistem video untuk menuliskan pesan error ke layar. Ada beberapa kemungkinan, antara lain video card dipasang pada sistem yang sudah ada video card on-board, atau menggunakan IRQ yang sudah terpakai untuk video card tersebut sehingga terjadi konflik. Kemungkinan lain, video card tidak terpasang dengan baik.<br />1 bip panjang, 3 bip pendek<br />Sama seperti di atas, ada kesalahan pada video. BIOS tidak dapat mengakses sistem video untuk menampilkan pesan kesalahan ke layar. Suara bip sambung menyambung<br />Dapat disebabkan memori atau video card. Ada beberapa pedoman umum yang dapat digunakan untuk setiap BIOS. Pedoman umum ini hanya dapat digunakan untuk kesalahan yang terdeteksi sebelum dan saat Power On Self Test (POST). Kita sudah mengenal prosedur yang dilakukan komputer saat mulai dihidupkan, dan ini akan sangat membantu dalam mendiagnosa masalah yang ada. Pertama kali saat komputer dinyalakan, power supply akan mengirimkan daya ke semua komponen. Bila pada saat dinyalakan tidak ada reaksi apapun, maka periksalah power supply internal yang terletak pada komputer Anda. Untuk mengetesnya, kita bisa menggunakan LED (Light Emiting Diode) dan kemudian pasang pada POWER LED connector. Jika nyala, berarti power supply masih bagus. Kemudian, jika semua komponen sudah mendapat daya yang cukup, prosesor akan bekerja mencari intruksi. Ia akan mencari intruksi ini pada ROM BIOS. Untuk prosesor, kemungkinannya adalah panas yang berlebih akibat overclock atau posisi tidak sempurna. Untuk BIOS, kemungkinannya kecil bahwa letak chip BIOS tidak sempurna. Cek BIOS dapat dilakukan pada komputer lain. Beberapa virus sudah dapat merusak program BIOS. Jika POST mau berlanjut tapi tidak selesai, kemungkinan besar masalah ada pada motherboard. Untuk yang ini, ada beberapa langkah yang harus dilakukan :<br />Jika PC tidak mau booting sama sekali, pastikan komponen minim sudah terpasang, yaitu prosesor, memori terisi dengan tepat, video card, dan sebuah drive, dan pastikan semua komponen ini terpasang dengan benar. Komponen yang tersolder tidak boleh ada<br />yang hilang.<br />Lepaskan komponen-komponen yang tidak wajib, seperti ekspansi card, periferal eksternal seperti printer, scanner dan lain-lain, karena pemasangan yang tidak benar dapat menyebabkan I/O error. Kemudian hidupkan sistem, dan coba pasang satu-persatu card tersebut untuk mengujinya.<br />Cek ulang setting jumper pada motherboard. Pastikan tipe prosesor, bus speed, multiplier, dan jumper tegangan. Dan pastikan juga jumper BIOS berada pada posisi semestinya.<br />Ubah setting BIOS ke setting default untuk memastikan masalah tidak terletak pada setting BIOS yang berlebihan. Contohnya dengan menurunkan read/write access time memori dan hard disk. Cek semua koneksi kabel pada motherboard sudah benar. Cek apakah ada komponen yang mengalami panas berlebih. Jika ada, ubah setting BIOS dan setting yang lebih rendah.</p> <p>Penanganannya<br />Untuk kasus 1, 2, dan 3 kali bunyi bip, cobalah perbaiki posisi memori dahulu. Jika masih terjadi, ada kemungkinan memori rusak. Ganti dengan memori baru. Untuk 4, 5, 7 dan 10 kali bip, motherboard rusak dan harus diperbaiki atau diganti. Untuk 6 kali bip, coba perbaiki posisi chip keyboard controller. Jika masih ada error, gantilah chip keyboard tersebut. 8 kai bip menandakan memori error pada video adapter. Ganti video card. 9 kali bip menandakan kegagalan chip BIOS. Biasanya bukan disebabkan posisi kurang sempurna. 11 kali bip, ganti cache memori.</p>herian stvenhttp://www.blogger.com/profile/03511619805407693111noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142546653704223568.post-40658295925300219602010-02-24T04:32:00.000-08:002010-02-26T02:37:42.013-08:00cara menginstall winsev 2003<br />herian stvenhttp://www.blogger.com/profile/03511619805407693111noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142546653704223568.post-71414764636170031682010-02-18T06:20:00.000-08:002010-02-18T06:21:07.660-08:00herian stvenhttp://www.blogger.com/profile/03511619805407693111noreply@blogger.com2